e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 22 November 2024
Bacaan : 1 RAJA-RAJA 17:1-6
Setahun: Kisah Para Rasul 24-26
Nats: "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi Wadi Kerit di sebelah timur Sungai Yordan." (1 Raja-raja 17:3)
Renungan:
BUKAN TANPA KESUSAHAN
Seorang pria diberhentikan dari pekerjaannya. Ia mencoba melamar pekerjaan baru, tetapi belum mendapat hasil. Sudah tujuh bulan ia menganggur. Pria itu merasa putus asa, apalagi dilihatnya uang tabungannya semakin menipis. Dalam hati ia mengeluh, "Mengapa aku mengalami kesusahan seperti ini, padahal aku sudah setia melakukan perintah Tuhan?"
Terlihat sosok Nabi Elia di tepi Wadi Kerit. Lama ia tidak beranjak ke mana-mana, karena faktanya, ia sedang bersembunyi di sana. Adakah seseorang yang senang hati saat ia harus bersembunyi? Tentu tidak! Maka boleh dikatakan, Elia sedang mengalami kesusahan. Menarik mengetahui alasan kesusahan itu terjadi, yakni justru karena Elia melakukan perintah Tuhan. Atas kehendak Tuhan, Elia berangkat memberi peringatan kepada Ahab, raja Israel yang telah berpaling kepada Ba'al. Elia menyatakan bahwa tidak akan ada embun atau hujan di negeri itu, sampai waktu Tuhan berfirman kembali kepadanya (ay. 1). Semula Ahab mungkin menganggap pernyataan Elia itu bualan semata. Namun, sesudah semuanya itu terjadi, ia giat memburu Elia sehingga Elia terpaksa bersembunyi.
Setia melakukan perintah Tuhan bukan berarti kita menerima tiket untuk menjalani kehidupan tanpa kesusahan. Persoalan dapat tetap muncul, sementara kita mengerjakan kehendak Tuhan. Namun, jangan kenyataan demikian membuat kita tawar hati. Perhatikan selama bersembunyi di Wadi Kerit, Tuhan mengutus burung-burung gagak, pada pagi dan petang, membawa roti dan daging kepada Elia (ay. 6). Dari sini kita mengerti bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita seorang diri. Setiap kali kita menghadapi persoalan, pasti Dia memberikan kekuatan dan jalan keluarnya bagi kita. --LIN/www.renunganharian.net
KESUSAHAN MEMANG TIDAK TERHINDARKAN, TETAPI TIDAK TERHINDARKAN JUGA PENYERTAAN TUHAN DALAM KEHIDUPAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/11/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+RAJA-RAJA+17:1-6
1 RAJA-RAJA 17:1-6
1 Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."
2 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
3 "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
4 Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
5 Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
6 Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+24-26
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+24-26
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 22 November 2024
Bacaan : 1 RAJA-RAJA 17:1-6
Setahun: Kisah Para Rasul 24-26
Nats: "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi Wadi Kerit di sebelah timur Sungai Yordan." (1 Raja-raja 17:3)
Renungan:
BUKAN TANPA KESUSAHAN
Seorang pria diberhentikan dari pekerjaannya. Ia mencoba melamar pekerjaan baru, tetapi belum mendapat hasil. Sudah tujuh bulan ia menganggur. Pria itu merasa putus asa, apalagi dilihatnya uang tabungannya semakin menipis. Dalam hati ia mengeluh, "Mengapa aku mengalami kesusahan seperti ini, padahal aku sudah setia melakukan perintah Tuhan?"
Terlihat sosok Nabi Elia di tepi Wadi Kerit. Lama ia tidak beranjak ke mana-mana, karena faktanya, ia sedang bersembunyi di sana. Adakah seseorang yang senang hati saat ia harus bersembunyi? Tentu tidak! Maka boleh dikatakan, Elia sedang mengalami kesusahan. Menarik mengetahui alasan kesusahan itu terjadi, yakni justru karena Elia melakukan perintah Tuhan. Atas kehendak Tuhan, Elia berangkat memberi peringatan kepada Ahab, raja Israel yang telah berpaling kepada Ba'al. Elia menyatakan bahwa tidak akan ada embun atau hujan di negeri itu, sampai waktu Tuhan berfirman kembali kepadanya (ay. 1). Semula Ahab mungkin menganggap pernyataan Elia itu bualan semata. Namun, sesudah semuanya itu terjadi, ia giat memburu Elia sehingga Elia terpaksa bersembunyi.
Setia melakukan perintah Tuhan bukan berarti kita menerima tiket untuk menjalani kehidupan tanpa kesusahan. Persoalan dapat tetap muncul, sementara kita mengerjakan kehendak Tuhan. Namun, jangan kenyataan demikian membuat kita tawar hati. Perhatikan selama bersembunyi di Wadi Kerit, Tuhan mengutus burung-burung gagak, pada pagi dan petang, membawa roti dan daging kepada Elia (ay. 6). Dari sini kita mengerti bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita seorang diri. Setiap kali kita menghadapi persoalan, pasti Dia memberikan kekuatan dan jalan keluarnya bagi kita. --LIN/www.renunganharian.net
KESUSAHAN MEMANG TIDAK TERHINDARKAN, TETAPI TIDAK TERHINDARKAN JUGA PENYERTAAN TUHAN DALAM KEHIDUPAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/11/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?1+RAJA-RAJA+17:1-6
1 RAJA-RAJA 17:1-6
1 Lalu berkatalah Elia, orang Tisbe, dari Tisbe-Gilead, kepada Ahab: "Demi Tuhan yang hidup, Allah Israel, yang kulayani, sesungguhnya tidak akan ada embun atau hujan pada tahun-tahun ini, kecuali kalau kukatakan."
2 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadanya:
3 "Pergilah dari sini, berjalanlah ke timur dan bersembunyilah di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
4 Engkau dapat minum dari sungai itu, dan burung-burung gagak telah Kuperintahkan untuk memberi makan engkau di sana."
5 Lalu ia pergi dan ia melakukan seperti firman TUHAN; ia pergi dan diam di tepi sungai Kerit di sebelah timur sungai Yordan.
6 Pada waktu pagi dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Kisah+Para+Rasul+24-26
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Kisah+Para+Rasul+24-26
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar