Senin, 29 April 2024

(e-RH) 30 April -- MARKUS 2:13-17 - PURA-PURA SEHAT

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                           e-Renungan Harian
      Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Selasa, 30 April 2024
Bacaan : MARKUS 2:13-17
Setahun: 1 Tawarikh 1-2
Nats: Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka, "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." (Markus 2:17)

Renungan:

PURA-PURA SEHAT

Melihat Yesus duduk makan di rumah Lewi bersama para pemungut cukai, ahli-ahli Taurat dan orang Farisi mencemooh Dia. Dalam pemahaman mereka, orang suci tak pantas menodai kesucian mereka dengan bergaul bersama para pemungut cukai. Karena itu, jika Yesus sungguh Mesias yang datang dari Allah, bagaimana mungkin Dia menajiskan diri dengan bergaul bersama orang berdosa?

Pemungut cukai yang bekerja untuk pemerintahan Romawi mungkin dianggap kafir dan najis di mata ahli-ahli Taurat dan orang Farisi. Terlebih mereka bekerja dengan tamak. Mereka adalah orang berdosa yang harus dijauhi karena mengingkari hukum Taurat dan melanggar aturan Farisi. Namun, Yesus memandang mereka sebagai orang-orang yang harus dirangkul, disembuhkan, sehingga boleh masuk ke dalam Kerajaan Allah.

Sekalipun "pergaulan yang buruk dapat merusak kebiasaan baik", tetapi "sebatang lilin yang menyala cukup untuk mengusir kegelapan"! Inilah yang dilakukan Yesus dengan kedatangan-Nya ke dunia. Yesus masuk ke dunia yang penuh dosa, tetapi Dia tidak tercemar oleh dosa. Sebaliknya, ia memberi terang bagi dunia. Demikian pula kita sebagai murid-murid-Nya. Anugerah Tuhan semestinya mendorong kita melakukan tindakan serupa: menjadi lilin yang menyala untuk mengusir kegelapan. Tentu saja kesaksian ini hanya dapat terjadi jika kita sungguh menanggapi kasih karunia Tuhan. Membuka diri, mengaku dosa, dan menerima anugerah-Nya. Bukan seperti ahli-ahli Taurat dan orang Farisi yang berpura-pura sehat sehingga tak pernah mengalami "kesembuhan". --EBL/www.renunganharian.net
   
ORANG PERCAYA DIBERI ANUGERAH KESELAMATAN BUKAN UNTUK MENYOMBONGKANNYA, MELAINKAN MENYAKSIKANNYA.

e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2024/04/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?MARKUS+2:13-17

MARKUS 2:13-17

13  Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka.
14  Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!" Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.
15  Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.
16  Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: "Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
17  Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."

Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?1+Tawarikh+1-2
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/1+Tawarikh+1-2

e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2024 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar