e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 1 November 2024
Bacaan : MARKUS 5:25-34
Setahun: Lukas 19-20
Nats: Sebab, katanya, "Asal kusentuh saja jubah-Nya, aku akan sembuh." (Markus 5:28)
Renungan:
MASIH MENYALA
Pada zamannya, Nelson Mandela merindukan perubahan di negerinya. Yakni penghapusan sistem politik apartheid yang mendiskriminasi dan menindas kaum kulit hitam secara luar biasa di Afrika Selatan. Seiring dengan itu, ia memperjuangkan pula pemilihan umum "satu orang satu suara" bagi semua warga. Nyatanya, malah dirinya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Namun, tahun-tahun ia menjalani hukuman itu tak membuat kerinduan dan pengharapannya pupus. Setelah 27 tahun, ia dibebaskan dan mulailah perjuangannya menampakkan hasil. Mandela menyebutnya, "Jalan panjang menuju kebebasan."
Waktu 12 tahun menjalani sakit perdarahan bukan kurun waktu yang singkat (ay. 25). Terkucil dari semua ritual keagamaan karena dianggap cemar (najis). Berobat ke tabib mana saja tak memberi hasil. Semua harta sudah dipertaruhkan. Nihil. Tetap saja darah meleleh. Malah semakin hari semakin memburuk saja (ay. 26). Namun, yang mengejutkan ialah penderitanya tidak berhenti berpengharapan. Waktu 12 tahun tanpa menyaksikan perubahan apa-apa tidak memadamkan pengharapannya! Ketika berjumpa Yesus, dirinya masih berpikir tentang kesembuhan. "Asal kusentuh saja jubah-Nya, aku akan sembuh, " bisiknya lirih (ay. 28). Itulah yang Yesus sebut sebagai iman (ay. 34).
Menghadapi tantangan hidup dalam kurun waktu panjang sungguh tak mudah. Bisa-bisa semua mimpi sirna dibunuh oleh rasa jenuh, semua keinginan akan perbaikan keadaan pun lenyap. Rasa lelah menguasai. Kita cenderung menjadi apatis. Semangat berjuang pergi tanpa jejak. Justru di sinilah iman berperan. Iman itu percaya jikalau Tuhan berkehendak, kapan pun selalu masih ada alternatif. Iman membuat pengharapan dalam hati kita masih tetap menyala. --PAD/www.renunganharian.net
TUHAN PUNYA PERHITUNGAN WAKTU YANG TERBAIK, DIA TAK PERNAH TERLAMBAT.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/11/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MARKUS+5:25-34
MARKUS 5:25-34
25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
30 Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?"
31 Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?"
32 Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu.
33 Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.
34 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+19-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+19-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 1 November 2024
Bacaan : MARKUS 5:25-34
Setahun: Lukas 19-20
Nats: Sebab, katanya, "Asal kusentuh saja jubah-Nya, aku akan sembuh." (Markus 5:28)
Renungan:
MASIH MENYALA
Pada zamannya, Nelson Mandela merindukan perubahan di negerinya. Yakni penghapusan sistem politik apartheid yang mendiskriminasi dan menindas kaum kulit hitam secara luar biasa di Afrika Selatan. Seiring dengan itu, ia memperjuangkan pula pemilihan umum "satu orang satu suara" bagi semua warga. Nyatanya, malah dirinya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Namun, tahun-tahun ia menjalani hukuman itu tak membuat kerinduan dan pengharapannya pupus. Setelah 27 tahun, ia dibebaskan dan mulailah perjuangannya menampakkan hasil. Mandela menyebutnya, "Jalan panjang menuju kebebasan."
Waktu 12 tahun menjalani sakit perdarahan bukan kurun waktu yang singkat (ay. 25). Terkucil dari semua ritual keagamaan karena dianggap cemar (najis). Berobat ke tabib mana saja tak memberi hasil. Semua harta sudah dipertaruhkan. Nihil. Tetap saja darah meleleh. Malah semakin hari semakin memburuk saja (ay. 26). Namun, yang mengejutkan ialah penderitanya tidak berhenti berpengharapan. Waktu 12 tahun tanpa menyaksikan perubahan apa-apa tidak memadamkan pengharapannya! Ketika berjumpa Yesus, dirinya masih berpikir tentang kesembuhan. "Asal kusentuh saja jubah-Nya, aku akan sembuh, " bisiknya lirih (ay. 28). Itulah yang Yesus sebut sebagai iman (ay. 34).
Menghadapi tantangan hidup dalam kurun waktu panjang sungguh tak mudah. Bisa-bisa semua mimpi sirna dibunuh oleh rasa jenuh, semua keinginan akan perbaikan keadaan pun lenyap. Rasa lelah menguasai. Kita cenderung menjadi apatis. Semangat berjuang pergi tanpa jejak. Justru di sinilah iman berperan. Iman itu percaya jikalau Tuhan berkehendak, kapan pun selalu masih ada alternatif. Iman membuat pengharapan dalam hati kita masih tetap menyala. --PAD/www.renunganharian.net
TUHAN PUNYA PERHITUNGAN WAKTU YANG TERBAIK, DIA TAK PERNAH TERLAMBAT.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/11/01/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MARKUS+5:25-34
MARKUS 5:25-34
25 Adalah di situ seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan.
26 Ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai tabib, sehingga telah dihabiskannya semua yang ada padanya, namun sama sekali tidak ada faedahnya malah sebaliknya keadaannya makin memburuk.
27 Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.
28 Sebab katanya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
29 Seketika itu juga berhentilah pendarahannya dan ia merasa, bahwa badannya sudah sembuh dari penyakitnya.
30 Pada ketika itu juga Yesus mengetahui, bahwa ada tenaga yang keluar dari diri-Nya, lalu Ia berpaling di tengah orang banyak dan bertanya: "Siapa yang menjamah jubah-Ku?"
31 Murid-murid-Nya menjawab: "Engkau melihat bagaimana orang-orang ini berdesak-desakan dekat-Mu, dan Engkau bertanya: Siapa yang menjamah Aku?"
32 Lalu Ia memandang sekeliling-Nya untuk melihat siapa yang telah melakukan hal itu.
33 Perempuan itu, yang menjadi takut dan gemetar ketika mengetahui apa yang telah terjadi atas dirinya, tampil dan tersungkur di depan Yesus dan dengan tulus memberitahukan segala sesuatu kepada-Nya.
34 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Lukas+19-20
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+19-20
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar