e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 26 September 2025
Bacaan : 1 KORINTUS 9:19-27
Setahun: Nahum 1-3
Nats: Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh mahkota yang abadi. (1 Korintus 9:25)
Renungan:
FINISHER MEDAL
Medali pada umumnya hanya akan diberikan kepada para juara dalam perlombaan. Namun, dalam cabang olahraga lari maraton, setiap pelari yang mencapai garis finis di bawah waktu yang ditentukan akan mendapatkan medali. Medali ini dikenal dengan istilah finisher medal atau medali penamat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka berlari dalam jarak yang jauh.
Paulus menyemangati jemaat Korintus untuk berjuang dalam iman hingga mencapai garis finis dan beroleh finisher medal, yakni mahkota abadi. Sebab, di dalam Kristus mahkota abadi pun menjadi milik setiap orang yang setia berjuang hingga "mencapai garis finis". Paulus meneladankan perjuangan dirinya yang "berlari sekuat tenaga dalam perlombaan rohani" itu dengan tujuan yang pasti. Ibarat pertandingan tinju, ia tidak asal-asalan memukul tanpa sasaran. Paulus tidak memakai haknya sebagai rasul untuk mencari keuntungan sekalipun hal itu menuntut adanya disiplin pribadi dan kerelaan untuk hidup berkekurangan. Paulus mengambil prinsip inkarnasi Kristus yang rela merendahkan diri demi menunjukkan empati kepada orang-orang yang dilayaninya. Bahkan melalui sikap Paulus yang sepertinya tidak konsisten (bdk. ay. 19-22), sesungguhnya ia tengah membangun jembatan untuk membawa orang mengenal Kristus tanpa memancing permusuhan.
Meraih mahkota yang abadi tentu menjadi kerinduan kita. Jika demikian, mari berjuang hingga garis finis dengan menerapkan prinsip Kristus yang mampu menguasai diri, rela merendahkan diri, dan memiliki empati. --EBL/www.renunganharian.net
UNTUK MENCAPAI GARIS FINIS DAN MENERIMA MAHKOTA ABADI, PASTIKAN SETIAP LANGKAH HIDUP KITA BERADA PADA JALUR KEBENARAN ILAHI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/09/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+KORINTUS+9:19-27
1 KORINTUS 9:19-27
19 Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.
20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.
21 Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.
22 Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka.
23 Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.
24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Nahum+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Nahum+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 26 September 2025
Bacaan : 1 KORINTUS 9:19-27
Setahun: Nahum 1-3
Nats: Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh mahkota yang abadi. (1 Korintus 9:25)
Renungan:
FINISHER MEDAL
Medali pada umumnya hanya akan diberikan kepada para juara dalam perlombaan. Namun, dalam cabang olahraga lari maraton, setiap pelari yang mencapai garis finis di bawah waktu yang ditentukan akan mendapatkan medali. Medali ini dikenal dengan istilah finisher medal atau medali penamat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan mereka berlari dalam jarak yang jauh.
Paulus menyemangati jemaat Korintus untuk berjuang dalam iman hingga mencapai garis finis dan beroleh finisher medal, yakni mahkota abadi. Sebab, di dalam Kristus mahkota abadi pun menjadi milik setiap orang yang setia berjuang hingga "mencapai garis finis". Paulus meneladankan perjuangan dirinya yang "berlari sekuat tenaga dalam perlombaan rohani" itu dengan tujuan yang pasti. Ibarat pertandingan tinju, ia tidak asal-asalan memukul tanpa sasaran. Paulus tidak memakai haknya sebagai rasul untuk mencari keuntungan sekalipun hal itu menuntut adanya disiplin pribadi dan kerelaan untuk hidup berkekurangan. Paulus mengambil prinsip inkarnasi Kristus yang rela merendahkan diri demi menunjukkan empati kepada orang-orang yang dilayaninya. Bahkan melalui sikap Paulus yang sepertinya tidak konsisten (bdk. ay. 19-22), sesungguhnya ia tengah membangun jembatan untuk membawa orang mengenal Kristus tanpa memancing permusuhan.
Meraih mahkota yang abadi tentu menjadi kerinduan kita. Jika demikian, mari berjuang hingga garis finis dengan menerapkan prinsip Kristus yang mampu menguasai diri, rela merendahkan diri, dan memiliki empati. --EBL/www.renunganharian.net
UNTUK MENCAPAI GARIS FINIS DAN MENERIMA MAHKOTA ABADI, PASTIKAN SETIAP LANGKAH HIDUP KITA BERADA PADA JALUR KEBENARAN ILAHI.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/09/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+KORINTUS+9:19-27
1 KORINTUS 9:19-27
19 Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang.
20 Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.
21 Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.
22 Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka.
23 Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.
24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.
26 Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.
27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Nahum+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Nahum+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar