Jumat, 08 November 2024

(e-SH) 9 November -- Roma 8:1-17 - Kunci Keberhasilan

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Sabtu, 9 November 2024
Ayat SH: Roma 8:1-17

Judul: Kunci Keberhasilan

Harus diakui bahwa melawan dosa tidaklah semudah yang sering kali kita bayangkan. Tubuh yang dikuasai dosa ini begitu lemah terhadap godaan. Makin kita berusaha dengan kekuatan tubuh jasmani kita, makin kita gagal.

Atas ketidakberdayaan manusia melawan dosa, Allah telah memerdekakan siapa pun yang ada di dalam Yesus Kristus, yakni mereka yang hidup menurut Roh, bukan menurut daging (3-4). Pikiran mereka berasal dari Roh Kudus dan keinginan mereka menghasilkan damai sejahtera (5-7). Mereka adalah orang-orang yang berkenan kepada Allah dan milik Kristus (8-9).

Ditegaskan bahwa Kristuslah yang memberikan kehidupan, pembenaran, dan kebangkitan kepada setiap orang percaya (10-11). Di dalam Yesus Kristus juga kita dijadikan anak-anak Allah yang berhak untuk memanggil Allah dengan sebutan "Bapa!" dan menerima janji-janji Allah (14-17).

Firman Tuhan hari ini menunjukkan kepada kita bahwa Allah berinisiatif memberikan hidup baru kepada kita di tengah ketidakberdayaan kita melawan dosa. Itu bukan karena hebatnya usaha kita, melainkan oleh karena betapa besarnya kasih karunia Allah (bdk. Yoh. 3:16). Karena itu, kunci kemenangan kita atas dosa bukan pada kemampuan kita, melainkan pada Yesus Kristus.

Saat mendapati diri kita terus-menerus gagal dalam melawan dosa, pada saat itulah kita diingatkan bahwa hanya Yesus yang mampu memerdekakan kita dari dosa. Jika Yesus ada dalam hidup kita, kemenangan pasti kita raih. Dia yang telah mematikan kuasa dosa, Dia juga yang memberi hidup yang baru bagi kita, yakni anak-anak Allah.

Jadi, kunci keberhasilan kita atas dosa terletak pada ketundukan kita pada kehendak Allah di dalam Yesus Kristus, bukan pada kemampuan kita dalam melawan kelemahan kita. Mari menilik hati kita. Jika benar bahwa kita adalah anak-anak Allah dan Yesus ada di dalam hidup kita, maka kita tidak akan tunduk lagi pada keinginan-keinginan daging kita yang penuh dosa, dan kita hanya akan mengindahkan kehendak Allah di dalam pimpinan Roh Kudus. [MAR]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/11/09/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+8:1-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+8:1-17

Roma 8:1-17

 1  Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus.
 2  Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut.
 3  Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging,
 4  supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh.
 5  Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
 6  Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
 7  Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
 8  Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah.
 9  Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
10  Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
11  Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
12  Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.
13  Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
14  Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.
15  Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
16  Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.
17  Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar