Senin, 21 Oktober 2024

(e-RH) 22 Oktober -- KELUARAN 17 - TIDAK MUSTAHIL

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 22 Oktober 2024
Bacaan : KELUARAN 17
Setahun: Markus 15-16
Nats: Dibelah-Nya gunung batu di padang gurun, diberi-Nya mereka minum sepuas-puasnya seperti dari samudra dalam. (Mazmur 78:15)

Renungan:

TIDAK MUSTAHIL

Padang gurun ialah tempat yang sangat gersang. Tidak pernah terpikir di benak kita akan menemukan banyak air di sana. Namun, hari itu segenap umat Israel yang berjalan keluar dari Mesir melalui padang gurun menuju tanah Kanaan dapat minum dengan puas. Tuhan memecah gunung batu di Horeb sehingga mengalirkan banyak air.

Air yang keluar dari gunung batu di Horeb tentu jernih, murni, dan segar. Nikmat sekali rasanya saat diteguk dan diminum. Peristiwa Tuhan memecah gunung batu di Horeb untuk mengalirkan air memberi satu pelajaran berharga bagi kita, yakni tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Dari tempat yang teramat gersang, seseorang dapat merasakan kesegaran. Dahaga terpuaskan walau berada di tengah padang gurun yang kering kerontang. Tangan Tuhan bekerja mengalirkan mukjizat. Mukjizat serupa dapat kita terima dari Tuhan. Mungkin situasi kehidupan kita saat ini gersang bak padang gurun. Ada area yang "kering kerontang", seperti usaha yang menurun, kesehatan merosot, atau hubungan pernikahan berantakan. Tidak perlu tawar hati sebab Tangan Tuhan Perkasa. Tuhan dapat memecah "area kering" untuk alirkan air segar.

Satu kunci kita dapat menerima aliran mukjizat ialah beriman kepada Tuhan. Jangan bersungut-sungut sekiranya Tuhan mengizinkan kita berjalan melewati padang gurun. Selalu ingat kita tidak berjalan sendirian, tetapi bersama Tuhan. Bagi Tuhan, padang gurun bukanlah masalah, sebab Dia mampu memberikan kesegaran bagi kita. Dahaga hati menjadi terpuaskan saat kita sungguh-sungguh percaya Tuhan sanggup melakukan perkara ajaib bagi kita. Area kering kerontang berubah menjadi area berkat. Tuhan mengangkat, menyembuhkan, dan memulihkan kehidupan kita. --LIN/www.renunganharian.net
   
BILA BERJALAN BERSAMA TUHAN, BAHKAN DI TENGAH PADANG GURUN YANG GERSANG, KITA DAPAT MENEMUKAN MATA AIR YANG MEMBUAL.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/10/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KELUARAN+17

KELUARAN 17

 1  Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin, berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, sesuai dengan titah TUHAN, lalu berkemahlah mereka di Rafidim, tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu.
 2  Jadi mulailah mereka itu bertengkar dengan Musa, kata mereka: "Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum." Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai TUHAN?"
 3  Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"
 4  Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN, katanya: "Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!"
 5  Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Berjalanlah di depan bangsa itu dan bawalah beserta engkau beberapa orang dari antara para tua-tua Israel; bawalah juga di tanganmu tongkatmu yang kaupakai memukul sungai Nil dan pergilah.
 6  Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.
 7  Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?"
 8  Lalu datanglah orang Amalek dan berperang melawan orang Israel di Rafidim.
 9  Musa berkata kepada Yosua: "Pilihlah orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku."
10  Lalu Yosua melakukan seperti yang dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah naik ke puncak bukit.
11  Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek.
12  Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam.
13  Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.
14  Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit."
15  Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: "Tuhanlah panji-panjiku!"
16  Ia berkata: "Tangan di atas panji-panji TUHAN! TUHAN berperang melawan Amalek turun-temurun."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Markus+15-16
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Markus+15-16

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar