Minggu, 27 Oktober 2024

(e-SH) 28 Oktober -- Roma 2:1-16 - Apakah Engkau Lebih Superior?

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Senin, 28 Oktober 2024
Ayat SH: Roma 2:1-16

Judul: Apakah Engkau Lebih Superior?

Ketika kita berelasi dengan orang lain, tidak jarang perasaan superioritas muncul di dalam sanubari yang terdalam. Namun, sering kali kita gagal menyadari kehadirannya. Kita pun terlalu gampang melihat selumbar di mata sesama daripada balok di depan mata kita sendiri.

Dalam bacaan ini, Paulus menjelaskan bahwa tak ada manusia yang bisa luput dari hukuman Allah. Ketika seseorang merasa dirinya lebih baik daripada orang lain dan mulai melakukan penghakiman terhadap sesamanya, ia sendiri tidak luput dari kesalahan yang sama (1-3). Justru, hal penting yang harus dilakukan oleh orang berdosa adalah datang kepada Allah dengan merendahkan dirinya dalam pertobatan (4-5). Allah akan membalas setiap orang menurut perbuatan mereka, baik bagi mereka yang merespons dalam pertobatan maupun bagi mereka yang bertahan dalam dosa mereka (6-11).

Allah tidak memandang muka (11), Ia akan menghakimi baik mereka yang telah mendengar dan menerima Hukum Taurat maupun mereka yang belum. Ada orang yang belum pernah mendengar Hukum Taurat, tetapi melaksanakannya. Hal itu terjadi karena Hukum Taurat tertulis di dalam hatinya (12-15). Akan tiba waktunya bagi Kristus Yesus menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia (16).

Saat ini kita harus sadar bahwa kita adalah orang-orang berdosa yang beroleh kasih dan kesabaran Allah. Kita memperoleh pengampunan bukan karena kita lebih baik dari orang lain, melainkan hanya karena kasih karunia Allah. Dalam kerendahan hati, kita harus datang dalam pertobatan setiap harinya dan memohon ampun atas sikap superior kita.

Sadarilah bahwa dalam berbuat dosa sering kali ada motif tersembunyi dalam dosa kita. Hati kita begitu gelap; oleh karena itu, tanpa Injil Kristus, kita tidak akan pernah menyadari bahwa kita membutuhkan Juru Selamat untuk menuntun kita.

Sudah seharusnya dalam berinteraksi dengan sesama kita tidak menyimpan rasa superior. Justru, dalam kerendahan hati, kita hadir untuk membawa Injil Kristus yang memerdekakan diri kita dan sesama. [PMS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/10/28/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+2:1-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+2:1-16

Roma 2:1-16

 1  Karena itu, hai manusia, siapapun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang lain, engkau menghakimi dirimu sendiri, karena engkau yang menghakimi orang lain, melakukan hal-hal yang sama.
 2  Tetapi kita tahu, bahwa hukuman Allah berlangsung secara jujur atas mereka yang berbuat demikian.
 3  Dan engkau, hai manusia, engkau yang menghakimi mereka yang berbuat demikian, sedangkan engkau sendiri melakukannya juga, adakah engkau sangka, bahwa engkau akan luput dari hukuman Allah?
 4  Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
 5  Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
 6  Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya,
 7  yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan,
 8  tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran, melainkan taat kepada kelaliman.
 9  Penderitaan dan kesesakan akan menimpa setiap orang yang hidup yang berbuat jahat, pertama-tama orang Yahudi dan juga orang Yunani,
10  tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.
11  Sebab Allah tidak memandang bulu.
12  Sebab semua orang yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat.
13  Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.
14  Apabila bangsa-bangsa lain yang tidak memiliki hukum Taurat oleh dorongan diri sendiri melakukan apa yang dituntut hukum Taurat, maka, walaupun mereka tidak memiliki hukum Taurat, mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri.
15  Sebab dengan itu mereka menunjukkan, bahwa isi hukum Taurat ada tertulis di dalam hati mereka dan suara hati mereka turut bersaksi dan pikiran mereka saling menuduh atau saling membela.
16  Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar