Rabu, 10 September 2025

(e-RH) 11 September -- MARKUS 13:1-13 - KAGUM SEWAJARNYA

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 11 September 2025
Bacaan : MARKUS 13:1-13
Setahun: Yehezkiel 37-39
Nats: Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya, "Guru, lihatlah betapa besarnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!" (Markus 13:1)

Renungan:

KAGUM SEWAJARNYA

Bait Allah di Yerusalem adalah bangunan yang sangat megah pada zamannya. Ditopang dengan batu-batu pilihan berukuran besar yang dipahat dengan indah. Banyak bagiannya juga disalut dengan emas. Hasilnya adalah sebuah bangunan megah dengan arsitektur yang mengagumkan. Bangunan itu pun menjadi kebanggaan umat Israel, sekaligus menjadi pusat peribadatan mereka. Karena bait itu menjadi tanda kehadiran Allah di tengah umat-Nya.

Sayangnya, kekaguman bangsa Israel terhadap Bait Allah tidak selaras dengan ketaatan mereka kepada Dia. Pada akhirnya, mereka hanya sebatas mengagumi kemegahan gedung itu. Peribadatan mereka justru menjadi ajang menyombongkan diri, serta menjadi topeng untuk menutupi kejahatan. Mereka melupakan esensi atau hakikat keberadaan Bait Allah, yang seharusnya menjadi sarana bertemu dengan Allah, serta buahnya terlihat dalam kehidupan yang mencerminkan nilai-nilai firman-Nya.

Yesus pun menubuatkan kehancuran bait itu, seolah hendak menegaskan bahwa itu hanyalah bangunan biasa. Bersifat sementara. Tidak kekal. Bisa hancur. Perkataan Yesus ini menjadi teguran agar para murid-termasuk kita semua-tidak hanya berfokus pada pengagungan hal-hal duniawi atau lahiriah, tetapi pada sesuatu yang bernilai kekal, yang tidak dapat hancur atau binasa. Sampai batas yang wajar kita bisa saja terpesona dengan kemolekan fisik, keindahan bangunan, kekayaan yang melimpah, jabatan yang tinggi, atau teknologi super canggih. Namun, kita perlu ingat bahwa semua itu tidak kekal. Hanya Allah saja yang kekal. Dialah seharusnya menjadi pusat hidup dan kekaguman kita. Kehendak-Nyalah yang seharusnya menjadi dasar hidup kita. --HT/www.renunganharian.net
   
PRIBADI ALLAH YANG KEKAL SERTA KEHENDAK-NYA SEHARUSNYA MENJADI PUSAT HIDUP SERTA RASA KAGUM KITA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/09/11/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MARKUS+13:1-13

MARKUS 13:1-13

 1  Ketika Yesus keluar dari Bait Allah, seorang murid-Nya berkata kepada-Nya: "Guru, lihatlah betapa kokohnya batu-batu itu dan betapa megahnya gedung-gedung itu!"
 2  Lalu Yesus berkata kepadanya: "Kaulihat gedung-gedung yang hebat ini? Tidak satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain, semuanya akan diruntuhkan."
 3  Ketika Yesus duduk di atas Bukit Zaitun, berhadapan dengan Bait Allah, Petrus, Yakobus, Yohanes dan Andreas bertanya sendirian kepada-Nya:
 4  "Katakanlah kepada kami, bilamanakah itu akan terjadi, dan apakah tandanya, kalau semuanya itu akan sampai kepada kesudahannya."
 5  Maka mulailah Yesus berkata kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!
 6  Akan datang banyak orang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah dia, dan mereka akan menyesatkan banyak orang.
 7  Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang, janganlah kamu gelisah. Semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
 8  Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat, dan akan ada kelaparan. Semua itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
 9  Tetapi kamu ini, hati-hatilah! Kamu akan diserahkan kepada majelis agama dan kamu akan dipukul di rumah ibadat dan kamu akan dihadapkan ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja karena Aku, sebagai kesaksian bagi mereka.
10  Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa.
11  Dan jika kamu digiring dan diserahkan, janganlah kamu kuatir akan apa yang harus kamu katakan, tetapi katakanlah apa yang dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga, sebab bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Kudus.
12  Seorang saudara akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah terhadap anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
13  Kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya ia akan selamat."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yehezkiel+37-39
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yehezkiel+37-39

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar