(e-RH) 26 November -- 1 KORINTUS 9:1-19 - APA UPAHKU?

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 26 November 2025
Bacaan : 1 KORINTUS 9:1-19
Setahun: Roma 8-10
Nats: Jika demikian, apakah upahku? Upahku ialah ini: Bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak menggunakan hakku sebagai pemberita Injil. (1 Korintus 9:18)

Renungan:

APA UPAHKU?

Hati saya tersentuh saat mendengar pengakuan seorang hamba Tuhan yang memutuskan untuk bertahan melayani Tuhan di daerah pedalaman. Hamba Tuhan dengan seorang istri dan dua orang anaknya ini telah bertahun-tahun setia menggembalakan jemaat sederhana yang jumlahnya tidak lebih dari dua puluh orang. Untuk bertahan hidup, beliau memanfaatkan lahan kecil yang ditanami sayur serta persembahan jemaat yang berupa hasil bumi setiap minggunya. Beberapa kali beliau ditawari penggembalaan di kota, dengan iming-iming penghidupan yang lebih layak dan berbagai fasilitas, tetapi selalu ditolaknya. Baginya, tidak ada sukacita yang lebih besar selain memegang teguh komitmen awal untuk setia melayani jiwa-jiwa di pedalaman itu sekalipun tidak ada upah materi yang diperoleh.

Rasul Paulus memakai dirinya sendiri sebagai teladan mengenai prinsip penyangkalan diri dalam melayani Tuhan. Sebagai seorang rasul, sesungguhnya ia memiliki hak upah dari pelayanannya itu. Namun, ia berkomitmen untuk melepaskan hak itu supaya ia tidak membatasi pelayanannya dan menghambat kemajuan Injil. Rasul Paulus membangun prinsip ini dengan ketulusan dan bukan mencari simpati orang lain. Dengan tulus ia berkata, "Upahku adalah bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil."

Sungguh menyukakan hati ketika kita mendapati ternyata masih ada orang yang tidak mendasarkan pelayanannya pada keuntungan atau upah yang bisa diperolehnya. Bagi mereka, masih dipercaya Tuhan untuk melayani adalah upah yang tak ternilai harganya. Bagaimana dengan kita? --SYS/www.renunganharian.net
   
AKANKAH KITA TETAP MELAYANI PEKERJAAN TUHAN DENGAN SUKACITA SEKALIPUN TIDAK ADA UPAH YANG AKAN KITA TERIMA?

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/11/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+KORINTUS+9:1-19

1 KORINTUS 9:1-19

 1  Bukankah aku rasul? Bukankah aku orang bebas? Bukankah aku telah melihat Yesus, Tuhan kita? Bukankah kamu adalah buah pekerjaanku dalam Tuhan?
 2  Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah rasul, tetapi bagi kamu aku adalah rasul. Sebab hidupmu dalam Tuhan adalah meterai dari kerasulanku.
 3  Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengeritik aku.
 4  Tidakkah kami mempunyai hak untuk makan dan minum?
 5  Tidakkah kami mempunyai hak untuk membawa seorang isteri Kristen, dalam perjalanan kami, seperti yang dilakukan rasul-rasul lain dan saudara-saudara Tuhan dan Kefas?
 6  Atau hanya aku dan Barnabas sajakah yang tidak mempunyai hak untuk dibebaskan dari pekerjaan tangan?
 7  Siapakah yang pernah turut dalam peperangan atas biayanya sendiri? Siapakah yang menanami kebun anggur dan tidak memakan buahnya? Atau siapakah yang menggembalakan kawanan domba dan yang tidak minum susu domba itu?
 8  Apa yang kukatakan ini bukanlah hanya pikiran manusia saja. Bukankah hukum Taurat juga berkata-kata demikian?
 9  Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan?
10  Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.
11  Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihankah, kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu?
12  Kalau orang lain mempunyai hak untuk mengharapkan hal itu dari pada kamu, bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar? Tetapi kami tidak mempergunakan hak itu. Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu, supaya jangan kami mengadakan rintangan bagi pemberitaan Injil Kristus.
13  Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
14  Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.
15  Tetapi aku tidak pernah mempergunakan satupun dari hak-hak itu. Aku tidak menulis semuanya ini, supaya akupun diperlakukan juga demikian. Sebab aku lebih suka mati dari pada...! Sungguh, kemegahanku tidak dapat ditiadakan siapapun juga!
16  Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.
17  Kalau andaikata aku melakukannya menurut kehendakku sendiri, memang aku berhak menerima upah. Tetapi karena aku melakukannya bukan menurut kehendakku sendiri, pemberitaan itu adalah tugas penyelenggaraan yang ditanggungkan kepadaku.
18  Kalau demikian apakah upahku? Upahku ialah ini: bahwa aku boleh memberitakan Injil tanpa upah, dan bahwa aku tidak mempergunakan hakku sebagai pemberita Injil.
19  Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Roma+8-10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+8-10

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 26 November -- Ulangan 12:1-14 - Menjaga Kesucian Hidup sebagai Ibadah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 26 November 2025
Ayat SH: Ulangan 12:1-14

Judul: Menjaga Kesucian Hidup sebagai Ibadah

Pernahkah kita berkomitmen untuk meninggalkan kehidupan lama (dosa) dan kembali hidup suci di hadapan Tuhan? Jikalau pernah, melalui firman Tuhan hari ini, kembali kita belajar bagaimana cara menjaga kesucian hidup sebagai ibadah kepada Tuhan.

Bacaan firman Tuhan hari ini memberikan ketetapan dan peraturan yang harus dilakukan dengan setia oleh umat Israel (1). Dalam ketetapan dan peraturan ini, yang Allah inginkan adalah: Pertama, menghancurkan penyembahan berhala (1-3); Kedua, umat harus menyembah TUHAN (4-7); Ketiga, umat harus menghindarkan diri dari kebiasaan-kebiasaan lama (dosa) mereka (8-12); Keempat, umat senantiasa menjaga kesucian ibadah yang mereka lakukan kepada TUHAN (13-14).

Oleh karena itu, untuk melakukan semuanya itu dibutuhkan komitmen dan kesabaran umat Israel agar segala perintah dan ketetapan TUHAN itu dapat dijalankan dengan baik. Dengan demikian, mereka pun mampu menjaga kesucian hidup sebagai suatu ibadah yang sejati kepada TUHAN.

Bagaimana dengan kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan? Apakah kita sudah berkomitmen untuk meninggalkan kebiasaan kebiasaan lama kita ataukah tidak sama sekali? Sama halnya dengan umat Israel, kita pun dituntut untuk terus menjaga kesucian hidup sebagai suatu ibadah kepada Tuhan.

Menjaga kesucian hidup harus disertai komitmen yang kuat, yakni ketekunan dan kesabaran. Selain itu, diperlukan juga keberanian untuk meninggalkan semua kebiasaan lama, yakni kebiasaan-kebiasaan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Kristiani. Dengan demikian, persekutuan dengan Tuhan menjadi persekutuan ibadah yang memuliakan nama Tuhan.

Oleh karena itu, marilah kita belajar memfokuskan diri hanya kepada kebaikan-kebaikan Tuhan dengan selalu mengingat akan kasih dan kebaikan-Nya. Sehingga, apa pun yang menjadi ketetapan Tuhan dapat kita jalani sebagai suatu ibadah yang sejati kepada Tuhan. Teruslah berusaha dan tidak menyerah. [ERE]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+12:1-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+12:1-14

Ulangan 12:1-14

 1  "Inilah ketetapan dan peraturan yang harus kamu lakukan dengan setia di negeri yang diberikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu untuk memilikinya, selama kamu hidup di muka bumi.
 2  Kamu harus memusnahkan sama sekali segala tempat, di mana bangsa-bangsa yang daerahnya kamu duduki itu beribadah kepada allah mereka, yakni di gunung-gunung yang tinggi, di bukit-bukit dan di bawah setiap pohon yang rimbun.
 3  Mezbah mereka kamu harus robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu bakar habis, patung-patung allah mereka kamu hancurkan, dan nama mereka kamu hapuskan dari tempat itu.
 4  Jangan kamu berbuat seperti itu terhadap TUHAN, Allahmu.
 5  Tetapi tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, dari segala sukumu sebagai kediaman-Nya untuk menegakkan nama-Nya di sana, tempat itulah harus kamu cari dan ke sanalah harus kamu pergi.
 6  Ke sanalah harus kamu bawa korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu, korban nazarmu dan korban sukarelamu, anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu.
 7  Di sanalah kamu makan di hadapan TUHAN, Allahmu, dan bersukaria, kamu dan seisi rumahmu, karena dalam segala usahamu engkau diberkati oleh TUHAN, Allahmu.
 8  Jangan kamu melakukan apapun yang kita lakukan di sini sekarang, yakni masing-masing berbuat segala sesuatu yang dipandangnya benar.
 9  Sebab hingga sekarang kamu belum sampai ke tempat perhentian dan ke milik pusaka yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
10  Tetapi apabila nanti sudah kamu seberangi sungai Yordan dan kamu diam di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dimiliki, dan apabila Ia mengaruniakan kepadamu keamanan dari segala musuhmu di sekelilingmu, dan kamu diam dengan tenteram,
11  maka ke tempat yang dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah kamu bawa semuanya yang kuperintahkan kepadamu, yakni korban bakaran dan korban sembelihanmu, persembahan persepuluhanmu dan persembahan khususmu dan segala korban nazarmu yang terpilih, yang kamu nazarkan kepada TUHAN.
12  Kamu harus bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, kamu ini, anakmu laki-laki dan anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi yang di dalam tempatmu, sebab orang Lewi tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama kamu.
13  Hati-hatilah, supaya jangan engkau mempersembahkan korban-korban bakaranmu di sembarang tempat yang kaulihat;
14  tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN di daerah salah satu sukumu, di sanalah harus kaupersembahkan korban bakaranmu, dan di sanalah harus kaulakukan segala yang kuperintahkan kepadamu.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 25 November -- 1 PETRUS 1:3-12 - HARAPAN DI DALAM KRISTUS

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 25 November 2025
Bacaan : 1 PETRUS 1:3-12
Setahun: Roma 4-7
Nats: Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah membuat kita lahir kembali melalui kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada hidup yang penuh pengharapan. (1 Petrus 1:3)

Renungan:

HARAPAN DI DALAM KRISTUS

Kehidupan di dunia sering kali membuat kita merasa lelah dan kehilangan harapan. Keadaan ekonomi, masalah keluarga, penyakit, atau kegagalan dapat menghantam begitu keras hingga kita merasa tidak ada jalan keluar. Kadang kesukaran dan masalah kehidupan tersebut membuat kita kehilangan harapan. Namun, sebagai orang percaya, kita memiliki sumber harapan yang tidak tergoncangkan, yaitu Yesus Kristus.

Surat 1 Petrus ini ditujukan kepada jemaat yang hari itu sedang mengalami kesukaran yang bertubi-tubi. Mereka mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh kerajaan Romawi kepada orang-orang Kristen. Sejarah menunjukkan beberapa Kaisar Romawi dengan bengis menekan, menganiaya, hingga membunuh orang-orang Kristen dengan kejam. Belum lagi kebencian dan perlakuan tidak adil dari para pemimpin dan masyarakat di mana mereka tinggal. Mereka ditekan secara politik, ekonomi, sampai sosial. Bahaya dan kematian senantiasa mengancam. Apa nasihat Rasul Petrus kepada mereka? Dalam 1 Petrus 1:3, Rasul Petrus mengingatkan bahwa kebangkitan Kristus adalah dasar pengharapan kita. Bukan hanya pengharapan akan kehidupan kekal, tetapi juga pengharapan akan penyertaan Tuhan di tengah kesulitan hidup yang kita hadapi sekarang.

Kita diingatkan bahwa Kristus tidak hanya mati untuk dosa-dosa kita, tetapi Ia juga bangkit agar kita memiliki hidup yang baru, yang penuh pengharapan dan tujuan. Harapan dalam Kristus tidak pernah sia-sia karena didasarkan pada janji Allah yang kekal dan tidak berubah. Di tengah kehidupan yang sulit, yang tengah kita jalani, selalu ada pengharapan sejati di dalam Tuhan Yesus. Jadi, jangan menyerah dan berputus asa. --DSK/www.renunganharian.net
   
HANYA KRISTUS SAUH PENGHARAPAN YANG KUAT BAGI KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/11/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+PETRUS+1:3-12

1 PETRUS 1:3-12

 3  Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan,
 4  untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu.
 5  Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
 6  Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
 7  Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
 8  Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan,
 9  karena kamu telah mencapai tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu.
10  Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.
11  Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
12  Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Roma+4-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+4-7

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 25 November -- Ulangan 11:8-32 - Setia Menjaga Perintah Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 25 November 2025
Ayat SH: Ulangan 11:8-32

Judul: Setia Menjaga Perintah Allah

Ketika kita mengalami kesulitan dan kehilangan semangat hidup, janganlah jauh dari hadapan Tuhan. Justru, kesulitan itu terjadi karena kelalaian dalam menjaga atau menaati perintah Tuhan.

Bangsa Israel dinasihatkan untuk setia dan taat berpegang teguh pada seluruh perintah TUHAN. Jikalau mereka tidak setia dan taat, ketidaksetiaan itu akan mendatangkan kutuk bagi mereka. Oleh karena itu, hal-hal yang harus diperhatikan oleh umat Israel adalah: Pertama, haruslah mereka dengan setia mengingat perjanjian TUHAN (8-12); Kedua, haruslah menjaga perintah-perintah TUHAN (13-17); Ketiga, haruslah menghindar dari penyembahan berhala (18-22); Keempat, janji TUHAN akan digenapi bagi setiap mereka yang taat kepada-Nya (23-32).

Dengan demikian, dari keempat hal itu sangat jelas bahwa yang sangat Allah inginkan dari umat Israel adalah setia menjaga perintah-Nya di dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Dengan demikian, berkat TUHAN akan melingkupi hidup mereka. Begitu juga di dalam hidup kita sebagai orang percaya. Jika kita ingin hidup kita diberkati Tuhan, hal yang menjadi kunci utama bagi kita adalah terus mengingat dan menjaga setiap perintah Tuhan di dalam seluruh aspek kehidupan kita. Hal ini harus dibuktikan lewat ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan.

Oleh karena itu, jadikanlah perintah atau hukum Tuhan sebagai pedoman bagi hidup kita. Tunjukkan kesetiaan dan ketaatan kepada-Nya, maka Tuhan pun akan mendatangkan berkat bagi umat yang setia dan terus berharap kepada-Nya. Juga, janganlah pernah kita menggantikan Tuhan dengan kepentingan-kepentingan duniawi. Sebab, perbuatan seperti itu menghancurkan hubungan kita dengan-Nya.

Ingatlah, dengan menjaga perintah Tuhan dan terus mengingat ketetapan-Nya, maka Ia akan memberikan kekuatan dan berkat. Dengan berkat itulah, kita pun dapat berbagi kasih Tuhan dengan sesama. Dengan demikian, mintalah pertolongan Tuhan supaya Ia mengaruniakan kepada kita kesetiaan dan keteguhan hati untuk menjaga perintah-Nya di dalam hidup ini. [ERE]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+11:8-32
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+11:8-32

Ulangan 11:8-32

 8  "Jadi kamu harus berpegang pada seluruh perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya kamu kuat untuk memasuki serta menduduki negeri, ke mana kamu pergi mendudukinya,
 9  dan supaya lanjut umurmu di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka dan kepada keturunan mereka, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
10  Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
11  Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
12  suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.
13  Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
14  maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
15  dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang.
16  Hati-hatilah, supaya jangan hatimu terbujuk, sehingga kamu menyimpang dengan beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya.
17  Jika demikian, maka akan bangkitlah murka TUHAN terhadap kamu dan Ia akan menutup langit, sehingga tidak ada hujan dan tanah tidak mengeluarkan hasil, lalu kamu lenyap dengan cepat dari negeri yang baik yang diberikan TUHAN kepadamu.
18  Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu.
19  Kamu harus mengajarkannya kepada anak-anakmu dengan membicarakannya, apabila engkau duduk di rumahmu dan apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun;
20  engkau harus menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu,
21  supaya panjang umurmu dan umur anak-anakmu di tanah yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepada mereka, selama ada langit di atas bumi.
22  Sebab jika kamu sungguh-sungguh berpegang pada perintah yang kusampaikan kepadamu untuk dilakukan, dengan mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan berpaut pada-Nya,
23  maka TUHAN akan menghalau segala bangsa ini dari hadapanmu, sehingga kamu menduduki daerah bangsa-bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari padamu.
24  Setiap tempat yang diinjak oleh telapak kakimu, kamulah yang akan memilikinya: mulai dari padang gurun sampai gunung Libanon, dan dari sungai itu, yakni sungai Efrat, sampai laut sebelah barat, akan menjadi daerahmu.
25  Tidak ada yang akan dapat bertahan menghadapi kamu: TUHAN, Allahmu, akan membuat seluruh negeri yang kauinjak itu menjadi gemetar dan takut kepadamu, seperti yang dijanjikan TUHAN kepadamu.
26  Lihatlah, aku memperhadapkan kepadamu pada hari ini berkat dan kutuk:
27  berkat, apabila kamu mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
28  dan kutuk, jika kamu tidak mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, dan menyimpang dari jalan yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, dengan mengikuti allah lain yang tidak kamu kenal.
29  Jadi apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke negeri, yang engkau masuki untuk mendudukinya, maka haruslah engkau mengucapkan berkat di atas gunung Gerizim dan kutuk di atas gunung Ebal.
30  Bukankah keduanya terletak di sebelah barat sungai Yordan, di belakang jalan raya sebelah matahari terbenam, di negeri orang Kanaan yang diam di Araba-Yordan, di tentangan Gilgal dekat pohon-pohon tarbantin di More?
31  Sebab kamu ini sebentar lagi hendak menyeberangi sungai Yordan untuk memasuki dan menduduki negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu; dan bila kamu akan menduduki dan mendiaminya,
32  maka haruslah kamu melakukan dengan setia segala ketetapan dan peraturan yang kupaparkan kepadamu pada hari ini."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 24 November -- 1 SAMUEL 2:12-17, 22-25 - BERDOSA DI RUMAH TUHAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 24 November 2025
Bacaan : 1 SAMUEL 2:12-17, 22-25
Setahun: Roma 1-3
Nats: Tetapi, anak-anak lelaki Eli adalah orang durjana; mereka tidak mengindahkan Tuhan. (1 Samuel 2:12)

Renungan:

BERDOSA DI RUMAH TUHAN

Sebagai imam, Hofni dan Pinehas bertugas memimpin umat Allah dalam kegiatan peribadatan, khususnya dalam mempersembahkan kurban. Jabatan kehormatan ini seharusnya dilakukan dengan memperhatikan aturan yang telah Tuhan tetapkan dengan sangat jelas dalam Taurat Musa. Namun, pada praktiknya mereka melakukannya sesuka hati. Mereka menyalahgunakan jabatan demi kesenangan sendiri, termasuk dengan ancaman kekerasan (ay. 13-16). Bahkan sudah menjadi rahasia umum bahwa mereka juga berzina dengan para pelayan Tuhan (ay. 22). Mereka mengabaikan semua teguran serta peringatan dari sang ayah serta dari umat yang mereka layani.

Dosa serta kejahatan memang dapat terjadi di mana saja. Di tempat di mana kebenaran diberitakan, di sana bisa juga terdapat kebohongan. Di mana kasih dikhotbahkan, di sana permusuhan juga bisa terjadi. Bahkan, bisa saja ada orang yang mengatasnamakan Tuhan untuk membungkus kejahatannya. Tidak ada area yang steril dari dosa karena semua manusia memang telah jatuh ke dalam belenggunya.

Hofni dan Pinehas menjalani hidup yang penuh dosa lalu bersikap seolah itu adalah hal yang biasa. Hingga hari ini, banyak orang memiliki pikiran yang sama. Mereka abai terhadap Allah yang benar dan kudus, yang menghendaki umat-Nya menjalani hidup yang berkenan bagi-Nya. Mereka seolah lupa bahwa dosa pasti membawa kita mengalami murka Allah serta menuju kebinasaan kekal. Kedua imam ini pun mendapatkan penghukuman dari Allah. Ya, jika kita terus hidup di dalam dosa, kita akan binasa. Kita harusnya menyadari keberdosaan kita, lalu bertobat, serta belajar menjalani hidup menuruti kehendak Allah, di mana pun kita berada. --HT/www.renunganharian.net
   
MENGANGGAP ENTENG DOSA AKAN MEMBUAT KITA DIMURKAI OLEH ALLAH, KITA HARUS SEGERA BERTOBAT AGAR MENGALAMI ANUGERAH-NYA YANG KEKAL.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/11/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+SAMUEL+2:12-17,+22-25

1 SAMUEL 2:12-17, 22-25

12  Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN,
13  ataupun batas hak para imam terhadap bangsa itu. Setiap kali seseorang mempersembahkan korban sembelihan, sementara daging itu dimasak, datanglah bujang imam membawa garpu bergigi tiga di tangannya
14  dan dicucukkannya ke dalam bejana atau ke dalam kuali atau ke dalam belanga atau ke dalam periuk. Segala yang ditarik dengan garpu itu ke atas, diambil imam itu untuk dirinya sendiri. Demikianlah mereka memperlakukan semua orang Israel yang datang ke sana, ke Silo.
15  Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu: "Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah saja."
16  Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak itu harus dibakar dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka berkatalah ia kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan, kalau tidak, aku akan mengambilnya dengan kekerasan."
17  Dengan demikian sangat besarlah dosa kedua orang muda itu di hadapan TUHAN, sebab mereka memandang rendah korban untuk TUHAN.
22  Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuan yang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan,
23  berkatalah ia kepada mereka: "Mengapa kamu melakukan hal-hal yang begitu, sehingga kudengar dari segenap bangsa ini tentang perbuatan-perbuatanmu yang jahat itu?
24  Janganlah begitu, anak-anakku. Bukan kabar baik yang kudengar itu bahwa kamu menyebabkan umat TUHAN melakukan pelanggaran.
25  Jika seseorang berdosa terhadap seorang yang lain, maka Allah yang akan mengadili; tetapi jika seseorang berdosa terhadap TUHAN, siapakah yang menjadi perantara baginya?" Tetapi tidaklah didengarkan mereka perkataan ayahnya itu, sebab TUHAN hendak mematikan mereka.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Roma+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+1-3

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 24 November -- Ulangan 11:1-7 - Ingatlah akan Kebesaran-Nya

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 24 November 2025
Ayat SH: Ulangan 11:1-7

Judul: Ingatlah akan Kebesaran-Nya

Mengalami kuasa Allah memampukan umat mengenal Dia dengan benar. Pengenalan yang benar akan memampukan umat menjadi pengikut-Nya yang setia (1). Musa mengingatkan bangsa Israel akan kebesaran kuasa TUHAN yang telah mereka alami. TUHAN memelihara mereka di padang gurun (2-5). Dari pengalaman mereka, nyatalah bahwa TUHAN yang mereka sembah dahsyat dan kuat! Seharusnya, tidak ada lagi keraguan mengikut Dia.

TUHAN, Allah yang mereka sembah adalah adil dan benar. Ia menghukum orang yang menista-Nya. Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, keturunan Ruben mengajak orang-orang untuk melawan Musa, mereka memberontak terhadap TUHAN dengan melawan utusan-Nya ini. TUHAN pun menghukum dengan mengangakan mulut tanah dan menelan mereka bersama seisi rumahnya dan segala yang mereka pelihara di tengah seluruh orang Israel (6-7). TUHAN tidak hanya menunjukkan kebesaran-Nya melalui mukjizat, tetapi juga melalui hukuman yang dahsyat terhadap orang yang memberontak. Mereka melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN dengan mata mereka sendiri. Jadi, mereka sebenarnya adalah saksi mata karya agung Allah.

Orang yang sudah mengenal Tuhan dengan benar akan mampu mengasihi dan melakukan kewajibannya terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan, peraturan, dan perintah-Nya dengan tulus. Motivasi yang benar dalam melakukannya adalah dengan mengingat kebesaran Tuhan. Pesan bagi kita: dengan mengingat kebesaran Tuhan dan berpegang pada ketetapan, peraturan, dan perintah-Nya, kita makin menyadari karya Allah dalam hidup kita. Ingatlah juga murka Allah beserta dampaknya ketika kita memberontak terhadap ketetapan-Nya.

Setiap orang pasti pernah mengalami dan menyaksikan kebesaran Tuhan dalam hidupnya. Jadikanlah pengalaman itu sebagai motivasi untuk tetap setia mengasihi Tuhan. Ingatlah selalu akan kebesaran-Nya, dan jadikan sebagai energi melakukan ketetapan-Nya. [MRG]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/24/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+11:1-7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+11:1-7

Ulangan 11:1-7

 1  "Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan-Nya, peraturan-Nya dan perintah-Nya.
 2  Kamu tahu sekarang--kukatakan bukan kepada anak-anakmu, yang tidak mengenal dan tidak melihat hajaran TUHAN, Allahmu--kebesaran-Nya, tangan-Nya yang kuat dan lengan-Nya yang teracung,
 3  tanda-tanda dan perbuatan-perbuatan yang dilakukan-Nya di Mesir terhadap Firaun, raja Mesir, dan terhadap seluruh negerinya;
 4  juga apa yang dilakukan-Nya terhadap pasukan Mesir, dengan kuda-kudanya dan kereta-keretanya, yakni bagaimana Ia membuat air Laut Teberau meluap meliputi mereka, ketika mereka mengejar kamu, sehingga TUHAN membinasakan mereka untuk selamanya;
 5  dan apa yang dilakukan-Nya terhadapmu di padang gurun, sampai kamu tiba di tempat ini;
 6  pula apa yang dilakukan-Nya terhadap Datan dan Abiram, anak-anak Eliab, anak Ruben, yakni ketika tanah mengangakan mulutnya dan menelan mereka dengan seisi rumahnya, kemah-kemah dan segala yang mengikuti mereka, di tengah-tengah seluruh orang Israel.
 7  Sebab matamu sendirilah yang telah melihat segala perbuatan besar yang dilakukan TUHAN."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 23 November -- 2 TIMOTIUS 3:10-17 - TANTANGAN IMAN ORANG PERCAYA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 23 November 2025
Bacaan : 2 TIMOTIUS 3:10-17
Setahun: Kisah Para Rasul 27-28
Nats: Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia, di Ikonium, dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari semuanya itu. (2 Timotius 3:11)

Renungan:

TANTANGAN IMAN ORANG PERCAYA

Membaca nasihat Paulus kepada Timotius dalam renungan ini, tak bisa dipisahkan dari pengalaman Paulus ketika memberitakan Injil di beberapa daerah yang telah disebutkan (lih. Kis. 13:14-14:20). Suatu pengalaman hidup yang hendaknya tak diabaikan oleh setiap pengikut Kristus karena menjadi pengikut Kristus, terlebih menjadi pemberita Injil atau hamba Tuhan, bukanlah perjalanan yang mudah atau tanpa tantangan. Sebagian orang mengalami hinaan, penderitaan, bahkan penganiayaan yang bisa membawa pada kematian.

Paulus dan para rasul mengalami perlawanan dari orang-orang yang terusik dengan pemberitaan tentang Kristus yang mereka bawa. Inilah yang tampaknya dialami pula oleh Timotius, yang membuat Paulus menegaskan bahwa setiap orang yang beribadah dalam Kristus akan mengalami aniaya (ay. 12), tetapi mereka harus tetap berpegang pada kebenaran (ay. 14). Sampai hari ini pun, sebagian orang percaya mengalami tantangan iman berupa ancaman, penyerangan secara fisik, atau penderitaan di luar batas normal. Suatu kondisi yang memerlukan keteguhan hati, iman, kesabaran, kasih, dan ketekunan agar dapat bertahan, bahkan menang atas semua itu.

Mungkin kita tidak mengalami tantangan iman seperti para rasul, tetapi kita perlu menyiapkan diri karena kita tidak pernah tahu kapan ujian iman itu akan menghampiri kita. Kiranya teladan Paulus dan para tokoh lain di Alkitab dapat mengobarkan tekad kita untuk tetap setia sampai akhir hayat, seberat apa pun tantangan iman yang kelak kita hadapi. --GHJ/www.renunganharian.net
   
CEPAT ATAU LAMBAT IMAN SEORANG KRISTEN AKAN DIUJI SUPAYA IMAN YANG TAHAN UJI DAPAT DIHASILKAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/11/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+TIMOTIUS+3:10-17

2 TIMOTIUS 3:10-17

10  Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.
11  Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya.
12  Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,
13  sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.
14  Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.
15  Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.
16  Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
17  Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+27-28
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+27-28

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 23 November -- Ulangan 10 - Hidup Menurut Segala Jalan-Nya

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 23 November 2025
Ayat SH: Ulangan 10

Judul: Hidup Menurut Segala Jalan-Nya

TUHAN menghendaki kita hidup menurut segala jalan Nya dengan mengasihi Dia, beribadah dengan segenap hati dan jiwa, serta berpegang pada perintah dan ketetapan Nya supaya baik keadaan kita (12-13). Memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan sangatlah penting agar kita dapat memahami jalan-Nya. Hal ini dapat diwujudkan melalui ibadah yang sepenuh hati dan jiwa. Bukan sekadar mengetahui perintah dan ketetapan-Nya, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan. Semua itu bertujuan untuk kebaikan manusia.

Mengapa harus mengikuti segala jalan-Nya? Karena Dia pemilik langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan menguasai bumi dengan segala isinya. Allah dari segala ilah, dan Tuhan segala tuan, Dia besar, kuat, dan dahsyat (14-17). Dia adalah sumber segala yang ada. Dia yang tertinggi atas segalanya. Kehendak Dia yang terjadi, bukan kehendak kita. Dengan demikian, sudah sepatutnya kita menyelaraskan jalan kita menurut jalan-Nya, bukan memaksa Dia mengikuti jalan kita.

Hanya kepada-Nya kita beribadah dan berpaut. Dialah yang layak menerima puji pujian, yang telah melakukan perbuatan-perbuatan besar dan dahsyat (20-21). Kita dipanggil untuk menyunatkan hati, tidak lagi berkeras kepala, serta membela hak anak yatim dan janda. Selain itu, kita juga diajar untuk mengasihi pendatang dengan memberikan makanan dan pakaian (18-19). Ibadah sejati terwujud melalui tindakan nyata yang mencerminkan karakter Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari.

Musa memberikan teladan perihal hidup menurut jalan TUHAN. Ketika TUHAN berfirman untuk memahat dua loh batu dan membuat sebuah tabut dari kayu, dan meletakkan loh itu dalam tabut tersebut, Musa melakukannya seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Musa tunduk dan taat kepada segala yang diperintahkan TUHAN.

Mari kita hidup sesuai dengan segala jalan-Nya dan beribadah dengan sepenuh hati. Wujudkanlah ketaatan ini dengan memedulikan mereka yang membutuhkan, termasuk kaum miskin. [MRG]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/23/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+10
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+10

Ulangan 10

 1  "Pada waktu itu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Pahatlah dua loh batu yang serupa dengan yang mula-mula, naiklah kepada-Ku ke atas gunung, dan buatlah sebuah tabut dari kayu;
 2  maka Aku akan menuliskan pada loh itu firman-firman yang ada pada loh yang mula-mula yang telah kaupecahkan itu, kemudian letakkanlah kedua loh ke dalam tabut itu.
 3  Maka aku membuat sebuah tabut dari kayu penaga dan memahat dua loh batu yang serupa dengan yang mula-mula; kemudian aku mendaki gunung dengan kedua loh itu di tanganku.
 4  Dan pada loh itu Ia menuliskan, sama dengan tulisan yang mula-mula, Kesepuluh Firman yang telah diucapkan TUHAN kepadamu di atas gunung dari tengah-tengah api pada hari kamu berkumpul; sesudah itu TUHAN memberikannya kepadaku.
 5  Lalu aku turun kembali dari atas gunung, dan aku meletakkan loh-loh itu ke dalam tabut yang telah kubuat; dan di situlah tempatnya, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadaku.
 6  Maka orang Israel berangkat dari Beerot Bene-Yaakan ke Mosera; di sanalah Harun mati dan dikuburkan; lalu Eleazar, anaknya, menjadi imam menggantikan dia.
 7  Dari sana mereka berangkat ke Gudgod, dan dari Gudgod ke Yotbata, suatu daerah yang banyak sungainya.
 8  Pada waktu itu TUHAN menunjuk suku Lewi untuk mengangkut tabut perjanjian TUHAN, untuk bertugas melayani TUHAN dan untuk memberi berkat demi nama-Nya, sampai sekarang.
 9  Sebab itu suku Lewi tidak mempunyai bagian milik pusaka bersama-sama dengan saudara-saudaranya; Tuhanlah milik pusakanya, seperti yang difirmankan kepadanya oleh TUHAN, Allahmu.
10  Maka aku ini berdiri di atas gunung seperti yang pertama kali, empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan sekali inipun TUHAN mendengarkan aku: TUHAN tidak mau memusnahkan engkau.
11  Lalu berfirmanlah TUHAN kepadaku: Bersiaplah, pergilah berjalan di depan bangsa itu, supaya mereka memasuki dan menduduki negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada mereka."
12  "Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
13  berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu.
14  Sesungguhnya, TUHAN, Allahmulah yang empunya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit, dan bumi dengan segala isinya;
15  tetapi hanya oleh nenek moyangmulah hati TUHAN terpikat sehingga Ia mengasihi mereka, dan keturunan merekalah, yakni kamu, yang dipilih-Nya dari segala bangsa, seperti sekarang ini.
16  Sebab itu sunatlah hatimu dan janganlah lagi kamu tegar tengkuk.
17  Sebab TUHAN, Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap;
18  yang membela hak anak yatim dan janda dan menunjukkan kasih-Nya kepada orang asing dengan memberikan kepadanya makanan dan pakaian.
19  Sebab itu haruslah kamu menunjukkan kasihmu kepada orang asing, sebab kamupun dahulu adalah orang asing di tanah Mesir.
20  Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu, kepada-Nya haruslah engkau beribadah dan berpaut, dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.
21  Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah melakukan di antaramu perbuatan-perbuatan yang besar dan dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri.
22  Dengan tujuh puluh orang nenek moyangmu pergi ke Mesir, tetapi sekarang ini TUHAN, Allahmu, telah membuat engkau banyak seperti bintang-bintang di langit."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]