e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 12 Agustus 2025
Bacaan : MAZMUR 130
Setahun: Yeremia 1-3
Nats: Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih daripada pengawal mengharapkan pagi, daripada pengawal mengharapkan pagi. (Mazmur 130:6)
Renungan:
DALAM KEGELAPAN
Banyak orang takut berada dalam kegelapan. Kemampuan penglihatan kita sangat terbatas dalam gelap. Bahkan jika gelap semakin pekat, kita bisa buta arah. Kita bisa membentur benda-benda, terperosok ke lubang, atau bertemu makhluk-makhluk berbahaya. Kita mengalami ketakutan serta tanpa perlindungan. Yang bisa kita lakukan hanyalah berteriak sekuat tenaga, berharap ada seseorang yang akan mendengar, lalu membawa penerangan untuk menolong kita.
Sang pemazmur bahkan menggambarkan hidup yang dijalaninya lebih menakutkan lagi. Ia terperangkap dalam kegelapan serta terjerumus ke dalam jurang yang dalam. Itu terjadi akibat kesalahan serta dosanya. Lalu ia mengambil langkah iman, yakni berbalik kepada Tuhan. Ia berseru-seru kepada Tuhan serta memohon pengampunan-Nya, berharap Dia mendengar serta bertindak. Ia menantikan Tuhan dengan sepenuh daya dan upaya, melebihi seorang petugas jaga malam yang mengharapkan fajar segera menyingsing. Sebab ia tahu bahwa Allah yang disembahnya ialah Allah yang setia, yang telah terbukti menyatakan kasih serta pengampunan-Nya kepada umat-Nya.
Bagaimanakah hidup yang sedang Anda jalani saat ini? Apakah sedang berjalan dalam terang Tuhan, serta hidup menaati Dia? Ataukah sedang terperosok dalam jurang yang dalam akibat dosa, kesalahan, atau ketidaktaatan? Syukurnya, ada kabar baik! Seberapa pekat pun kegelapan yang melingkupi kita, Allah tidak meninggalkan kita. Dia hadir di sana, sedia merengkuh kita dalam rentang tangan kasih-Nya. Kita hanya perlu berbalik dan kembali kepada Dia. Sepenuh hati. Saat kita menaruh pengharapan kepada-Nya, Dia takkan kecewakan kita. --HT/www.renunganharian.net
MENARUH PENGHARAPAN KEPADA TUHAN ADALAH SUMBER KEKUATAN ORANG BERIMAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/08/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+130
MAZMUR 130
1 Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!
2 Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
3 Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
4 Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.
5 Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.
6 Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.
7 Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
8 Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 12 Agustus 2025
Bacaan : MAZMUR 130
Setahun: Yeremia 1-3
Nats: Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih daripada pengawal mengharapkan pagi, daripada pengawal mengharapkan pagi. (Mazmur 130:6)
Renungan:
DALAM KEGELAPAN
Banyak orang takut berada dalam kegelapan. Kemampuan penglihatan kita sangat terbatas dalam gelap. Bahkan jika gelap semakin pekat, kita bisa buta arah. Kita bisa membentur benda-benda, terperosok ke lubang, atau bertemu makhluk-makhluk berbahaya. Kita mengalami ketakutan serta tanpa perlindungan. Yang bisa kita lakukan hanyalah berteriak sekuat tenaga, berharap ada seseorang yang akan mendengar, lalu membawa penerangan untuk menolong kita.
Sang pemazmur bahkan menggambarkan hidup yang dijalaninya lebih menakutkan lagi. Ia terperangkap dalam kegelapan serta terjerumus ke dalam jurang yang dalam. Itu terjadi akibat kesalahan serta dosanya. Lalu ia mengambil langkah iman, yakni berbalik kepada Tuhan. Ia berseru-seru kepada Tuhan serta memohon pengampunan-Nya, berharap Dia mendengar serta bertindak. Ia menantikan Tuhan dengan sepenuh daya dan upaya, melebihi seorang petugas jaga malam yang mengharapkan fajar segera menyingsing. Sebab ia tahu bahwa Allah yang disembahnya ialah Allah yang setia, yang telah terbukti menyatakan kasih serta pengampunan-Nya kepada umat-Nya.
Bagaimanakah hidup yang sedang Anda jalani saat ini? Apakah sedang berjalan dalam terang Tuhan, serta hidup menaati Dia? Ataukah sedang terperosok dalam jurang yang dalam akibat dosa, kesalahan, atau ketidaktaatan? Syukurnya, ada kabar baik! Seberapa pekat pun kegelapan yang melingkupi kita, Allah tidak meninggalkan kita. Dia hadir di sana, sedia merengkuh kita dalam rentang tangan kasih-Nya. Kita hanya perlu berbalik dan kembali kepada Dia. Sepenuh hati. Saat kita menaruh pengharapan kepada-Nya, Dia takkan kecewakan kita. --HT/www.renunganharian.net
MENARUH PENGHARAPAN KEPADA TUHAN ADALAH SUMBER KEKUATAN ORANG BERIMAN.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2025/08/12/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MAZMUR+130
MAZMUR 130
1 Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!
2 Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku.
3 Jika Engkau, ya TUHAN, mengingat-ingat kesalahan-kesalahan, Tuhan, siapakah yang dapat tahan?
4 Tetapi pada-Mu ada pengampunan, supaya Engkau ditakuti orang.
5 Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, dan aku mengharapkan firman-Nya.
6 Jiwaku mengharapkan Tuhan lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi, lebih dari pada pengawal mengharapkan pagi.
7 Berharaplah kepada TUHAN, hai Israel! Sebab pada TUHAN ada kasih setia, dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
8 Dialah yang akan membebaskan Israel dari segala kesalahannya.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Yeremia+1-3
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+1-3
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2025 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar