e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 6 November 2025
Bacaan : YEHEZKIEL 33:10-20
Setahun: Yohanes 5-6
Nats: "Engkau, anak manusia, katakanlah kepada orang-orang sebangsamu: Kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran, dan kejahatan orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung pada waktu ia bertobat dari kefasikannya; orang benar tidak dapat hidup karena kebenarannya, pada waktu ia berbuat dosa." (Yehezkiel 33:12)
Renungan:
KETULUSAN MENIADAKAN PAMRIH
Budi baik sering kali dijadikan pembelaan untuk mengampuni sebuah kesalahan. Namun, kita tentunya tahu bahwa kebaikan berbeda dengan kesalahan. Perbuatan baik haruslah dilakukan dengan ketulusan tanpa pamrih, dan setiap kesalahan haruslah diakui dan dimohonkan maaf. Maka, sejatinya kebaikan tidak dapat dijadikan sebagai dasar untuk menutupi kesalahan.
Tuhan berfirman kepada Yehezkiel untuk mengingatkan bangsa Israel agar segera bertobat. Dengan menyatakan bahwa kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran, dan kejahatan orang jahat tidak akan membuat ia tersandung pada waktu ia bertobat dari kejahatannya, sesungguhnya Allah menghendaki umat-Nya untuk menjalani hidup seturut kehendak-Nya dengan hati yang tulus. Allah menegaskan bahwa hidup bukanlah untuk mengumpulkan perbuatan baik, apalagi supaya perbuatan baik yang dilakukan nantinya dapat digunakan untuk menutupi kejahatannya. Perbuatan baik semata tidak akan menyelamatkan mereka apabila hati dan perilaku mereka menyimpang. Dengan memanggil mereka untuk bertobat, Allah menghendaki setiap orang untuk dapat mengarahkan hatinya dengan sungguh kepada-Nya, sehingga menjalani hidup seturut kehendak-Nya.
Allah berbicara tentang hati, bahwa hidup sebagai umat-Nya haruslah dijalani dengan hati yang tulus. Sebab ketulusan meniadakan pamrih dan segala kepentingan pribadi. Maka, marilah kita selalu mengarahkan hati dengan tulus kepada Allah sehingga kita mampu selalu mengingat Allah dalam hati serta mampu menjalani hidup seturut kehendak-Nya. --ZDP/www.renunganharian.net
BANGUNLAH HATI DENGAN KETULUSAN SEBAGAI DASARNYA. ARAHKANLAH HATI HANYA KEPADA ALLAH.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/11/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YEHEZKIEL+33:10-20
YEHEZKIEL 33:10-20
10 Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada kaum Israel: Kamu berkata begini: Pelanggaran kami dan dosa kami sudah tertanggung atas kami dan karena itu kami hancur; bagaimanakah kami dapat tetap hidup?
11 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
12 Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada teman-temanmu sebangsa: Kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran dan kejahatan orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada waktu ia bertobat dari kejahatannya; dan orang benar tidak dapat hidup karena kebenarannya, pada waktu ia berbuat dosa.
13 Kalau Aku berfirman kepada orang benar: Engkau pasti hidup! --tetapi ia mengandalkan kebenarannya dan ia berbuat curang, segala perbuatan-perbuatan kebenarannya tidak akan diperhitungkan, dan ia harus mati dalam kecurangan yang diperbuatnya.
14 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti mati! --tetapi ia bertobat dari dosanya serta melakukan keadilan dan kebenaran,
15 orang jahat itu mengembalikan gadaian orang, ia membayar ganti rampasannya, menuruti peraturan-peraturan yang memberi hidup, sehingga tidak berbuat curang lagi, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.
16 Semua dosa yang diperbuatnya tidak akan diingat-ingat lagi; ia sudah melakukan keadilan dan kebenaran, maka ia pasti hidup.
17 Tetapi teman-temanmu sebangsa berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Padahal tindakan mereka yang tidak tepat.
18 Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan, ia harus mati karena itu.
19 Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup karena itu.
20 Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Aku akan menghakimi kamu, masing-masing menurut kelakuannya, hai kaum Israel."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+5-6
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+5-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 6 November 2025
Bacaan : YEHEZKIEL 33:10-20
Setahun: Yohanes 5-6
Nats: "Engkau, anak manusia, katakanlah kepada orang-orang sebangsamu: Kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran, dan kejahatan orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung pada waktu ia bertobat dari kefasikannya; orang benar tidak dapat hidup karena kebenarannya, pada waktu ia berbuat dosa." (Yehezkiel 33:12)
Renungan:
KETULUSAN MENIADAKAN PAMRIH
Budi baik sering kali dijadikan pembelaan untuk mengampuni sebuah kesalahan. Namun, kita tentunya tahu bahwa kebaikan berbeda dengan kesalahan. Perbuatan baik haruslah dilakukan dengan ketulusan tanpa pamrih, dan setiap kesalahan haruslah diakui dan dimohonkan maaf. Maka, sejatinya kebaikan tidak dapat dijadikan sebagai dasar untuk menutupi kesalahan.
Tuhan berfirman kepada Yehezkiel untuk mengingatkan bangsa Israel agar segera bertobat. Dengan menyatakan bahwa kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran, dan kejahatan orang jahat tidak akan membuat ia tersandung pada waktu ia bertobat dari kejahatannya, sesungguhnya Allah menghendaki umat-Nya untuk menjalani hidup seturut kehendak-Nya dengan hati yang tulus. Allah menegaskan bahwa hidup bukanlah untuk mengumpulkan perbuatan baik, apalagi supaya perbuatan baik yang dilakukan nantinya dapat digunakan untuk menutupi kejahatannya. Perbuatan baik semata tidak akan menyelamatkan mereka apabila hati dan perilaku mereka menyimpang. Dengan memanggil mereka untuk bertobat, Allah menghendaki setiap orang untuk dapat mengarahkan hatinya dengan sungguh kepada-Nya, sehingga menjalani hidup seturut kehendak-Nya.
Allah berbicara tentang hati, bahwa hidup sebagai umat-Nya haruslah dijalani dengan hati yang tulus. Sebab ketulusan meniadakan pamrih dan segala kepentingan pribadi. Maka, marilah kita selalu mengarahkan hati dengan tulus kepada Allah sehingga kita mampu selalu mengingat Allah dalam hati serta mampu menjalani hidup seturut kehendak-Nya. --ZDP/www.renunganharian.net
BANGUNLAH HATI DENGAN KETULUSAN SEBAGAI DASARNYA. ARAHKANLAH HATI HANYA KEPADA ALLAH.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/11/06/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?YEHEZKIEL+33:10-20
YEHEZKIEL 33:10-20
10 Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada kaum Israel: Kamu berkata begini: Pelanggaran kami dan dosa kami sudah tertanggung atas kami dan karena itu kami hancur; bagaimanakah kami dapat tetap hidup?
11 Katakanlah kepada mereka: Demi Aku yang hidup, demikianlah firman Tuhan ALLAH, Aku tidak berkenan kepada kematian orang fasik, melainkan Aku berkenan kepada pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya supaya ia hidup. Bertobatlah, bertobatlah dari hidupmu yang jahat itu! Mengapakah kamu akan mati, hai kaum Israel?
12 Dan engkau anak manusia, katakanlah kepada teman-temanmu sebangsa: Kebenaran orang benar tidak menyelamatkan dia, pada waktu ia jatuh dalam pelanggaran dan kejahatan orang jahat tidak menyebabkan dia tersandung, pada waktu ia bertobat dari kejahatannya; dan orang benar tidak dapat hidup karena kebenarannya, pada waktu ia berbuat dosa.
13 Kalau Aku berfirman kepada orang benar: Engkau pasti hidup! --tetapi ia mengandalkan kebenarannya dan ia berbuat curang, segala perbuatan-perbuatan kebenarannya tidak akan diperhitungkan, dan ia harus mati dalam kecurangan yang diperbuatnya.
14 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti mati! --tetapi ia bertobat dari dosanya serta melakukan keadilan dan kebenaran,
15 orang jahat itu mengembalikan gadaian orang, ia membayar ganti rampasannya, menuruti peraturan-peraturan yang memberi hidup, sehingga tidak berbuat curang lagi, ia pasti hidup, ia tidak akan mati.
16 Semua dosa yang diperbuatnya tidak akan diingat-ingat lagi; ia sudah melakukan keadilan dan kebenaran, maka ia pasti hidup.
17 Tetapi teman-temanmu sebangsa berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Padahal tindakan mereka yang tidak tepat.
18 Jikalau orang benar berbalik dari kebenarannya dan melakukan kecurangan, ia harus mati karena itu.
19 Sebaliknya, kalau orang fasik bertobat dari kefasikannya dan ia melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup karena itu.
20 Tetapi kamu berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Aku akan menghakimi kamu, masing-masing menurut kelakuannya, hai kaum Israel."
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yohanes+5-6
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yohanes+5-6
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA