e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 12 September 2025
Bacaan : KELUARAN 17:1-7
Setahun: Yehezkiel 40-42
Nats: Tempat itu dinamai Masa dan Meriba, karena orang Israel telah berbantah dan mencobai Tuhan dengan mengatakan, "Apakah Tuhan ada di tengah-tengah kita atau tidak?" (Keluaran 17:7)
Renungan:
MERAGUKAN TUHAN
Ketika menghadapi kesulitan dan krisis, kadang-kadang kita lupa akan mukjizat pemeliharaan Tuhan yang pernah kita alami di masa lalu. Kita lalu mengomel panjang pendek. Bahkan mungkin mulai mempertanyakan maksud Tuhan. Di dalam keputusasaan kita, beberapa orang mulai berpikir atau mengatakan, "Mengapa Tuhan tidak menolong saya? Mengapa saya dibiarkan menderita seperti ini?"
Saat Musa membawa orang Israel dari perbudakan di Mesir, mereka melalui padang gurun. Di sana tidak ada air. Mereka lalu mengancam melempari batu kepada Musa. Bahkan mereka juga mempertanyakan keberadaan Tuhan. Perilaku mereka ini adalah mencobai Tuhan. Padahal mereka baru saja diberi makan manna dan burung puyuh oleh mukjizat Tuhan yang ajaib. Sebelum itu, Tuhan membebaskan Israel dari penderitaan akibat perbudakan yang berat di Mesir dengan sepuluh tulah. Lalu memimpin Israel dengan penyertaan kehadiran-Nya melalui tiang awan dan tiang api. Juga membelah laut agar umat Israel dapat menyeberang dengan selamat. Lalu membinasakan Firaun dan bala tentaranya saat mereka berusaha menyeberangi laut dengan mengembalikan aliran air untuk menenggelamkan mereka.
Umat percaya perlu belajar pada peristiwa Masa dan Meriba. Kesulitan yang kita hadapi saat ini tidaklah sebanding dengan mukjizat yang pernah Tuhan lakukan dalam kehidupan kita. Kita perlu belajar percaya sepenuhnya kepada penyertaan Tuhan. Jangan sampai kita mencobai-Nya. --HEM/www.renunganharian.net
MARI BELAJAR PERCAYA PENUH KEPADA PENYERTAAN TUHAN. JANGANLAH KITA MENCOBAI-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/09/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KELUARAN+17:1-7
KELUARAN 17:1-7
1 Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin, berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, sesuai dengan titah TUHAN, lalu berkemahlah mereka di Rafidim, tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu.
2 Jadi mulailah mereka itu bertengkar dengan Musa, kata mereka: "Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum." Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai TUHAN?"
3 Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"
4 Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN, katanya: "Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!"
5 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Berjalanlah di depan bangsa itu dan bawalah beserta engkau beberapa orang dari antara para tua-tua Israel; bawalah juga di tanganmu tongkatmu yang kaupakai memukul sungai Nil dan pergilah.
6 Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.
7 Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?"
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+40-42
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+40-42
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 12 September 2025
Bacaan : KELUARAN 17:1-7
Setahun: Yehezkiel 40-42
Nats: Tempat itu dinamai Masa dan Meriba, karena orang Israel telah berbantah dan mencobai Tuhan dengan mengatakan, "Apakah Tuhan ada di tengah-tengah kita atau tidak?" (Keluaran 17:7)
Renungan:
MERAGUKAN TUHAN
Ketika menghadapi kesulitan dan krisis, kadang-kadang kita lupa akan mukjizat pemeliharaan Tuhan yang pernah kita alami di masa lalu. Kita lalu mengomel panjang pendek. Bahkan mungkin mulai mempertanyakan maksud Tuhan. Di dalam keputusasaan kita, beberapa orang mulai berpikir atau mengatakan, "Mengapa Tuhan tidak menolong saya? Mengapa saya dibiarkan menderita seperti ini?"
Saat Musa membawa orang Israel dari perbudakan di Mesir, mereka melalui padang gurun. Di sana tidak ada air. Mereka lalu mengancam melempari batu kepada Musa. Bahkan mereka juga mempertanyakan keberadaan Tuhan. Perilaku mereka ini adalah mencobai Tuhan. Padahal mereka baru saja diberi makan manna dan burung puyuh oleh mukjizat Tuhan yang ajaib. Sebelum itu, Tuhan membebaskan Israel dari penderitaan akibat perbudakan yang berat di Mesir dengan sepuluh tulah. Lalu memimpin Israel dengan penyertaan kehadiran-Nya melalui tiang awan dan tiang api. Juga membelah laut agar umat Israel dapat menyeberang dengan selamat. Lalu membinasakan Firaun dan bala tentaranya saat mereka berusaha menyeberangi laut dengan mengembalikan aliran air untuk menenggelamkan mereka.
Umat percaya perlu belajar pada peristiwa Masa dan Meriba. Kesulitan yang kita hadapi saat ini tidaklah sebanding dengan mukjizat yang pernah Tuhan lakukan dalam kehidupan kita. Kita perlu belajar percaya sepenuhnya kepada penyertaan Tuhan. Jangan sampai kita mencobai-Nya. --HEM/www.renunganharian.net
MARI BELAJAR PERCAYA PENUH KEPADA PENYERTAAN TUHAN. JANGANLAH KITA MENCOBAI-NYA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/09/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KELUARAN+17:1-7
KELUARAN 17:1-7
1 Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin, berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, sesuai dengan titah TUHAN, lalu berkemahlah mereka di Rafidim, tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu.
2 Jadi mulailah mereka itu bertengkar dengan Musa, kata mereka: "Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum." Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai TUHAN?"
3 Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"
4 Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN, katanya: "Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!"
5 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Berjalanlah di depan bangsa itu dan bawalah beserta engkau beberapa orang dari antara para tua-tua Israel; bawalah juga di tanganmu tongkatmu yang kaupakai memukul sungai Nil dan pergilah.
6 Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.
7 Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?"
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+40-42
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+40-42
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA