Jumat, 12 September 2025

(e-RH) 13 September -- KOLOSE 3:5-17 - SENSITIVITAS

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 13 September 2025
Bacaan : KOLOSE 3:5-17
Setahun: Yehezkiel 43-45
Nats: Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. (Kolose 3:12)

Renungan:

SENSITIVITAS

Sensitivitas dapat membuat seseorang segera mengambilkan minum saat mendengar teman terbatuk. Atau, segera pamit saat bertamu, hanya karena melihat tuan rumah melirik jam dinding. Orang dengan sensitivitas tinggi, atau Highly Sensitive Person (HSP), cenderung lebih peka terhadap rangsangan dari lingkungan dan memiliki respons yang lebih kuat terhadap situasi-situasi yang intens.

Tidak hanya menanggalkan marah, geram, dan kejahatan (ay. 8), jemaat Kolose diajar supaya memiliki belas kasih, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran. Karena itu, sensitivitas diperlukan agar umat mudah memahami sesama. Sensitivitas menolong umat menjadi lebih memiliki empati, kreatif, dan peka terhadap kebutuhan orang lain. Malangnya, memiliki sensitivitas tinggi mudah membuat orang terpengaruh oleh suasana hati orang lain. Hal ini berpotensi untuk merusak pengalaman mereka karena berlebihan dalam memikirkan orang lain. Mereka rentan terhadap kecemasan, depresi, stres, dan kelelahan secara emosional.

Mengingat hakikat orang percaya adalah kasih maka semestinyalah kita memiliki sensitivitas untuk dapat menyatakan kepedulian terhadap sesama. Namun demikian, kita perlu mengolah rasa peka supaya tidak meracuni diri sendiri manakala kita mendengar, melihat, atau menerima stimulus negatif. Di sinilah peran kesabaran. Kita harus tahan, tenang, dan tidak mudah patah hati menghadapi tantangan. Izinkan selalu damai sejahtera Kristus memerintah atas kita sehingga hikmat Tuhan senantiasa memenuhi hati. --EBL/www.renunganharian.net
   
ASAHLAH KEPEKAAN HATI UNTUK MENJADI PRIBADI YANG PEDULI, BUKAN UNTUK MENJADI PRIBADI YANG MUDAH TERSINGGUNG.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/09/13/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KOLOSE+3:5-17

KOLOSE 3:5-17

 5  Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
 6  semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
 7  Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
 8  Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
 9  Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
10  dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
11  dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
12  Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
13  Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
14  Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
15  Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
16  Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
17  Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+43-45
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+43-45

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar