e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 12 Desember 2025
Bacaan : NEHEMIA 8:1-11
Setahun: Kolose 1-4
Nats: Mereka membacakan Kitab itu, Taurat Allah, dengan jelas dan memberi penjelasan, sehingga pembacaan itu dapat dimengerti. (Nehemia 8:9)
Renungan:
SUPAYA DIMENGERTI
Setelah melalui 70 tahun pembuangan di Babel akibat dosa mereka, bangsa Israel kembali ke Yerusalem sesuai janji Allah. Ezra menjadi salah satu pemimpin mereka. Ezra adalah seorang imam, juga ahli kitab yang mahir dalam Taurat Musa, serta berkomitmen untuk menaati serta mengajarkannya kepada umat Allah (Ezr. 7:6, 10). Generasi yang lahir dan besar di Babel tentunya tidak lagi terbiasa dengan berbagai pengajaran Taurat. Ezra menyadari itu. Maka ketika ia dan beberapa orang Lewi membacakan Taurat Musa kepada seluruh rakyat yang berkumpul di depan pintu gerbang Bait Allah, mereka membacakannya dengan jelas, serta menerangkan maknanya, sehingga semua orang dapat memahaminya. Hasilnya, umat Israel menyadari betapa mereka telah berdosa sehingga mereka menangis, berdukacita, dan bertobat.
Inilah yang seharusnya menjadi tujuan kita saat membaca firman Allah, yaitu untuk memahaminya lalu menerapkannya. Bukan sekadar rutinitas tanpa makna. Bukan supaya orang lain berpikir bahwa kita adalah orang saleh. Itu jugalah yang hendaknya menjadi tujuan utama para pemberita firman Tuhan, baik melalui khotbah atau berbagai media lainnya. Bukan untuk memamerkan kehebatan diri sendiri sehingga pendengarnya memuji-muji sang pengkhotbah. Melainkan membuat firman Tuhan itu dipahami dengan jelas, sehingga dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Membaca, mendengarkan, atau mengkhotbahkan firman Tuhan seharusnya berakhir pada pemahaman yang membuat kita melakukan sesuatu seturut kehendak Allah. Kita ditegur, diingatkan, dikoreksi, dituntun, diajar, dan diteguhkan untuk menjalani hidup yang berkenan bagi Tuhan. --HT/www.renunganharian.net
MEMAHAMI FIRMAN TUHAN ADALAH LANGKAH AWAL YANG KOKOH UNTUK DAPAT MENJALANI HIDUP YANG SELARAS DENGAN KEHENDAK-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/12/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?NEHEMIA+8:1-11
NEHEMIA 8:1-11
1 (8-2) maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di halaman di depan pintu gerbang Air. Mereka meminta kepada Ezra, ahli kitab itu, supaya ia membawa kitab Taurat Musa, yakni kitab hukum yang diberikan TUHAN kepada Israel.
2 (8-3) Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.
3 (8-4) Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
4 (8-5) Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat untuk peristiwa itu. Di sisinya sebelah kanan berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya, sedang di sebelah kiri berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia dan Mesulam.
5 (8-6) Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri.
6 (8-7) Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah.
7 (8-8) Juga Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, Pelaya, yang adalah orang-orang Lewi, mengajarkan Taurat itu kepada orang-orang itu, sementara orang-orang itu berdiri di tempatnya.
8 (8-9) Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.
9 (8-10) Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!", karena semua orang itu menangis ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu.
10 (8-11) Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"
11 (8-12) Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu supaya diam dengan kata-kata: "Tenanglah! Hari ini adalah kudus. Jangan kamu bersusah hati!"
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kolose+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kolose+1-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 12 Desember 2025
Bacaan : NEHEMIA 8:1-11
Setahun: Kolose 1-4
Nats: Mereka membacakan Kitab itu, Taurat Allah, dengan jelas dan memberi penjelasan, sehingga pembacaan itu dapat dimengerti. (Nehemia 8:9)
Renungan:
SUPAYA DIMENGERTI
Setelah melalui 70 tahun pembuangan di Babel akibat dosa mereka, bangsa Israel kembali ke Yerusalem sesuai janji Allah. Ezra menjadi salah satu pemimpin mereka. Ezra adalah seorang imam, juga ahli kitab yang mahir dalam Taurat Musa, serta berkomitmen untuk menaati serta mengajarkannya kepada umat Allah (Ezr. 7:6, 10). Generasi yang lahir dan besar di Babel tentunya tidak lagi terbiasa dengan berbagai pengajaran Taurat. Ezra menyadari itu. Maka ketika ia dan beberapa orang Lewi membacakan Taurat Musa kepada seluruh rakyat yang berkumpul di depan pintu gerbang Bait Allah, mereka membacakannya dengan jelas, serta menerangkan maknanya, sehingga semua orang dapat memahaminya. Hasilnya, umat Israel menyadari betapa mereka telah berdosa sehingga mereka menangis, berdukacita, dan bertobat.
Inilah yang seharusnya menjadi tujuan kita saat membaca firman Allah, yaitu untuk memahaminya lalu menerapkannya. Bukan sekadar rutinitas tanpa makna. Bukan supaya orang lain berpikir bahwa kita adalah orang saleh. Itu jugalah yang hendaknya menjadi tujuan utama para pemberita firman Tuhan, baik melalui khotbah atau berbagai media lainnya. Bukan untuk memamerkan kehebatan diri sendiri sehingga pendengarnya memuji-muji sang pengkhotbah. Melainkan membuat firman Tuhan itu dipahami dengan jelas, sehingga dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Membaca, mendengarkan, atau mengkhotbahkan firman Tuhan seharusnya berakhir pada pemahaman yang membuat kita melakukan sesuatu seturut kehendak Allah. Kita ditegur, diingatkan, dikoreksi, dituntun, diajar, dan diteguhkan untuk menjalani hidup yang berkenan bagi Tuhan. --HT/www.renunganharian.net
MEMAHAMI FIRMAN TUHAN ADALAH LANGKAH AWAL YANG KOKOH UNTUK DAPAT MENJALANI HIDUP YANG SELARAS DENGAN KEHENDAK-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/12/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?NEHEMIA+8:1-11
NEHEMIA 8:1-11
1 (8-2) maka serentak berkumpullah seluruh rakyat di halaman di depan pintu gerbang Air. Mereka meminta kepada Ezra, ahli kitab itu, supaya ia membawa kitab Taurat Musa, yakni kitab hukum yang diberikan TUHAN kepada Israel.
2 (8-3) Lalu pada hari pertama bulan yang ketujuh itu imam Ezra membawa kitab Taurat itu ke hadapan jemaah, yakni baik laki-laki maupun perempuan dan setiap orang yang dapat mendengar dan mengerti.
3 (8-4) Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
4 (8-5) Ezra, ahli kitab itu, berdiri di atas mimbar kayu yang dibuat untuk peristiwa itu. Di sisinya sebelah kanan berdiri Matica, Sema, Anaya, Uria, Hilkia dan Maaseya, sedang di sebelah kiri berdiri Pedaya, Misael, Malkia, Hasum, Hasbadana, Zakharia dan Mesulam.
5 (8-6) Ezra membuka kitab itu di depan mata seluruh umat, karena ia berdiri lebih tinggi dari semua orang itu. Pada waktu ia membuka kitab itu semua orang bangkit berdiri.
6 (8-7) Lalu Ezra memuji TUHAN, Allah yang maha besar, dan semua orang menyambut dengan: "Amin, amin!", sambil mengangkat tangan. Kemudian mereka berlutut dan sujud menyembah kepada TUHAN dengan muka sampai ke tanah.
7 (8-8) Juga Yesua, Bani, Serebya, Yamin, Akub, Sabetai, Hodia, Maaseya, Kelita, Azarya, Yozabad, Hanan, Pelaya, yang adalah orang-orang Lewi, mengajarkan Taurat itu kepada orang-orang itu, sementara orang-orang itu berdiri di tempatnya.
8 (8-9) Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.
9 (8-10) Lalu Nehemia, yakni kepala daerah itu, dan imam Ezra, ahli kitab itu, dan orang-orang Lewi yang mengajar orang-orang itu, berkata kepada mereka semuanya: "Hari ini adalah kudus bagi TUHAN Allahmu. Jangan kamu berdukacita dan menangis!", karena semua orang itu menangis ketika mendengar kalimat-kalimat Taurat itu.
10 (8-11) Lalu berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!"
11 (8-12) Juga orang-orang Lewi menyuruh semua orang itu supaya diam dengan kata-kata: "Tenanglah! Hari ini adalah kudus. Jangan kamu bersusah hati!"
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kolose+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kolose+1-4
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA