Kamis, 26 Juni 2025

(e-SH) 27 Juni -- Ibrani 12:1-17 - Teladan Iman

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Jumat, 27 Juni 2025
Ayat SH: Ibrani 12:1-17

Judul: Teladan Iman

Ada ungkapan yang mengatakan "satu teladan lebih baik daripada seribu nasihat". Artinya, teladan punya pengaruh lebih besar dibandingkan dengan nasihat-nasihat yang diberikan. Bacaan hari ini menunjukkan kehidupan beriman yang berfokus pada Yesus Kristus. Fokus pada Kristus ditunjukkan dengan kesediaan menanggalkan semua beban dan dosa (1).

Fokus iman seorang Kristen seharusnya tertuju kepada Yesus Kristus. Peristiwa Yesus Kristus memikul salib menunjukkan kepada kita bahwa Dia memikul beban dosa manusia (2). Melalui peristiwa salib, Yesus memberikan teladan bagi kita agar kita pun tetap setia dan tekun memikul salib kita masing-masing meskipun mendapat penolakan, bantahan, dan tekanan. Teladan dari Tuhan Yesus menolong kita untuk terus berjuang dan tekun melawan dosa sehingga kita tidak lemah dan putus asa (3).

Mari kita tetap berjuang dan berfokus kepada Kristus Yesus sebagai teladan iman yang sudah memberikan teladan perjuangan dan kesetiaan dalam menaati kehendak Allah. Jika dalam perjuangan melawan dosa ada ganjaran, ingatlah itu sebagai tanda didikan dari Tuhan. Kita diingatkan bahwa Tuhan mendidik kita seperti seorang ayah mendidik anaknya. Tuhan mendidik kita supaya kita memperoleh bagian dalam kekudusan-Nya.

Kita diundang untuk tetap teguh dalam iman meskipun menghadapi tantangan. Dalam hidup kita, penting untuk kita tidak menyerah dan terus berjalan dalam iman meskipun perjalanan terasa berat. Kita harus menjauh dari kebiasaan buruk dan mencari cara untuk hidup lebih baik, menerima koreksi dan pembelajaran dengan hati terbuka sebagai bagian dari pertumbuhan rohani.

Perjalanan iman seorang Kristen dalam melawan dosa dinyatakan dengan hidup damai dengan semua orang dan mengejar kekudusan. Janganlah kita menjauhkan diri dari kasih karunia Allah sebab Kristus sudah memberi teladan dengan memikul dosa-dosa kita. Kristus menang dan telah duduk di sebelah kanan Allah. Oleh karena itu, kita pun harus tetap berjuang sampai Kristus datang kedua kalinya ke dunia. [SNP]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/06/27/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ibrani+12:1-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ibrani+12:1-17

Ibrani 12:1-17

 1  Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
 2  Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
 3  Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
 4  Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
 5  Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: "Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya;
 6  karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak."
 7  Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya?
 8  Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang.
 9  Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup?
10  Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.
11  Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya.
12  Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah;
13  dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.
14  Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.
15  Jagalah supaya jangan ada seorangpun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.
16  Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
17  Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar