(e-RH) 2 Desember -- LUKAS 3:1-6 - HANYA SUARA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 2 Desember 2025
Bacaan : LUKAS 3:1-6
Setahun: 1 Korintus 12-14
Nats: ... "Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan raya bagi-Nya." (Lukas 3:4)

Renungan:

HANYA SUARA

Lukas mendaftarkan sejumlah nama beserta jabatan mereka ketika Yohanes Pembaptis memulai pelayanannya. Tiberius menjadi kaisar Roma. Pontius Pilatus menjadi gubernur Yudea. Herodes, Filipus, dan Lisanias menjadi raja wilayah di kota-kota berbeda di Israel dan sekitarnya. Hanas dan Kayafas menjadi imam besar. Mereka adalah para petinggi di bidang politik dan keagamaan. Memiliki kuasa atas wilayah tertentu. Menduduki posisi yang diidamkan banyak orang. Berdiam di pusat kota, pusat pemerintahan, maupun pusat keagamaan. Kontrasnya, Allah memilih seseorang yang tidak memiliki jabatan, tidak diperhitungkan manusia, serta tidak berada di pusat keramaian-melainkan di padang gurun-untuk memproklamirkan Sang Mesias kepada dunia.

Yohanes menyebut dirinya sebagai "suara yang berseru-seru" (ay. 4). Ia tidak menonjolkan dirinya. Tidak ingin membuat orang lain terkesan akan kehebatannya. Sebaliknya, ia menganggap bahwa bukan dirinya yang utama, melainkan Kristus yang diberitakannya. Ia bisa saja tidak dikenal orang, itu tidak masalah baginya, asalkan Kristus yang diwartakannya semakin mereka kenal. Ia sungguh menempatkan dirinya sebagai pembawa berita. Kristus sendirilah inti beritanya.

Di tengah dunia di mana semua orang berlomba memiliki nama besar serta jabatan yang hebat, bahkan dalam dunia pelayanan sekalipun, di manakah posisi kita? Memupuk kebesaran nama sendiri atau tetap berfokus membesarkan nama Kristus? Hendaknya kita cukup rendah hati mengakui bahwa Kristuslah yang seharusnya menjadi pusat pemberitaan kita, yang ditinggikan dan dimuliakan melalui hidup kita. Itulah yang hendaknya selalu kita suarakan. --HT/www.renunganharian.net
   
KIRANYA KITA SETIA MEMBESARKAN NAMA KRISTUS MELALUI SUARA DAN TINDAKAN YANG LAHIR DARI HATI YANG TULUS.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/12/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?LUKAS+3:1-6

LUKAS 3:1-6

 1  Dalam tahun kelima belas dari pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri Yudea, dan Herodes raja wilayah Galilea, Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis, dan Lisanias raja wilayah Abilene,
 2  pada waktu Hanas dan Kayafas menjadi Imam Besar, datanglah firman Allah kepada Yohanes, anak Zakharia, di padang gurun.
 3  Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu,
 4  seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.
 5  Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan,
 6  dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+12-14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+12-14

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 2 Desember -- Ulangan 16:1-17 - Bukan Sekadar Ritual

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Selasa, 2 Desember 2025
Ayat SH: Ulangan 16:1-17

Judul: Bukan Sekadar Ritual

Dalam agama terdapat tatanan ajaran dan ritual yang dirangkai untuk mengingatkan kita agar selalu terhubung dengan Tuhan.

Pada bacaan hari ini Allah menegaskan tiga hari raya yang harus dirayakan oleh umat Israel pada masa itu. Hari raya pertama adalah Hari Raya Roti Tidak Beragi; ini mengingatkan mereka atas penderitaan mereka di Mesir serta pembebasan yang Allah hadirkan. Ini menekankan rasa syukur dan kenangan sejarah. Roti tak beragi menyimbolkan kondisi terburu buru saat mereka keluar dari tanah Mesir, meninggalkan dosa dan merengkuh kehidupan baru (1-8).

Hari raya kedua adalah Hari Raya Tujuh Minggu, di mana umat diajak untuk bersyukur atas panen yang diberkati TUHAN (9-12). Syukur itu diwujudkan dalam persembahan kepada TUHAN sesuai dengan berkat yang telah mereka terima. Setiap orang bersukacita, perayaan ini merefleksikan belas kasih dan keadilan TUHAN.

Hari raya ketiga adalah Hari Raya Pondok Daun. Perayaan selama tujuh hari ini menandai musim panen dan umat Israel diajak bersyukur atas kelimpahan yang telah dikaruniakan Allah (13-15). Secara harfiah "pondok" dari daun betul-betul dibuat sebagai simbol hari raya ini. Semua orang diundang untuk merayakan hari raya ini, termasuk orang-orang yang terpinggirkan di antara mereka (16-17). Waktu yang cukup untuk bersukacita dan merenungkan kesetiaan Allah selama perjalanan mereka di padang gurun.

Dari sini kita melihat bahwa pusat segala peribadahan dan ritual kita adalah kasih serta karunia Allah yang harus selalu diingat dan dirayakan setiap waktu. Maka dari itu, dalam ibadah yang kita lakukan dengan segala bentuk ritualnya, kita diingatkan akan kasih setia Tuhan dalam Kristus yang selalu menjadi pusat dari segala peribadahan kita.

Selain itu, kita juga diingatkan untuk merayakan penyelamatan, pemeliharaan, dan berkat Allah melalui perayaan tahunan dengan ibadah-ibadah yang penuh sukacita, komunitas yang inklusif, dan persembahan syukur yang tulus. [WDN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/12/02/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+16:1-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+16:1-17

Ulangan 16:1-17

 1  "Ingatlah akan bulan Abib dan rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, sebab dalam bulan Abib itulah TUHAN, Allahmu, membawa engkau keluar dari Mesir pada waktu malam.
 2  Maka engkau harus menyembelih kambing domba dan lembu sapi sebagai korban Paskah bagi TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN untuk membuat nama-Nya diam di sana.
 3  Janganlah engkau makan sesuatu yang beragi besertanya; tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi besertanya, yakni roti penderitaan, sebab dengan buru-buru engkau keluar dari tanah Mesir. Maksudnya supaya seumur hidupmu engkau teringat akan hari engkau keluar dari tanah Mesir.
 4  Janganlah terdapat padamu ragi di seluruh daerahmu, tujuh hari lamanya; dan dari daging hewan yang kausembelih pada waktu petang pada hari pertama, janganlah ada yang bermalam sampai pagi.
 5  Engkau tidak boleh mempersembahkan korban Paskah di salah satu tempat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
 6  Tetapi di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana, engkau harus mempersembahkan korban Paskah itu pada waktu senja, ketika matahari terbenam, bertepatan dengan saat engkau keluar dari Mesir.
 7  Engkau harus memasaknya dan memakannya di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu; kemudian paginya engkau harus pulang kembali ke kemahmu.
 8  Enam hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak beragi dan pada hari yang ketujuh harus ada perkumpulan raya bagi TUHAN, Allahmu; maka janganlah engkau melakukan pekerjaan.
 9  Tujuh minggu harus kauhitung: pada waktu orang mulai menyabit gandum yang belum dituai, haruslah engkau mulai menghitung tujuh minggu itu.
10  Kemudian haruslah engkau merayakan hari raya Tujuh Minggu bagi TUHAN, Allahmu, sekedar persembahan sukarela yang akan kauberikan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.
11  Haruslah engkau bersukaria di hadapan TUHAN, Allahmu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi yang di dalam tempatmu, dan orang asing, anak yatim dan janda, yang di tengah-tengahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu, untuk membuat nama-Nya diam di sana.
12  Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di Mesir, dan haruslah engkau melakukan ketetapan ini dengan setia.
13  Hari raya Pondok Daun haruslah kaurayakan tujuh hari lamanya, apabila engkau selesai mengumpulkan hasil tempat pengirikanmu dan tempat pemerasanmu.
14  Haruslah engkau bersukaria pada hari rayamu itu, engkau ini dan anakmu laki-laki serta anakmu perempuan, hambamu laki-laki dan hambamu perempuan, dan orang Lewi, orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu.
15  Tujuh hari lamanya harus engkau mengadakan perayaan bagi TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih TUHAN; sebab TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala hasil tanahmu dan dalam segala usahamu, sehingga engkau dapat bersukaria dengan sungguh-sungguh.
16  Tiga kali setahun setiap orang laki-laki di antaramu harus menghadap hadirat TUHAN, Allahmu, ke tempat yang akan dipilih-Nya, yakni pada hari raya Roti Tidak Beragi, pada hari raya Tujuh Minggu dan pada hari raya Pondok Daun. Janganlah ia menghadap hadirat TUHAN dengan tangan hampa,
17  tetapi masing-masing dengan sekedar persembahan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 1 Desember -- YOHANES 1:1-18 - IMANUEL

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 1 Desember 2025
Bacaan : YOHANES 1:1-18
Setahun: 1 Korintus 9-11
Nats: Tidak seorang pun pernah melihat Allah. Namun, Anak Tunggal Allah yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya. (Yohanes 1:18)

Renungan:

IMANUEL

Ketika beberapa tokoh yang banyak dikenal di kalangan kristiani mengunjungi saya, sungguh saya terharu. Mereka adalah tokoh yang tentunya tidak mudah ditemui. Mereka juga sulit dijangkau. Namun, bersyukur, saya dapat mengenal mereka secara pribadi. Kunjungan mereka bukan saja menunjukkan bahwa mereka peduli dan mengasihi saya. Mereka juga mendoakan saya, membuat saya merasa kehadiran mereka sungguh dekat dan nyata. Bagaimanapun, mereka tidak mungkin hadir setiap waktu. Mereka dibatasi oleh ruang dan waktu.

Berbeda dengan Tuhan Yesus Kristus. Injil Yohanes menyatakan bahwa Dia adalah firman yang bersama Allah sejak semula. Segala sesuatu dijadikan melalui Dia. Kehadiran-Nya di dunia adalah terang bagi manusia, meskipun banyak yang tidak mengenal-Nya. Namun, bagi mereka yang menerima-Nya, diberikan hak menjadi anak-anak Allah. Dari kepenuhan-Nya, kita menerima anugerah demi anugerah, yakni keselamatan, pengharapan, dan kasih yang tak berkesudahan. Haleluya!

Yang luar biasa istimewa adalah bahwa melalui Yesus Kristus, kita dapat mengenal Allah. Allah yang dahulu tak terjangkau, yang digambarkan sebagai api yang menghanguskan, kini hadir di tengah kita. Allah tidak lagi jauh dan tak tersentuh, melainkan dekat dan tinggal bersama kita. Bahkan hidup dalam hati kita senantiasa. Inilah sesungguhnya makna Imanuel: Allah beserta kita. Ini bukan sekadar konsep pandangan, melainkan realitas yang mengubah hidup. --HEM/www.renunganharian.net
   
ALLAH IMANUEL ITU TELAH DATANG KE DUNIA DAN HADIR SELALU BAGI KITA. KITA PUN MENERIMA ANUGERAH DEMI ANUGERAH.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/12/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YOHANES+1:1-18

YOHANES 1:1-18

 1  Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
 2  Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.
 3  Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan.
 4  Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.
 5  Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.
 6  Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes;
 7  ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya.
 8  Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu.
 9  Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia.
10  Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya.
11  Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya.
12  Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;
13  orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah.
14  Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
15  Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku."
16  Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia;
17  sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus.
18  Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+9-11
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+9-11

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 1 Desember -- Ulangan 15 - Berlaku Adil

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 1 Desember 2025
Ayat SH: Ulangan 15

Judul: Berlaku Adil

Sering kali sebagai umat Tuhan, kita memiliki standar ganda dalam mengikuti-Nya. Berkat-Nya kita terima, tetapi di sisi yang lain kita enggan menjadi berkat bagi sesama. Kasih-Nya kita nantikan, tetapi kita pilih-pilih orang dalam mewartakan kasih. Jika ini yang terjadi, sesungguhnya kita tidak ada ubahnya dengan dunia dan segala nilai yang dianutnya.

Perikop kita kali ini sungguh menarik. Kitab Ulangan pasal 15 dibingkai dalam percakapan mengenai hukum-hukum TUHAN yang disampaikan kepada umat Israel. Segala aspek kehidupan sosial dan kemasyarakatan tercakup dalam hukum-hukum tersebut. Pada pasal 15 secara khusus TUHAN berbicara mengenai keadilan dan bagaimana kesejahteraan seharusnya menjadi sesuatu yang dirasakan bersama.

Pada paruh pertama percakapan, kita akan dibawa pada ketetapan TUHAN mengenai penghapusan utang pada tahun ketujuh (1-11). Dalam tahun tersebut seluruh utang seseorang kepada orang lainnya harus dihapuskan, kecuali utang orang-orang asing. Mereka yang dihapuskan utangnya adalah mereka yang miskin. Jika terus dibebani utang, tidak akan ada kesejahteraan dalam hidup mereka.

Demikian juga halnya soal kepemilikan budak. Pada masa itu, memiliki budak adalah hal yang wajar. Namun, orang Israel dituntut untuk membebaskan budak mereka pada tahun ketujuh (12-18). Ada prinsip keadilan di sini, serupa dengan penghapusan utang, yang menjadi semangat dari hukum ini adalah pembebasan serta keadilan.

Kemudian, umat diundang untuk mempersembahkan anak sulung lembu, sapi, kambing, domba mereka yang tanpa cacat kepada TUHAN (19-23). Saat umat melakukan hal ini, sesungguhnya TUHAN ingin mengajar mereka untuk bersyukur dan tidak terbutakan oleh harta benda yang dimiliki.

Berkaca pada hidup kita saat ini, bukankah kita masih sering melihat perlakuan tidak adil terhadap sebagian saudara kita? Satu hal dapat kita perbuat, yaitu menangkap perintah Tuhan dengan berlaku adil kepada sesama dan tidak melakukan penindasan. [WDN]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/12/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+15
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+15

Ulangan 15

 1  "Pada akhir tujuh tahun engkau harus mengadakan penghapusan hutang.
 2  Inilah cara penghapusan itu: setiap orang yang berpiutang harus menghapuskan apa yang dipinjamkannya kepada sesamanya; janganlah ia menagih dari sesamanya atau saudaranya, karena telah dimaklumkan penghapusan hutang demi TUHAN.
 3  Dari seorang asing boleh kautagih, tetapi piutangmu kepada saudaramu haruslah kauhapuskan.
 4  Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka,
 5  asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini.
 6  Apabila TUHAN, Allahmu, memberkati engkau, seperti yang dijanjikan-Nya kepadamu, maka engkau akan memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak akan meminta pinjaman; engkau akan menguasai banyak bangsa, tetapi mereka tidak akan menguasai engkau.
 7  Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu,
 8  tetapi engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan.
 9  Hati-hatilah, supaya jangan timbul di dalam hatimu pikiran dursila, demikian: Sudah dekat tahun ketujuh, tahun penghapusan hutang, dan engkau menjadi kesal terhadap saudaramu yang miskin itu dan engkau tidak memberikan apa-apa kepadanya, maka ia berseru kepada TUHAN tentang engkau, dan hal itu menjadi dosa bagimu.
10  Engkau harus memberi kepadanya dengan limpahnya dan janganlah hatimu berdukacita, apabila engkau memberi kepadanya, sebab oleh karena hal itulah TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala usahamu.
11  Sebab orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian: Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu."
12  "Apabila seorang saudaramu menjual dirinya kepadamu, baik seorang laki-laki Ibrani ataupun seorang perempuan Ibrani, maka ia akan bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh engkau harus melepaskan dia sebagai orang merdeka.
13  Dan apabila engkau melepaskan dia sebagai orang merdeka, maka janganlah engkau melepaskan dia dengan tangan hampa,
14  engkau harus dengan limpahnya memberi bekal kepadanya dari kambing dombamu, dari tempat pengirikanmu dan dari tempat pemerasanmu, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, haruslah kauberikan kepadanya.
15  Haruslah kauingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau ditebus TUHAN, Allahmu; itulah sebabnya aku memberi perintah itu kepadamu pada hari ini.
16  Tetapi apabila dia berkata kepadamu: Aku tidak mau keluar meninggalkan engkau, karena ia mengasihi engkau dan keluargamu, sebab baik keadaannya padamu,
17  maka engkau harus mengambil sebuah penusuk dan menindik telinganya pada pintu, sehingga ia menjadi budakmu untuk selama-lamanya. Demikian juga kauperbuat kepada budakmu perempuan.
18  Janganlah merasa susah, apabila engkau melepaskan dia sebagai orang merdeka, sebab enam tahun lamanya ia telah bekerja padamu dengan jasa dua kali upah seorang pekerja harian. Maka TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala sesuatu yang kaukerjakan."
19  "Segala anak sulung jantan yang lahir di antara lembu sapimu dan kambing dombamu, haruslah kaukuduskan bagi TUHAN, Allahmu; janganlah engkau memakai anak sulung lembumu, dan janganlah engkau menggunting bulu anak sulung dombamu.
20  Di hadapan TUHAN, Allahmu, engkau harus memakan dagingnya tahun demi tahun di tempat yang akan dipilih TUHAN, engkau ini dan seisi rumahmu.
21  Tetapi apabila ada cacatnya, jika timpang atau buta, bahkan cacat apapun yang buruk, maka janganlah engkau menyembelihnya bagi TUHAN, Allahmu.
22  Di dalam tempatmu boleh engkau, baik orang najis maupun orang tahir, memakan dagingnya, seperti daging kijang atau daging rusa.
23  Hanya darahnya janganlah kaumakan; haruslah kaucurahkan ke tanah seperti air."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 30 November -- MATIUS 14:22-33 - MEMUNCULKAN IMAN

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Minggu, 30 November 2025
Bacaan : MATIUS 14:22-33
Setahun: 1 Korintus 5-8
Nats: Petrus berkata kepada-Nya, "Tuhan, apabila itu Engkau, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air." (Matius 14:28)

Renungan:

MEMUNCULKAN IMAN

Murid-murid naik ke perahu, mereka berlayar menuju seberang mendahului Yesus. Sesudah beberapa mil jauhnya dari pantai, datang gelombang karena angin sakal. Terbayang mereka semua ketakutan karena nyawa mereka terancam. Kira-kira jam tiga malam, tampak sesosok berjalan di atas air mendekati mereka. Sosok itu berkata, "Tenanglah! Ini Aku, jangan takut!" (ay. 27). Suaranya terdengar seperti Yesus, Sang Guru. Maka berkatalah Petrus kepada-Nya, "Tuhan, apabila itu Engkau, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air" (ay. 28).

Seorang manusia tidak dapat berjalan di atas air. Permintaan Petrus ialah perkara mustahil yang lahir dari iman kepada Tuhan. Mari kembali kita cermati peristiwa tersebut. Seandainya tidak datang gelombang, murid-murid tidak akan ketakutan. Mungkin juga Yesus tidak buru-buru menemui mereka dengan berjalan di atas air sehingga tidak akan Petrus mengajukan permintaan seunik itu. Di sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa gelombang memunculkan iman. Demikian terjadi dalam kehidupan kita. Gelombang dirupakan dalam wujud pergumulan. Dari situasi yang tidak nyaman disebabkan datangnya kesukaran, iman bergerak keluar. Di saat itu kita sungguh-sungguh mengharap kuasa Tuhan bekerja sebagai jawaban. Kita dibawa untuk segenap hati percaya bahwa Dia sanggup melakukan mukjizat.

Maka sekarang, dapat kita memiliki pandangan berbeda terhadap pergumulan yang Tuhan izinkan menimpa. Terhapus sudah keluhan mengapa Tuhan membiarkan kesukaran datang. Semuanya itu ibarat gelombang yang memunculkan iman. Justru kita akan menarik keuntungan dari sana. Iman kita tidak mati, tetapi bergerak keluar menyambut perkara-perkara besar yang sebentar akan Tuhan lakukan. Terbuka kesempatan bagi kita untuk menyaksikan mukjizat. --LIN/www.renunganharian.net
   
ACAPKALI DIDAPATI JEJAK IMAN IALAH PERGUMULAN.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/11/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MATIUS+14:22-33

MATIUS 14:22-33

22  Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan mendahului-Nya ke seberang, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
23  Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
24  Perahu murid-murid-Nya sudah beberapa mil jauhnya dari pantai dan diombang-ambingkan gelombang, karena angin sakal.
25  Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus kepada mereka berjalan di atas air.
26  Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.
27  Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
28  Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
29  Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
30  Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
31  Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
32  Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
33  Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+5-8
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+5-8

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 30 November -- Ulangan 14 - Kamu Berbeda dengan Dunia

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Minggu, 30 November 2025
Ayat SH: Ulangan 14

Judul: Kamu Berbeda dengan Dunia

Setiap manusia memiliki ciri khasnya masing-masing. Bahkan, anak kembar pun memiliki ciri khas sendiri sendiri: ada sifat dan karakter yang berbeda. Demikian pula kita sebagai umat yang telah diselamatkan oleh Yesus Kristus, kita pun berbeda dengan dunia.

Apa yang menjadi perbedaan kita dengan dunia? Marilah kita belajar dari bangsa Israel yang juga memiliki kekhasan dan perbedaan dengan bangsa lainnya, antara lain: Pertama, dalam hal perkabungan mereka (1-2). Terlihat dari adanya larangan dari Allah untuk tidak menoreh-noreh diri atau mencukur rambut di atas dahi mereka karena kematian seseorang. Kedua, dalam hal makanan mereka. Sudah diatur oleh Allah mana yang boleh dimakan dan mana yang tidak boleh dimakan, mana yang haram dan mana yang tidak haram (3-21). Ketiga, dalam hal memberikan persepuluhan. Sudah diatur sedemikian rupa bagaimana caranya mereka memberikan persepuluhan yang benar kepada Allah (22-29).

Jelas, ketiga hal itulah yang menjadi perbedaan bangsa Israel dengan bangsa lain di sekitarnya. Mereka dituntut untuk terus menjaga identitas dan kekhasan diri sebagai umat kesayangan Allah.

Lewat pembacaan ini, sebagai umat Kristen, kita disadarkan untuk tetap menjaga kekhasan dan identitas kita sebagai umat kepunyaan Allah. Kita pun dituntut untuk taat dan setia kepada aturan dan ketetapan Allah di dalam kehidupan kita masing-masing.

Kita berbeda dengan dunia sebab kita memiliki iman dan kepercayaan hanya kepada Yesus, Sang Juru Selamat kita. Kita telah diselamatkan oleh Nya. Oleh sebab itu, baiklah hidup ini kita pakai hanya untuk menyenangkan hati Tuhan. Janganlah kita serupa dengan dunia ini, melainkan terus berjuang menjaga kesucian dan kekudusan hidup; setia, taat, jujur, rendah hati, dan hormat hanya kepada-Nya.

Mari kita wujudkan kesetiaan kepada Allah dalam seluruh tugas dan tanggung jawab kita dengan terus mengasihi dan melayani Allah dan sesama, menjadi saksi Kristus melalui kata dan tindakan, serta menjadi berkat bagi sebanyak mungkin orang. [ERE]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/11/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+14
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+14

Ulangan 14

 1  "Kamulah anak-anak TUHAN, Allahmu; janganlah kamu menoreh-noreh dirimu ataupun menggundul rambut di atas dahimu karena kematian seseorang;
 2  sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu, dan engkau dipilih TUHAN untuk menjadi umat kesayangan-Nya dari antara segala bangsa yang di atas muka bumi."
 3  "Janganlah engkau memakan sesuatu yang merupakan kekejian.
 4  Inilah binatang-binatang berkaki empat yang boleh kamu makan: lembu, domba dan kambing;
 5  rusa, kijang, rusa dandi, kambing hutan, kijang gunung, lembu hutan dan domba hutan.
 6  Setiap binatang berkaki empat yang berkuku belah--yaitu yang kukunya bersela panjang menjadi dua--dan yang memamah biak di antara binatang-binatang berkaki empat, itu boleh kamu makan.
 7  Tetapi inilah yang tidak boleh kamu makan dari antara yang memamah biak atau dari antara yang berbelah dan bersela kukunya: unta, kelinci hutan dan marmot, karena semuanya itu memang memamah biak, tetapi tidak berkuku belah; haram semuanya itu bagimu.
 8  Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.
 9  Inilah yang boleh kamu makan dari segala yang hidup di dalam air; segala yang bersirip dan bersisik boleh kamu makan,
10  tetapi segala yang tidak bersirip atau bersisik janganlah kamu makan; haram semuanya itu bagimu.
11  Setiap burung yang tidak haram boleh kamu makan.
12  Tetapi yang berikut janganlah kamu makan: burung rajawali, ering janggut dan elang laut;
13  elang merah, elang hitam dan burung dendang menurut jenisnya;
14  setiap burung gagak menurut jenisnya;
15  burung unta, burung hantu, camar dan elang sikap menurut jenisnya;
16  burung pungguk, burung hantu besar, burung hantu putih;
17  burung undan, burung ering dan burung dendang air;
18  burung ranggung, dan bangau menurut jenisnya, meragai dan kelelawar.
19  Juga segala binatang mengeriap yang bersayap, itupun haram bagimu, jangan dimakan.
20  Segala burung yang tidak haram boleh kamu makan.
21  Janganlah kamu memakan bangkai apapun, tetapi boleh kauberikan kepada pendatang yang di dalam tempatmu untuk dimakan, atau boleh kaujual kepada orang asing; sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam air susu induknya."
22  "Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun.
23  Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu.
24  Apabila, dalam hal engkau diberkati TUHAN, Allahmu, jalan itu terlalu jauh bagimu, sehingga engkau tidak dapat mengangkutnya, karena tempat yang akan dipilih TUHAN untuk menegakkan nama-Nya di sana terlalu jauh dari tempatmu,
25  maka haruslah engkau menguangkannya dan membawa uang itu dalam bungkusan dan pergi ke tempat yang akan dipilih TUHAN, Allahmu,
26  dan haruslah engkau membelanjakan uang itu untuk segala yang disukai hatimu, untuk lembu sapi atau kambing domba, untuk anggur atau minuman yang memabukkan, atau apapun yang diingini hatimu, dan haruslah engkau makan di sana di hadapan TUHAN, Allahmu dan bersukaria, engkau dan seisi rumahmu.
27  Juga orang Lewi yang diam di dalam tempatmu janganlah kauabaikan, sebab ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau.
28  Pada akhir tiga tahun engkau harus mengeluarkan segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu dalam tahun itu dan menaruhnya di dalam kotamu;
29  maka orang Lewi, karena ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu, akan datang makan dan menjadi kenyang, supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau di dalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]

(e-RH) 29 November -- EFESUS 4:17-32 - MARAH TANPA DOSA

Posted On // Leave a Comment
e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 29 November 2025
Bacaan : EFESUS 4:17-32
Setahun: 1 Korintus 1-4
Nats: Apabila kamu menjadi marah, janganlah berbuat dosa: Janganlah matahari terbenam, sebelum padam kemarahanmu. (Efesus 4:26)

Renungan:

MARAH TANPA DOSA

Suatu siang, saat berkunjung ke rumah nenek, seorang tetangga tampak sibuk di kebun samping rumahnya. Saya pun bertanya kepada nenek, "Rajin amat panas-panas begini bersih-bersih kebun?" "Itu tandanya dia sedang marah!" sahut nenek. Oh, rupanya ia sedang menyalurkan emosi negatifnya.

Manusia diciptakan dengan berbagai emosi sebagai bagian dari kompleksitasnya. Emosi adalah respons alami terhadap situasi yang sedang dihadapi. Marah adalah salah satu bentuknya. Adalah wajar jika manusia menjadi marah saat merasa tidak dihargai, diperlakukan tidak adil, dikecewakan, mengalami kegagalan atau frustrasi. Namun demikian, marah merupakan emosi yang bersifat negatif sehingga diperlukan hikmat untuk mengelolanya.

Rasul Paulus pun berpesan kepada jemaat supaya jangan berbuat dosa saat kemarahan menguasai hati. Emosi memang harus disalurkan. Namun, emosi negatif, baik kemarahan, kesedihan, atau ketakutan harus tetap disikapi dengan bijaksana. Bagi orang percaya, hal pertama yang dapat dilakukan tentu mengambil waktu untuk berdoa dan bersaat teduh. Selain sebagai wujud iman, doa dan saat teduh dapat menjadi sarana meditasi yang melatih kesadaran untuk menerima emosi tanpa menghakimi. Selanjutnya, kita dapat mengekspresikan emosi dengan cara yang sehat. Dengan menulis atau berbicara (sharing dengan orang yang dapat dipercaya). Dapat pula dengan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Melalui seni, seperti bermain alat musik atau mendengarkan lagu, dan melalui banyak cara positif lainnya. --EBL/www.renunganharian.net
   
EMOSI ADALAH ENERGI. EMOSI NEGATIF PUN BERSIFAT KONSTRUKTIF KETIKA DIKELOLA DENGAN BENAR.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/11/29/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?EFESUS+4:17-32

EFESUS 4:17-32

17  Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
18  dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
19  Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
20  Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
21  Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
22  yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
23  supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
24  dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
25  Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
26  Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
27  dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
28  Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
29  Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
30  Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
31  Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
32  Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Korintus+1-4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Korintus+1-4

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
[Read more]

(e-SH) 29 November -- Baca Gali Alkitab

Posted On // Leave a Comment
e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Baca Gali Alkitab

Ulangan 13

Pasal ini berbicara tentang bahaya penyimpangan iman kepada Tuhan akibat pengaruh nabi palsu, anggota keluarga, atau komunitas yang mengajak umat untuk menyembah ilah lain. Umat diperintahkan untuk tidak mendengarkan mereka, karena tujuan utama kehidupan umat Allah adalah sepenuhnya setia kepada Tuhan. Tuhan berkenan membiarkan para penipu untuk bangkit sebagai ujian untuk melihat apakah umat-Nya benar-benar mengasihi-Nya dengan segenap hati dan jiwa.

Apa saja yang Anda baca?
1. Apa yang Musa katakan tentang nabi palsu atau pemimpi? (1-5)
2. Apa yang Musa katakan tentang anggota keluarga terdekat yang menghasut untuk menyembah ilah lain? (6-11)
3. Apa yang Musa katakan tentang suatu kota yang diajak untuk menyembah ilah lain dan benar-benar menyimpang? (12-18)

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?
1. Bagaimana Tuhan bertindak dalam menguji iman umat-Nya?
2. Apa yang akan Anda lakukan jika seseorang yang dekat dengan Anda mengajak Anda untuk mengkompromikan iman Anda?
3. Bagaimana Anda dapat menunjukkan kesetiaan kepada Tuhan di tengah godaan dunia yang menarik Anda menjauh dari-Nya?

Apa respons Anda?
1. Jika ada orang terdekat yang memengaruhi Anda menjauh dari Tuhan, bagaimana Anda dapat tetap setia beriman tanpa kehilangan kasih kepada mereka?
2. Bagaimana Anda dapat menjadi pengaruh positif di dalam komunitas Anda agar banyak orang makin mengenal dan setia kepada Tuhan?

Pokok Doa:
Memohon kekuatan dari Tuhan untuk kita menjaga hubungan dengan keluarga, sahabat, dan komunitas sesuai firman-Nya.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ulangan+13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ulangan+13

Ulangan 13

 1  Apabila di tengah-tengahmu muncul seorang nabi atau seorang pemimpi, dan ia memberitahukan kepadamu suatu tanda atau mujizat,
 2  dan apabila tanda atau mujizat yang dikatakannya kepadamu itu terjadi, dan ia membujuk: Mari kita mengikuti allah lain, yang tidak kaukenal, dan mari kita berbakti kepadanya,
 3  maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
 4  TUHAN, Allahmu, harus kamu ikuti, kamu harus takut akan Dia, kamu harus berpegang pada perintah-Nya, suara-Nya harus kamu dengarkan, kepada-Nya harus kamu berbakti dan berpaut.
 5  Nabi atau pemimpi itu haruslah dihukum mati, karena ia telah mengajak murtad terhadap TUHAN, Allahmu, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir dan yang menebus engkau dari rumah perbudakan--dengan maksud untuk menyesatkan engkau dari jalan yang diperintahkan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk dijalani. Demikianlah harus kauhapuskan yang jahat itu dari tengah-tengahmu.
 6  Apabila saudaramu laki-laki, anak ibumu, atau anakmu laki-laki atau anakmu perempuan atau isterimu sendiri atau sahabat karibmu membujuk engkau diam-diam, katanya: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak dikenal olehmu ataupun oleh nenek moyangmu,
 7  salah satu allah bangsa-bangsa sekelilingmu, baik yang dekat kepadamu maupun yang jauh dari padamu, dari ujung bumi ke ujung bumi,
 8  maka janganlah engkau mengalah kepadanya dan janganlah mendengarkan dia. Janganlah engkau merasa sayang kepadanya, janganlah mengasihani dia dan janganlah menutupi salahnya,
 9  tetapi bunuhlah dia! Pertama-tama tanganmu sendirilah yang bergerak untuk membunuh dia, kemudian seluruh rakyat.
10  Engkau harus melempari dia dengan batu, sehingga mati, karena ia telah berikhtiar menyesatkan engkau dari pada TUHAN, Allahmu, yang telah membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.
11  Maka seluruh orang Israel akan mendengar dan menjadi takut, sehingga mereka tidak akan melakukan lagi perbuatan jahat seperti itu di tengah-tengahmu.
12  Apabila di salah satu kota yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk diam di sana, kaudengar orang berkata:
13  Ada orang-orang dursila tampil dari tengah-tengahmu, yang telah menyesatkan penduduk kota mereka dengan berkata: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak kamu kenal,
14  maka haruslah engkau memeriksa, menyelidiki dan menanyakan baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di tengah-tengahmu,
15  maka bunuhlah dengan mata pedang penduduk kota itu, dan tumpaslah dengan mata pedang kota itu serta segala isinya dan hewannya.
16  Seluruh jarahan harus kaukumpulkan di tengah-tengah lapangan dan harus kaubakar habis kota dengan seluruh jarahan itu sebagai korban bakaran yang lengkap bagi TUHAN, Allahmu. Semuanya itu akan tetap menjadi timbunan puing untuk selamanya dan tidak akan dibangun kembali.
17  Dari barang-barang yang dikhususkan itu janganlah apapun melekat pada tanganmu, supaya TUHAN berhenti dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, menunjukkan belas kasihan-Nya kepadamu, mengasihani engkau dan membuat jumlahmu banyak, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
18  Sebab dengan demikian engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, untuk berpegang pada segala perintah-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, dengan melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahmu."


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
[Read more]