(e-SH) 16 Mei -- 1 Korintus 14:26-40 - Keteraturan dalam ibadah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 16 Mei 2013
Ayat SH: 1 Korintus 14:26-40

Judul: Keteraturan dalam ibadah

Rasul Paulus menekankan kepada jemaat Korintus untuk memperhatikan
ketertiban di dalam beribadah. Karena kala itu jemaat Korintus
sedang menghadapi masalah-masalah khusus mengenai kekacauan dalam
pertemuan jemaat (17-23). Kali ini ia lebih tegas mengatur ibadah
berkaitan dengan penggunaan karunia roh yang kerap keliru di
antara anggota jemaat. Mereka memakai karunia-karunia roh untuk
menyenangkan diri dan kesombongan pribadi.

Semua karunia roh dan aktivitas dalam pertemuan jemaat harus
dipergunakan untuk membangun (26). Orang yang dipenuhi Roh Kudus
bisa mengontrol dirinya ­ bukan asyik sendiri. Ia lebih
mementingkan orang lain, karena itulah hakikat kasih, sehingga
pertemuan ibadah tidak kacau (40).

Paulus mengatur teknis dari pemanfaatan karunia dalam ibadah. Untuk
penggunaan bahasa lidah, ia mengaturnya sehingga ada ketertiban
dalam ibadah. Penggunaan bahasa lidah diperbolehkan dalam ibadah
secara terbatas (dua atau tiga orang), dan harus ada orang yang
mendapatkan karunia menafsirkannya. (27-28). Juga ia mengatur
penggunaan karunia bernubuat. Demi ketertiban ibadah, nubuat harus
disampaikan bergantian, sehingga yang lain bisa belajar dan
bertumbuh dalam iman (30-31).

Paulus sama sekali tidak melarang seseorang memiliki dan menggunakan
karunia roh yang ada padanya (39). Yang ia lakukan adalah
mengaturnya agar tepat digunakan bagi kepentingan membangun jemaat
Sebab tujuan karunia Roh ialah untuk membangun jemaat. Karena itu
pemakaian karunia-karunia dalam pertemuan ibadah harus berlangsung
secara teratur. Pertemuan jemaat harus dilangsungkan dengan sopan
dan teratur dan dengan motivasi yang baik serta untuk kepuasan
rohani bersama.

Kita dapat belajar dari apa yang rasul Paulus kemukakan, yaitu kita
harus beribadah dengan sopan dan teratur di dalam gereja. Baik itu
dengan liturgi yang tertulis atau pun tidak. Yang pasti ibadah
kita haruslah sopan dan teratur sebagai wujud penghormatan kita
pada Tuhan.

e-SH versi web: http://www.sabda.org/publikasi/sh/2013/05/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/05/16/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+14:26-40
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+14:26-40

1 Korintus 14:26-40

26 Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul,
hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang
mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia
bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi
semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun.
27 Jika ada yang berkata-kata dengan bahasa roh, biarlah dua atau
sebanyak-banyaknya tiga orang, seorang demi seorang, dan harus ada
seorang lain untuk menafsirkannya.
28 Jika tidak ada orang yang dapat menafsirkannya, hendaklah mereka
berdiam diri dalam pertemuan Jemaat dan hanya boleh berkata-kata
kepada dirinya sendiri dan kepada Allah.
29 Tentang nabi-nabi--baiklah dua atau tiga orang di antaranya
berkata-kata dan yang lain menanggapi apa yang mereka katakan.
30 Tetapi jika seorang lain yang duduk di situ mendapat penyataan,
maka yang pertama itu harus berdiam diri.
31 Sebab kamu semua boleh bernubuat seorang demi seorang, sehingga
kamu semua dapat belajar dan beroleh kekuatan.
32 Karunia nabi takluk kepada nabi-nabi.
33 Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera.
34 Sama seperti dalam semua Jemaat orang-orang kudus,
perempuan-perempuan harus berdiam diri dalam pertemuan-pertemuan
Jemaat. Sebab mereka tidak diperbolehkan untuk berbicara. Mereka
harus menundukkan diri, seperti yang dikatakan juga oleh hukum
Taurat.
35 Jika mereka ingin mengetahui sesuatu, baiklah mereka menanyakannya
kepada suaminya di rumah. Sebab tidak sopan bagi perempuan untuk
berbicara dalam pertemuan Jemaat.
36 Atau adakah firman Allah mulai dari kamu? Atau hanya kepada kamu
sajakah firman itu telah datang?
37 Jika seorang menganggap dirinya nabi atau orang yang mendapat
karunia rohani, ia harus sadar, bahwa apa yang kukatakan kepadamu
adalah perintah Tuhan.
38 Tetapi jika ia tidak mengindahkannya, janganlah kamu mengindahkan
dia.
39 Karena itu, saudara-saudaraku, usahakanlah dirimu untuk memperoleh
karunia untuk bernubuat dan janganlah melarang orang yang
berkata-kata dengan bahasa roh.
40 Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Persekutuan Pembaca Alkitab
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
---

Anda terdaftar dalam i-kan-akar-santapan-harian sebagai [stefanus.777.renungan@blogger.com]
Untuk berhenti, silakan forward pesan ini ke leave-4616493-4407379.a48c7cdc0d4a88c1ce6ec770adb0f694@hub.xc.org
-----------------------------------------------------------------------------
CrossConnect provides VPN service for remote workers. Contact sales@xc.org.

0 komentar:

Posting Komentar