Attention

Posted On // Leave a Comment

Dear stefanus.777.renungan@blogger.com,

My name is Masoud Karbasian, former CEO of the National Iranian Oil Company and former Minister of Finance of Iran.

Due to the ongoing instability and conflict in my country, I am currently seeking to relocate and diversify my personal investments to more stable economies abroad. I believe your country offers a favorable environment for such opportunities, and I am interested in exploring possible areas of cooperation or partnership with you.

If this is something you would be open to discussing, please let me know so we can proceed with further details.

Warm regards,
Mr. Masoud Karbasian
Reply to:  masoudalikarbasian@gmail.com

[Read more]

(e-RH) 20 November -- YOHANES 15:1-8 - HIDUP YANG BERBUAH

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 20 November 2025
Bacaan : YOHANES 15:1-8
Setahun: Kisah Para Rasul 18-20
Nats: "Dalam hal inilah Bapa-Ku dimuliakan bahwa kamu berbuah banyak dan menunjukkan kamu adalah murid-murid-Ku." (Yohanes 15:8)

Renungan:

HIDUP YANG BERBUAH

Memproduksi sendiri sepatu dan sandal dari kulit, berbekal keterampilan menjahit yang dimilikinya dan tabungan dari hasil bekerjanya, seorang ibu kemudian mengajak 25 teman sekerjanya di pabrik yang dahulu terdampak pandemi Covid-19 untuk ikut berwirausaha. Ia bahkan membantu mereka untuk mendapatkan modal melalui sistem pinjaman bersama dan menjamin bahwa cicilan mereka berjalan lancar. Produk hasil jahitannya pun semakin berkembang dan dapat menyejahterakan semuanya.

Hidup terpusat pada diri sendiri tidaklah memuliakan Tuhan. Bahkan sekalipun kita dapat merengkuh seisi dunia, hari-hari kita akan terasa kering dan tidak bermakna. Ketika kita tinggal dalam Tuhan, kita akan selalu termotivasi untuk berarti bagi-Nya dan sesama sehingga tidak ada kekosongan yang menghinggapi kita dan hidup kita pun terus menghasilkan buah. Hendaknya kita menyadari bahwa hidup kita bukanlah untuk pengejaran ambisi pribadi kita semata-mata, melainkan kita yang menemukan peran kita di dunia ini dengan mendekat kepada-Nya, akan fokus untuk berkarya bagi Tuhan dengan kemampuan terbaik yang kita miliki.

Apakah kita telah menyerahkan segenap hidup kita ke dalam tangan Tuhan sehingga melalui diri kita, Dia dapat bekerja dengan luar biasa untuk menjadikan dunia lebih baik? Sadarilah bahwa keegoisan kita tidak akan dapat memuaskan jiwa kita. Hanya dengan senantiasa berjalan bersama Tuhan saja hidup kita akan menjadi penuh arti. --KSD/www.renunganharian.net
   
HIDUP YANG KITA SERAHKAN KEPADA TUHAN AKAN SENANTIASA BERBUAH SEHINGGA HARI-HARI KITA TIDAK AKAN HAMPA SERTA PENUH DENGAN SUKACITA DAN DAMAI SEJAHTERA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/11/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+15:1-8

YOHANES 15:1-8

 1  "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
 2  Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
 3  Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
 4  Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
 5  Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
 6  Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
 7  Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
 8  Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+18-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+18-20

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 20 November -- Ulangan 8 - Sukses Bukan Hasilnya, tetapi Prosesnya

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 20 November 2025
Ayat SH: Ulangan 8

Judul: Sukses Bukan Hasilnya, tetapi Prosesnya

Sering kali banyak orang berorientasi pada hasil, bukan pada proses. Padahal sukses yang sesungguhnya bukan pada hasilnya, tetapi pada prosesnya. Dengan berorientasi pada proses, umat tetap berpegang pada firman TUHAN dan hidup menurut jalan-Nya dengan takut akan Dia (5-6). Demikianlah, orang yang berorientasi pada proses adalah orang yang sukses karena dalam kesulitan sekalipun mampu melihat berkat-Nya.

Bangsa Israel juga melalui proses yang panjang dan sulit untuk dapat memasuki negeri yang baik: suatu negeri dengan sungai, mata air, dan sumber air yang mengalir dari lembah dan gunung; suatu negeri dengan gandum, jelai, pokok anggur, pohon ara, pohon delima, dan pohon zaitun serta madu; suatu negeri di mana ada makanan melimpah dan tidak akan kekurangan (7-10). Namun, mereka tidak mendapatkannya dengan cepat, mudah, dan gampang. TUHAN mendidik mereka untuk berproses, seperti seseorang mendidik anaknya.

Bangsa Israel harus berjalan di padang gurun menghadapi ular ganas, kalajengking, dan tanah gersang tanpa air selama empat puluh tahun. TUHAN mendidik mereka dan menguji mereka. TUHAN membiarkan mereka lapar dan memberi mereka manna supaya mereka mengetahui bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut TUHAN (1-3, 15-16). Tujuan proses itu adalah membentuk iman, kesehatan fisik, serta membentuk mental dan karakter yang lebih baik.

Fokus pada proses berarti menyadari bahwa kita tidak dapat mencapai tujuan tanpa pertolongan dan bimbingan Tuhan. Setiap pengalaman, baik itu suka maupun duka, menjadi kesempatan bagi kita untuk memahami lebih dalam tentang Tuhan dan rencana-Nya dalam hidup kita. Berorientasi kepada proses memberikan pelajaran berharga bagi bangsa Israel dan kita untuk bersyukur dan tidak mengeluh dalam menempuh perjalanan panjang hidup ini.

Kesuksesan sesungguhnya bukan terletak pada hasilnya, tetapi pada proses yang membawa kita tetap berpegang pada perintah Tuhan. Tetaplah setia berorientasi pada proses, bukan pada hasilnya. [MRG]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/20/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+8

Ulangan 8

 1  "Segenap perintah, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan setia, supaya kamu hidup dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
 2  Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak.
 3  Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.
 4  Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini.
 5  Maka haruslah engkau insaf, bahwa TUHAN, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya.
 6  Oleh sebab itu haruslah engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan takut akan Dia.
 7  Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung;
 8  suatu negeri dengan gandum dan jelainya, dengan pohon anggur, pohon ara dan pohon delimanya; suatu negeri dengan pohon zaitun dan madunya;
 9  suatu negeri, di mana engkau akan makan roti dengan tidak usah berhemat, di mana engkau tidak akan kekurangan apapun; suatu negeri, yang batunya mengandung besi dan dari gunungnya akan kaugali tembaga.
10  Dan engkau akan makan dan akan kenyang, maka engkau akan memuji TUHAN, Allahmu, karena negeri yang baik yang diberikan-Nya kepadamu itu.
11  Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
12  dan supaya, apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya,
13  dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak,
14  jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan,
15  dan yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras,
16  dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya.
17  Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.
18  Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.
19  Tetapi jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu pasti binasa;
20  seperti bangsa-bangsa, yang dibinasakan TUHAN di hadapanmu, kamupun akan binasa, sebab kamu tidak mau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 19 November -- 1 SAMUEL 14:1-23 - REMONTADA ALA YONATAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Rabu, 19 November 2025
Bacaan : 1 SAMUEL 14:1-23
Setahun: Kisah Para Rasul 16-17
Nats: Kekalahan pertama yang ditimbulkan Yonatan dan pembawa senjatanya menewaskan kira-kira dua puluh orang di tempat seluas setengah ladang pembajakan. (1 Samuel 14:14)

Renungan:

REMONTADA ALA YONATAN

Remontada adalah istilah dalam bahasa Spanyol yang berarti pembalikan (Ing.: comeback), yang banyak digunakan dalam olahraga, khususnya sepak bola. Tim yang awalnya tertinggal, bahkan diyakini akan kalah, tetapi berhasil membalikkan keadaan lalu menjadi pemenang, maka remontada sedang terjadi di sana. Remontada menggambarkan semangat juang, pantang menyerah, sekaligus keyakinan bahwa keajaiban masih mungkin terjadi bagi tim mana pun yang menolak untuk menyerah sampai pertandingan selesai.

Jika merenungkan kisah peperangan Yonatan dan hamba pembawa senjatanya, yang dengan nekat mendatangi markas musuh hanya berdua, kita dapat melihat bahwa Allah melakukan remontada melalui mereka. Hari itu Israel baru saja dikalahkan oleh bangsa Filistin, yang berawal dari ketidaktaatan Saul. Mereka dikuasai musuh begitu rupa, sehingga tak satu pun senjata tempaan mereka miliki pada masa peperangan itu (1Sam. 13:17-22). Untunglah Yonatan sebagai putra mahkota menolak untuk menyerah. Mereka memasuki daerah musuh, lalu memerangi mereka dengan meyakini akan penyertaan Allah. Tindakan Yonatan dan hambanya itu pun mengawali perlawanan dari umat pilihan Allah itu, yang mendatangkan kegentaran di pihak musuh.

Semangat remontada memang perlu dikobarkan dalam kehidupan masa kini, di mana kesulitan dan tantangan kerap kali membuat orang berpikir untuk menyerah. Terlebih kita meyakini bahwa Allah menaungi hidup kita, maka sekecil apa pun peluang atau harapan itu, remontada dapat terjadi pula dalam kehidupan kita. Percayalah! --GHJ/www.renunganharian.net
   
SEMANGAT PANTANG MENYERAH PERLU DIKOBARKAN, DENGAN MEYAKINI AKAN PENYERTAAN ALLAH.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/11/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+SAMUEL+14:1-23

1 SAMUEL 14:1-23

 1  Pada suatu hari Yonatan bin Saul berkata kepada bujang pembawa senjatanya: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang Filistin yang di sebelah sana." Tetapi tidak diberitahukannya hal itu kepada ayahnya.
 2  Adapun Saul duduk di ujung Gibea di bawah pohon delima yang di Migron. Dan rakyat yang ada bersama-sama dengan dia itu, kira-kira enam ratus orang banyaknya.
 3  Ahia, anak Ahitub, saudara Ikabod, anak Pinehas, anak Eli, imam TUHAN di Silo, dialah yang memakai baju efod pada waktu itu. Tetapi rakyat tidak tahu tentang perginya Yonatan itu.
 4  Di antara pelintasan-pelintasan bukit, yang dicoba Yonatan menyeberanginya ke arah pasukan pengawal orang Filistin, ada ujung bukit batu di sebelah sini dan ada ujung bukit batu di sebelah sana: yang satu bernama Bozes, yang lain bernama Sene.
 5  Ujung yang satu berdiri di sebelah utara di tentangan Mikhmas, yang lain di sebelah selatan di tentangan Geba.
 6  Berkatalah Yonatan kepada bujang pembawa senjatanya itu: "Mari kita menyeberang ke dekat pasukan pengawal orang-orang yang tidak bersunat ini. Mungkin TUHAN akan bertindak untuk kita, sebab bagi TUHAN tidak sukar untuk menolong, baik dengan banyak orang maupun dengan sedikit orang."
 7  Lalu jawab pembawa senjatanya itu kepadanya: "Lakukanlah niat hatimu itu; sungguh, aku sepakat."
 8  Kata Yonatan: "Perhatikan, kita menyeberang ke dekat orang-orang itu dan memperlihatkan diri kepada mereka.
 9  Apabila kata mereka kepada kita begini: Berhentilah, sampai kami datang padamu, maka kita tinggal berdiri di tempat kita dan tidak naik mendapatkan mereka,
10  tetapi apabila kata mereka begini: Naiklah ke mari, maka kita akan naik, sebab kalau demikian TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tangan kita. Itulah tandanya bagi kita."
11  Ketika mereka keduanya memperlihatkan diri kepada pasukan pengawal orang Filistin, berkatalah orang Filistin itu: "Lihat, orang-orang Ibrani keluar dari lobang-lobang tempat mereka bersembunyi."
12  Orang-orang dari pasukan pengawal itu berseru kepada Yonatan dan pembawa senjatanya, katanya: "Naiklah ke mari, maka kami akan menghajar kamu." Lalu kata Yonatan kepada pembawa senjatanya: "Naiklah mengikuti aku, sebab TUHAN telah menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Israel."
13  Maka naiklah Yonatan merangkak ke atas, dengan diikuti oleh pembawa senjatanya. Orang-orang itu tewas terparang oleh Yonatan, sedang pembawa senjatanya membunuh mereka dari belakangnya.
14  Kekalahan yang pertama ini, yang ditimbulkan Yonatan dan pembawa senjatanya itu, besarnya kira-kira dua puluh orang dalam jarak kira-kira setengah alur dari sepembajakan ladang.
15  Lalu timbullah kegentaran di perkemahan, di padang dan di antara seluruh rakyat. Juga pasukan pengawal dan penjarah-penjarah itu gentar, dan bumi gemetar, sehingga menjadi kegentaran yang dari Allah.
16  Ketika peninjau-peninjau Saul di Gibea Benyamin melihat hal itu--dan sesungguhnya, orang ramai seperti ombak berjalan ke sana ke mari--
17  berkatalah Saul kepada tentara yang bersama-sama dengan dia itu: "Periksalah barisan dan lihatlah siapa yang pergi dari pada kita." Mereka memeriksa barisan, dan ternyata Yonatan dan pembawa senjatanya tidak ada.
18  Lalu kata Saul kepada Ahia: "Bawalah baju efod ke mari." Karena pada waktu itu dialah yang memakai baju efod di antara orang Israel.
19  Tetapi sedang Saul berbicara kepada imam itu, maka kian lama kian bertambahlah keributan di perkemahan orang Filistin, sehingga Saul berkata pula kepada imam itu: "Biarlah!"
20  Kemudian berkumpullah Saul dan seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia itu; dan ketika mereka sampai ke tempat pertempuran, tampaklah setiap orang menikam temannya dengan pedang, suatu huru-hara yang sangat besar.
21  Lagipula orang-orang Ibrani yang telah lama tinggal pada orang Filistin dan yang telah ikut maju dalam tentara mereka, mereka juga berbalik untuk bergabung dengan orang-orang Israel yang ada bersama-sama dengan Saul dan Yonatan.
22  Bahkan, ketika semua orang Israel yang telah bersembunyi di pegunungan Efraim, mendengar bahwa orang Filistin telah lari, orang-orang itupun bergabung dengan mereka dalam pertempuran.
23  Demikianlah TUHAN menyelamatkan orang Israel pada hari itu. Pertempuran itu meluas sampai lewat Bet-Awen.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+16-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+16-17

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 19 November -- Ulangan 7 - Berhala Adalah Jerat Bagimu

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 19 November 2025
Ayat SH: Ulangan 7

Judul: Berhala Adalah Jerat Bagimu

TUHAN adalah sumber berkat yang membuat bangsa Israel menjadi banyak, yang memberkati buah kandungannya, hasil bumi, serta minyaknya. Bangsa Israel dipilih TUHAN menjadi kesayangan Nya bukan karena jumlah mereka lebih banyak daripada bangsa lain, tetapi karena TUHAN setia terhadap sumpah yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyang mereka (6-9, 12-24). TUHAN menghalau bangsa lain, selalu bertindak bagi mereka. Meskipun TUHAN sudah bekerja sedemikian dahsyatnya bagi bangsa Israel, mereka sangat mudah menyimpang dan menyembah ilah lain. Mereka gampang terkontaminasi dan terjerat dalam penyembahan berhala yang ada pada bangsa lain.

Oleh karena itu, TUHAN menyuruh bangsa Israel untuk mengalahkan dan menumpas bangsa lain, melarang untuk mengikat perjanjian dan mengasihani bangsa lain. TUHAN juga tidak mengizinkan untuk kawin-mawin dengan bangsa lain karena akan membuat mereka menyimpang dari-Nya sehingga beribadah kepada ilah-ilah lain. Mazbah harus dirobohkan, tugu-tugu berhala harus diremukkan, tiang-tiangnya dihancurkan, serta patung-patungnya dibakar habis (1-5). Penyembahan berhala harus dihancurkan secara total. TUHAN tidak mengizinkan untuk menoleransi dan membuka celah sedikit pun bagi penyembahan berhala.

Penyembahan berhala adalah kekejian bagi TUHAN, murka-Nya akan menyala nyala terhadap orang yang melakukannya. TUHAN akan membalas dan membinasakan, bahkan memunahkan penyembah berhala karena hal ini menjijikkan bagi-Nya (4, 9, 10). TUHAN tidak ingin diduakan di dalam hidup kita karena hanya Dialah yang berkuasa atas segalanya. Dia TUHAN atas segala tuan! Jadi, tidak ada yang patut dan layak ditinggikan dan disembah selain Dia.

Berhala adalah jerat untuk membuat kita menyimpang dari TUHAN. Apa pun yang membuat kita menyimpang dari TUHAN itu merupakan berhala yang akan menjerat kita, jadi jangan toleransi, jangan buka celah, hancurkan saja secara total karena akan mendatangkan murka TUHAN. [MRG]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+7
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+7

Ulangan 7

 1  "Apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau ke dalam negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan Ia telah menghalau banyak bangsa dari depanmu, yakni orang Het, orang Girgasi, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, tujuh bangsa, yang lebih banyak dan lebih kuat dari padamu,
 2  dan TUHAN, Allahmu, telah menyerahkan mereka kepadamu, sehingga engkau memukul mereka kalah, maka haruslah kamu menumpas mereka sama sekali. Janganlah engkau mengadakan perjanjian dengan mereka dan janganlah engkau mengasihani mereka.
 3  Janganlah juga engkau kawin-mengawin dengan mereka: anakmu perempuan janganlah kauberikan kepada anak laki-laki mereka, ataupun anak perempuan mereka jangan kauambil bagi anakmu laki-laki;
 4  sebab mereka akan membuat anakmu laki-laki menyimpang dari pada-Ku, sehingga mereka beribadah kepada allah lain. Maka murka TUHAN akan bangkit terhadap kamu dan Ia akan memunahkan engkau dengan segera.
 5  Tetapi beginilah kamu lakukan terhadap mereka: mezbah-mezbah mereka haruslah kamu robohkan, tugu-tugu berhala mereka kamu remukkan, tiang-tiang berhala mereka kamu hancurkan dan patung-patung mereka kamu bakar habis.
 6  Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya.
 7  Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? --
 8  tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu, maka TUHAN telah membawa kamu keluar dengan tangan yang kuat dan menebus engkau dari rumah perbudakan, dari tangan Firaun, raja Mesir.
 9  Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan,
10  tetapi terhadap diri setiap orang dari mereka yang membenci Dia, Ia melakukan pembalasan dengan membinasakan orang itu. Ia tidak bertangguh terhadap orang yang membenci Dia. Ia langsung mengadakan pembalasan terhadap orang itu.
11  Jadi berpeganglah pada perintah, yakni ketetapan dan peraturan yang kusampaikan kepadamu pada hari ini untuk dilakukan."
12  "Dan akan terjadi, karena kamu mendengarkan peraturan-peraturan itu serta melakukannya dengan setia, maka terhadap engkau TUHAN, Allahmu, akan memegang perjanjian dan kasih setia-Nya yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
13  Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau dan membuat engkau banyak; Ia akan memberkati buah kandunganmu dan hasil bumimu, gandum dan anggur serta minyakmu, anak lembu sapimu dan anak kambing dombamu, di tanah yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannya kepadamu.
14  Engkau akan diberkati lebih dari pada segala bangsa: tidak akan ada laki-laki atau perempuan yang mandul di antaramu, ataupun di antara hewanmu.
15  TUHAN akan menjauhkan segala penyakit dari padamu, dan tidak ada satu dari wabah celaka yang kaukenal di Mesir itu akan ditimpakan-Nya kepadamu, tetapi Ia akan mendatangkannya kepada semua orang yang membenci engkau.
16  Engkau harus melenyapkan segala bangsa yang diserahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu; janganlah engkau merasa sayang kepada mereka dan janganlah beribadah kepada allah mereka, sebab hal itu akan menjadi jerat bagimu.
17  Jika sekiranya engkau berkata dalam hatimu: Bangsa-bangsa ini lebih banyak dari padaku, bagaimanakah aku dapat menghalaukan mereka?
18  maka janganlah engkau takut kepada mereka; ingatlah selalu apa yang dilakukan TUHAN, Allahmu, terhadap Firaun dan seluruh Mesir,
19  yakni cobaan-cobaan besar, yang kaulihat dengan matamu sendiri, tanda-tanda dan mujizat-mujizat, tangan yang kuat dan lengan yang teracung, yang dipakai TUHAN, Allahmu, untuk membawa engkau keluar. Demikianlah juga akan dilakukan TUHAN, Allahmu, terhadap segala bangsa yang engkau takuti.
20  Lagipula TUHAN, Allahmu, akan melepaskan tabuhan menyerbu mereka, sampai habis binasa orang-orang yang masih tinggal dan yang menyembunyikan diri terhadap engkau.
21  Janganlah gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, ada di tengah-tengahmu, Allah yang besar dan dahsyat.
22  TUHAN, Allahmu, akan menghalau bangsa-bangsa ini dari hadapanmu sedikit demi sedikit; engkau tidak boleh membinasakan mereka dengan segera, supaya jangan binatang hutan menjadi terlalu banyak melebihi engkau.
23  Demikianlah TUHAN, Allahmu, akan menyerahkan mereka kepadamu dan akan mengacaukan mereka sama sekali, sampai mereka punah.
24  Raja-raja mereka akan diserahkan-Nya ke dalam tanganmu, sehingga engkau menghapuskan nama mereka dari kolong langit; tidak akan ada yang dapat bertahan menghadapi engkau, sampai engkau memunahkan mereka.
25  Patung-patung allah mereka haruslah kamu bakar habis; perak dan emas yang ada pada mereka janganlah kauingini dan kauambil bagi dirimu sendiri, supaya jangan engkau terjerat karenanya, sebab hal itu adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu.
26  Dan janganlah engkau membawa sesuatu kekejian masuk ke dalam rumahmu, sehingga engkaupun ditumpas seperti itu; haruslah engkau benar-benar merasa jijik dan keji terhadap hal itu, sebab semuanya itu dikhususkan untuk dimusnahkan."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 18 November -- 2 PETRUS 1:3-15 - MERAWAT IMAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 18 November 2025
Bacaan : 2 PETRUS 1:3-15
Setahun: Kisah Para Rasul 14-15
Nats: Karena itu, Saudara-saudara, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan keterpilihanmu makin teguh. Sebab, jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung. (2 Petrus 1:10)

Renungan:

MERAWAT IMAN

Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan petani supaya tanamannya berbuah. Mulai dari menyiapkan lahan, menyemai benih, menanam bibit, merawat tanaman dengan menyiram dan memupuk, mengontrol hama pengganggu dan lain sebagainya. Jika seorang petani hanya menanam benih tanpa merawatnya, mustahil tanamannya bertumbuh dengan baik, apalagi menghasilkan buah.

Iman kepada Tuhan pun perlu perawatan. Tidak cukup hanya mengaku sebagai murid Yesus lalu selesai. Iman sebagai dasar kehidupan Kristiani harus dijalankan dengan melakukan perbuatan baik. Memiliki pengetahuan tentang cara hidup yang bijaksana. Belajar menguasai diri. Bertahan dalam kesusahan. Berusaha untuk hidup semakin sesuai dengan kemauan Allah. Belajar mengasihi saudara seiman dan menyatakan kasih kepada semua orang dengan perbuatan. Dengan demikian, barulah iman kita bertumbuh dan terbukti bahwa kita benar-benar mengenal Yesus.

Iman bukanlah sesuatu yang statis. Iman harus bertumbuh. Dan pertumbuhan iman bukanlah sebuah otomatisasi yang dapat berjalan dengan sendirinya tanpa usaha. Iman memerlukan partisipasi aktif. Karena itu, pertumbuhan iman harus diupayakan. Pengakuan atas iman kepada Tuhan harus mendorong kita berusaha mengembangkan kualitas diri dengan citra Kristus. Benar bahwa proses ini tidaklah selalu mudah. Namun, ketika kita tidak bergerak maju, arus dunia akan menghanyutkan kita. Hanya ketika kita berusaha dengan sungguh-sungguh menjalankan iman kepada Tuhan, kita semakin diteguhkan dan dapat mencapai tujuan surgawi. --EBL/www.renunganharian.net
   
KESELAMATAN ADALAH PANGGILAN TUHAN, TETAPI ORANG PERCAYA HARUS MENEGUHKAN PANGGILAN DENGAN HIDUP DALAM KETAATAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/11/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?2+PETRUS+1:3-15

2 PETRUS 1:3-15

 3  Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
 4  Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
 5  Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
 6  dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
 7  dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.
 8  Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.
 9  Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.
10  Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
11  Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
12  Karena itu aku senantiasa bermaksud mengingatkan kamu akan semuanya itu, sekalipun kamu telah mengetahuinya dan telah teguh dalam kebenaran yang telah kamu terima.
13  Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap mengingatkan kamu akan semuanya itu selama aku belum menanggalkan kemah tubuhku ini.
14  Sebab aku tahu, bahwa aku akan segera menanggalkan kemah tubuhku ini, sebagaimana yang telah diberitahukan kepadaku oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
15  Tetapi aku akan berusaha, supaya juga sesudah kepergianku itu kamu selalu mengingat semuanya itu.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+14-15
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+14-15

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 18 November -- Ulangan 6:10-25 - Setia dalam Kebaikan Allah

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 18 November 2025
Ayat SH: Ulangan 6:10-25

Judul: Setia dalam Kebaikan Allah

Ujian dalam kehidupan bukan hanya terjadi ketika kita gagal, tetapi kadang ujian yang lebih besar terjadi ketika Allah memberi kita keberhasilan dan hal-hal yang baik.

Musa mengatakan bahwa Allah akan membawa mereka ke Tanah Perjanjian. Kelimpahan yang Allah berikan begitu luar biasa sehingga kepada mereka akan diberikan kota-kota yang besar dan baik, yang tidak mereka dirikan (10). Rumah dan segala barangnya yang tidak mereka isi, sumur yang tidak mereka gali, kebun yang tidak mereka tanami, semuanya akan diberikan kepada mereka (10-11). Allah kemudian memperingatkan mereka untuk tidak melupakan TUHAN yang telah membawa mereka keluar dari Mesir dan memberi mereka semua kelimpahan itu (12). Jika kemudian mereka menyembah berhala, maka Allah akan memunahkan mereka dari muka bumi (14-15).

Apa yang Allah janjikan kemudian Allah berikan (bdk. Yos. 24:13). Hanya ada tiga kota Kanaan yang dibakar, yaitu Yerikho, Ai, dan Hazor. Semua kota yang lain diberikan Allah dalam keadaan utuh sehingga orang Israel dapat menikmati kelimpahan yang luar biasa. Peringatan yang diberikan di sini, yang ternyata memang terbukti umat lakukan, menunjukkan bahwa kebaikan dan kelimpahan yang Allah berikan terbukti diterima oleh umat-Nya, walaupun melalui ujian yang berat.

Ujian kehidupan tidak hanya terjadi saat kita gagal, yang kemudian membuat kita menghalalkan cara yang tidak benar supaya berhasil. Keberhasilan pun dapat menjadi ujian yang tidak kalah beratnya, bahkan kadang lebih berat. Keberhasilan bisa membuat kita tidak setia, lalu melupakan dan meninggalkan Allah. Tidak heran penulis Amsal berdoa supaya Allah tidak memberinya kemiskinan ataupun kekayaan karena keduanya bisa menjadi batu sandungan (bdk. Ams. 30:8-9).

Ingat, seluruh kehidupan kita adalah peperangan rohani dan kita harus bergantung pada Roh Kudus, baik saat kita gagal dan belum berhasil, maupun ketika kita berhasil dan diberi kelimpahan. Waspada dan setialah dalam kebaikan Allah. [INT]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/18/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+6:10-25
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+6:10-25

Ulangan 6:10-25

10  Maka apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu--kota-kota yang besar dan baik, yang tidak kaudirikan;
11  rumah-rumah, penuh berisi berbagai-bagai barang baik, yang tidak kauisi; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun, yang tidak kautanami--dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang,
12  maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
13  Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.
14  Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu,
15  sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi.
16  Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa.
17  Haruslah kamu berpegang pada perintah, peringatan dan ketetapan TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu;
18  haruslah engkau melakukan apa yang benar dan baik di mata TUHAN, supaya baik keadaanmu dan engkau memasuki dan menduduki negeri yang baik, yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu,
19  dengan mengusir semua musuhmu dari hadapanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.
20  Apabila di kemudian hari anakmu bertanya kepadamu: Apakah peringatan, ketetapan dan peraturan itu, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN Allah kita?
21  maka haruslah engkau menjawab anakmu itu: Kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, tetapi TUHAN membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat.
22  TUHAN membuat tanda-tanda dan mujizat-mujizat, yang besar dan yang mencelakakan, terhadap Mesir, terhadap Firaun dan seisi rumahnya, di depan mata kita;
23  tetapi kita dibawa-Nya keluar dari sana, supaya kita dapat dibawa-Nya masuk untuk memberikan kepada kita negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyang kita.
24  TUHAN, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu dan untuk takut akan TUHAN, Allah kita, supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini.
25  Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan-Nya kepada kita."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 17 November -- KELUARAN 2:1-10 - STRATEGI YANG CERDIK

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 17 November 2025
Bacaan : KELUARAN 2:1-10
Setahun: Kisah Para Rasul 11-13
Nats: ... ia mengambil sebuah peti pandan dan merekatkannya dengan gala-gala dan tér, lalu meletakkan bayi itu di dalamnya dan menaruh peti itu di tengah-tengah gelagah di tepi Sungai Nil. (Keluaran 2:3)

Renungan:

STRATEGI YANG CERDIK

Orang tua mana yang pasrah saja ketika anaknya akan direnggut dari tangan mereka? Sedapat-dapatnya mereka akan memikirkan berbagai cara untuk mempertahankan sekuat tenaga agar anak itu tetap di tangan mereka. Begitulah pada dasarnya kasih sayang orang tua terhadap anaknya.

Karena perintah Firaun, raja Mesir, agar segala anak laki-laki yang lahir bagi orang Ibrani dilemparkan ke dalam Sungai Nil maka banyak dari orang Ibrani mengalami ketakutan. Satu keluarga dari suku Lewi yang mempunyai anak laki-laki sampai menyembunyikan anaknya selama tiga bulan. Ketika mereka tidak bisa lagi menyembunyikan, mereka tidak hanya pasrah saja, melainkan merencanakan dan menempatkan anaknya dalam peti yang tahan air, meletakkan di tengah-tengah gelagah di tepi Sungai Nil, dan kakak perempuan anak itu mengawasi dari jauh. Ia siap menawarkan ibu penyusu bagi anak itu bila diperlukan, yaitu ibunya sendiri. Ketika anak itu akhirnya diambil putri Firaun, yang mungkin biasa mandi di situ, anak itu disusukan pada ibu penyusu, yakni ibu kandung bayi itu sendiri, sampai ia besar, dibawa kembali kepada putri Firaun, dan ia diberi nama Musa.

Menjadi cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati adalah suatu hal yang penting di zaman yang sulit, penuh tantangan, dan jahat ini. Setiap saat kita bisa dihadapkan dalam dilema dan pilihan yang sulit di kampus, pekerjaan, masyarakat, ataupun bisnis kita. Marilah kita meminta hikmat Tuhan untuk bisa cerdik sesuai kebenaran dalam menghadapi tekanan dan masalah yang sulit sekalipun. --ANT/www.renunganharian.net
   
HIKMAT TUHAN MEMBUAT KITA TIDAK PASRAH DENGAN KEADAAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/11/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KELUARAN+2:1-10

KELUARAN 2:1-10

 1  Seorang laki-laki dari keluarga Lewi kawin dengan seorang perempuan Lewi;
 2  lalu mengandunglah ia dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika dilihatnya, bahwa anak itu cantik, disembunyikannya tiga bulan lamanya.
 3  Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan ter, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil;
 4  kakaknya perempuan berdiri di tempat yang agak jauh untuk melihat, apakah yang akan terjadi dengan dia.
 5  Maka datanglah puteri Firaun untuk mandi di sungai Nil, sedang dayang-dayangnya berjalan-jalan di tepi sungai Nil, lalu terlihatlah olehnya peti yang di tengah-tengah teberau itu, maka disuruhnya hambanya perempuan untuk mengambilnya.
 6  Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."
 7  Lalu bertanyalah kakak anak itu kepada puteri Firaun: "Akan kupanggilkah bagi tuan puteri seorang inang penyusu dari perempuan Ibrani untuk menyusukan bayi itu bagi tuan puteri?"
 8  Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.
 9  Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya.
10  Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+11-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+11-13

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]