e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 15 April 2025
Ayat SH: Imamat 27:1-13
Judul: Janji yang Ditepati
TUHAN memberikan peraturan mengenai membuat nazar atau janji. Dalam bagian ini, TUHAN khusus mengatur soal jumlah uang yang harus dipersembahkan oleh orang Israel ketika ia mengucapkan nazar tentang seseorang. Jumlah uang yang harus dipersembahkan berbeda beda tergantung pada usia dan jenis kelamin seseorang yang dinazarkannya (1-8). Ada pengecualian untuk mereka yang tidak memiliki sejumlah uang yang ditetapkan. Nazar tidak hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki banyak harta, melainkan juga bisa dilakukan oleh mereka yang kurang mampu.
Selain itu, TUHAN juga memberikan peraturan tentang hewan yang boleh dipersembahkan. Hewan yang dipersembahkan haruslah hewan yang baik (9). Hewan dapat ditebus, tetapi dengan harga yang lebih tinggi dari seharusnya (13). Melalui bagian ini kita belajar bahwa Allah menganggap serius perihal nazar atau janji yang kita ucapkan. Allah mau kita menepati janji yang sudah kita nyatakan di hadapan Allah.
Oleh sebab itu, peraturan ini mengingatkan kita untuk tidak sembarang berjanji di hadapan Allah. Sekali kita menyatakan janji kita, haruslah kita menepatinya. Meski ada tantangan dan kesulitan dalam memenuhi janji tersebut, hal itu tidak dapat menjadi alasan bagi kita untuk tidak menepati janji kita di hadapan Allah.
Apakah Anda pernah menyatakan janji atau bernazar di hadapan Allah? Apakah Anda menganggap serius janji yang Anda ucapkan di hadapan Allah? Sudahkah Anda menepati janji itu? Ketahuilah bahwa Ia mengingat janji yang Anda nyatakan dan Ia menunggu Anda menepatinya.
Sebagaimana Allah selalu menepati janji-Nya, Ia juga ingin Anda belajar menepati janji Anda di hadapan-Nya. Mungkin janji itu berupa kesetiaan untuk mengikut Kristus atau kesediaan untuk meninggalkan dosa Anda. Mungkin juga janji itu berupa komitmen untuk melayani Tuhan atau memberi diri menjadi hamba Tuhan. Apa pun janji yang Anda ucapkan, sudahkah Anda menepatinya? Tuhan menunggu kita menepati janji kita di hadapan-Nya. [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/04/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+27:1-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+27:1-13
Imamat 27:1-13
1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seorang mengucapkan nazar khusus kepada TUHAN mengenai orang menurut penilaian yang berlaku untuk itu,
3 maka tentang nilai bagi orang laki-laki dari yang berumur dua puluh tahun sampai yang berumur enam puluh tahun, nilai itu harus lima puluh syikal perak, ditimbang menurut syikal kudus.
4 Tetapi jikalau itu seorang perempuan, maka nilai itu harus tiga puluh syikal.
5 Jikalau itu mengenai seorang dari yang berumur lima tahun sampai yang berumur dua puluh tahun, maka bagi laki-laki nilai itu harus dua puluh syikal dan bagi perempuan sepuluh syikal.
6 Jikalau itu mengenai seorang dari yang berumur satu bulan sampai yang berumur lima tahun, maka bagi laki-laki nilai itu harus lima syikal perak, dan bagi perempuan tiga syikal perak.
7 Jikalau itu mengenai seorang yang berumur enam puluh tahun atau lebih, jikalau itu mengenai laki-laki, maka nilai itu harus lima belas syikal dan bagi perempuan sepuluh syikal.
8 Tetapi jikalau orang itu terlalu miskin untuk membayar nilai itu, maka haruslah dihadapkannya orang yang dinazarkannya itu kepada imam, dan imam harus menilainya; sesuai dengan kemampuan orang yang bernazar itu imam harus menentukan nilainya.
9 Jikalau itu termasuk hewan yang boleh dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN, maka apapun dari pada hewan itu yang dipersembahkan orang itu kepada TUHAN haruslah kudus.
10 Janganlah ia menggantinya dan janganlah ia menukarnya, yang baik dengan yang buruk atau yang buruk dengan yang baik. Tetapi jikalau ia menukar juga seekor hewan dengan seekor hewan lain, maka baik hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus.
11 Jikalau itu barang seekor dari antara hewan haram yang tidak boleh dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN, maka hewan itu harus dihadapkannya kepada imam,
12 dan imam harus menetapkan nilainya menurut baik atau buruknya, dan seperti penilaian imam demikianlah jadinya.
13 Dan jikalau orang itu mau menebusnya juga, ia harus menambahkan seperlima kepada nilai itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 15 April 2025
Ayat SH: Imamat 27:1-13
Judul: Janji yang Ditepati
TUHAN memberikan peraturan mengenai membuat nazar atau janji. Dalam bagian ini, TUHAN khusus mengatur soal jumlah uang yang harus dipersembahkan oleh orang Israel ketika ia mengucapkan nazar tentang seseorang. Jumlah uang yang harus dipersembahkan berbeda beda tergantung pada usia dan jenis kelamin seseorang yang dinazarkannya (1-8). Ada pengecualian untuk mereka yang tidak memiliki sejumlah uang yang ditetapkan. Nazar tidak hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki banyak harta, melainkan juga bisa dilakukan oleh mereka yang kurang mampu.
Selain itu, TUHAN juga memberikan peraturan tentang hewan yang boleh dipersembahkan. Hewan yang dipersembahkan haruslah hewan yang baik (9). Hewan dapat ditebus, tetapi dengan harga yang lebih tinggi dari seharusnya (13). Melalui bagian ini kita belajar bahwa Allah menganggap serius perihal nazar atau janji yang kita ucapkan. Allah mau kita menepati janji yang sudah kita nyatakan di hadapan Allah.
Oleh sebab itu, peraturan ini mengingatkan kita untuk tidak sembarang berjanji di hadapan Allah. Sekali kita menyatakan janji kita, haruslah kita menepatinya. Meski ada tantangan dan kesulitan dalam memenuhi janji tersebut, hal itu tidak dapat menjadi alasan bagi kita untuk tidak menepati janji kita di hadapan Allah.
Apakah Anda pernah menyatakan janji atau bernazar di hadapan Allah? Apakah Anda menganggap serius janji yang Anda ucapkan di hadapan Allah? Sudahkah Anda menepati janji itu? Ketahuilah bahwa Ia mengingat janji yang Anda nyatakan dan Ia menunggu Anda menepatinya.
Sebagaimana Allah selalu menepati janji-Nya, Ia juga ingin Anda belajar menepati janji Anda di hadapan-Nya. Mungkin janji itu berupa kesetiaan untuk mengikut Kristus atau kesediaan untuk meninggalkan dosa Anda. Mungkin juga janji itu berupa komitmen untuk melayani Tuhan atau memberi diri menjadi hamba Tuhan. Apa pun janji yang Anda ucapkan, sudahkah Anda menepatinya? Tuhan menunggu kita menepati janji kita di hadapan-Nya. [STG]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2025/04/15/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Imamat+27:1-13
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Imamat+27:1-13
Imamat 27:1-13
1 TUHAN berfirman kepada Musa:
2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seorang mengucapkan nazar khusus kepada TUHAN mengenai orang menurut penilaian yang berlaku untuk itu,
3 maka tentang nilai bagi orang laki-laki dari yang berumur dua puluh tahun sampai yang berumur enam puluh tahun, nilai itu harus lima puluh syikal perak, ditimbang menurut syikal kudus.
4 Tetapi jikalau itu seorang perempuan, maka nilai itu harus tiga puluh syikal.
5 Jikalau itu mengenai seorang dari yang berumur lima tahun sampai yang berumur dua puluh tahun, maka bagi laki-laki nilai itu harus dua puluh syikal dan bagi perempuan sepuluh syikal.
6 Jikalau itu mengenai seorang dari yang berumur satu bulan sampai yang berumur lima tahun, maka bagi laki-laki nilai itu harus lima syikal perak, dan bagi perempuan tiga syikal perak.
7 Jikalau itu mengenai seorang yang berumur enam puluh tahun atau lebih, jikalau itu mengenai laki-laki, maka nilai itu harus lima belas syikal dan bagi perempuan sepuluh syikal.
8 Tetapi jikalau orang itu terlalu miskin untuk membayar nilai itu, maka haruslah dihadapkannya orang yang dinazarkannya itu kepada imam, dan imam harus menilainya; sesuai dengan kemampuan orang yang bernazar itu imam harus menentukan nilainya.
9 Jikalau itu termasuk hewan yang boleh dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN, maka apapun dari pada hewan itu yang dipersembahkan orang itu kepada TUHAN haruslah kudus.
10 Janganlah ia menggantinya dan janganlah ia menukarnya, yang baik dengan yang buruk atau yang buruk dengan yang baik. Tetapi jikalau ia menukar juga seekor hewan dengan seekor hewan lain, maka baik hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus.
11 Jikalau itu barang seekor dari antara hewan haram yang tidak boleh dipersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN, maka hewan itu harus dihadapkannya kepada imam,
12 dan imam harus menetapkan nilainya menurut baik atau buruknya, dan seperti penilaian imam demikianlah jadinya.
13 Dan jikalau orang itu mau menebusnya juga, ia harus menambahkan seperlima kepada nilai itu.
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar