e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 23 Mei 2013
Ayat SH: Keluaran 1:1-22
Judul: Melihat Allah di tengah kesulitan
Ketika dalam kesulitan, kadang kita tidak dapat melihat rencana Allah
dalam hidup kita. Nas hari ini menunjukkan bahwa di tengah
penderitaan umat, sesungguhnya rencana Allah sedang digenapi.
Karena merasa terancam oleh keberadaan Israel di tengah mereka, Firaun
berikhtiar untuk menghabisi orang Israel. Maka Firaun membebankan
kerja yang lebih berat kepada orang Israel. Tujuannya, agar banyak
yang mati. Namun bukannya berkurang, orang Israel bahkan bertambah
semakin banyak.
Rencana kedua, Firaun meminta para bidan untuk membunuh bayi laki-laki
Israel ketika dilahirkan. Mengapa hanya bayi laki-laki? Pada waktu
kejatuhan manusia, dalam hukuman-Nya terhadap ular yang mewakili
Iblis, Tuhan menyatakan akan mengadakan permusuhan antara keturuan
ular (yaitu keturunan Iblis secara rohani/orang tidak percaya)
dengan keturunan perempuan (yaitu keturunan orang percaya) dalam
Kej. 3:15. Dari perempuan tersebut akan lahir laki-laki yang
menghancurkan kepala si Iblis. Maka tak heran bila Iblis memakai
Firaun untuk membunuh hanya bayi laki-laki Israel supaya apa yang
telah Allah nyatakan tidak terjadi.
Namun rencana Firaun tidak berhasil karena kedua bidan yang menangani
persalinan perempuan-perempuan Israel (mungkin mereka adalah
kepala bidan-nama kedua bidan itu menunjukkan bahwa mereka adalah
orang Israel), tidak mematuhi perintah Firaun. Mereka tidak mau
membunuh bayi laki-laki Israel karena mereka takut akan Allah
(17). Akibatnya, orang Israel malah semakin bertambah. Bahkan
Allah juga memberkati para bidan tersebut hingga mereka kemudian
berumah tangga (21).
Di balik semua masalah yang dihadapi Israel, sesungguhnya Allah sedang
menggenapi rencana-Nya untuk memberkati mereka. Setidaknya, kedua
bidan yang mematuhi perintah Allah, telah mencicipi berkat tak
terduga.Sebab itu, mari kita belajar untuk melihat rencana Allah
di tengah berbagai kesulitan hidup yang kita hadapi, karena Allah
bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi
mereka yang mengasihi Dia (Rm. 8:28).
e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/05/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/05/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Keluaran+1:1-22
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Keluaran+1:1-22
Keluaran 1:1-22
1 Inilah nama para anak Israel yang datang ke Mesir bersama-sama
dengan Yakub; mereka datang dengan keluarganya masing-masing:
2 Ruben, Simeon, Lewi dan Yehuda;
3 Isakhar, Zebulon dan Benyamin;
4 Dan serta Naftali, Gad dan Asyer.
5 Seluruh keturunan yang diperoleh Yakub berjumlah tujuh puluh jiwa.
Tetapi Yusuf telah ada di Mesir.
6 Kemudian matilah Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua
orang yang seangkatan dengan dia.
7 Orang-orang Israel beranak cucu dan tak terbilang jumlahnya;
mereka bertambah banyak dan dengan dahsyat berlipat ganda,
sehingga negeri itu dipenuhi mereka.
8 Kemudian bangkitlah seorang raja baru memerintah tanah Mesir, yang
tidak mengenal Yusuf.
9 Berkatalah raja itu kepada rakyatnya: "Bangsa Israel itu sangat
banyak dan lebih besar jumlahnya dari pada kita.
10 Marilah kita bertindak dengan bijaksana terhadap mereka, supaya
mereka jangan bertambah banyak lagi dan--jika terjadi
peperangan--jangan bersekutu nanti dengan musuh kita dan memerangi
kita, lalu pergi dari negeri ini."
11 Sebab itu pengawas-pengawas rodi ditempatkan atas mereka untuk
menindas mereka dengan kerja paksa: mereka harus mendirikan bagi
Firaun kota-kota perbekalan, yakni Pitom dan Raamses.
12 Tetapi makin ditindas, makin bertambah banyak dan berkembang
mereka, sehingga orang merasa takut kepada orang Israel itu.
13 Lalu dengan kejam orang Mesir memaksa orang Israel bekerja,
14 dan memahitkan hidup mereka dengan pekerjaan yang berat, yaitu
mengerjakan tanah liat dan batu bata, dan berbagai-bagai pekerjaan
di padang, ya segala pekerjaan yang dengan kejam dipaksakan orang
Mesir kepada mereka itu.
15 Raja Mesir juga memerintahkan kepada bidan-bidan yang menolong
perempuan Ibrani, seorang bernama Sifra dan yang lain bernama Pua,
katanya:
16 "Apabila kamu menolong perempuan Ibrani pada waktu bersalin, kamu
harus memperhatikan waktu anak itu lahir: jika anak laki-laki,
kamu harus membunuhnya, tetapi jika anak perempuan, bolehlah ia
hidup."
17 Tetapi bidan-bidan itu takut akan Allah dan tidak melakukan
seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan
bayi-bayi itu hidup.
18 Lalu raja Mesir memanggil bidan-bidan itu dan bertanya kepada
mereka: "Mengapakah kamu berbuat demikian membiarkan hidup
bayi-bayi itu?"
19 Jawab bidan-bidan itu kepada Firaun: "Sebab perempuan Ibrani tidak
sama dengan perempuan Mesir; melainkan mereka kuat: sebelum bidan
datang, mereka telah bersalin."
20 Maka Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah
banyaklah bangsa itu dan sangat berlipat ganda.
21 Dan karena bidan-bidan itu takut akan Allah, maka Ia membuat
mereka berumah tangga.
22 Lalu Firaun memberi perintah kepada seluruh rakyatnya:
"Lemparkanlah segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani
ke dalam sungai Nil; tetapi segala anak perempuan biarkanlah
hidup."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---
Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4621954-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
(e-SH) 23 Mei -- Keluaran 1:1-22 - Melihat Allah di tengah kesulitan
Labels:
0 komentar:
Posting Komentar