Selasa, 18 April 2023

(e-SH) 19 April -- Ratapan 4 - Congkak Bongak

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Rabu, 19 April 2023
Ayat SH: Ratapan 4

Judul: Congkak Bongak

Sekuat apa Kota Yerusalem? Seperti kota-kota lainnya pada zaman itu, Yerusalem dilindungi dengan tembok kota dan menara pengintaian. Ditambah lagi, Yerusalem merupakan ibu kota kerajaan. Perlindungan yang dibangun pasti tidak dapat diremehkan.

Terlebih lagi, di dalam kota itu terdapat Bait Suci, yang menjadi representasi kehadiran Tuhan. Tak heran, orang-orang Yehuda berpikiran bahwa Yerusalem tidak akan bisa dikalahkan oleh bangsa-bangsa lain (12).

Nyatanya, yang terjadi adalah sebaliknya. Kondisi nyaman dan aman berubah menjadi kehinaan dan kelaparan hebat (3-8, 10). Bahkan, orang mati dianggap lebih beruntung daripada orang hidup (9).

Semua itu terjadi karena dosa umat. Para nabi dan para imam yang semestinya melayani Tuhan dalam kekudusan telah tercemar akibat dosa ketidakadilan sehingga mereka dinajiskan (13-16). Tembok kota dan menara pengintaian pun tidak dapat meluputkan mereka dari kekalahan dan kesengsaraan (17-19). Sungguh tak terbayangkan!

Hidup orang-orang Yehuda penuh dengan kesombongan. Sebagai umat pilihan Tuhan, mereka yakin bahwa bagaimanapun juga keadaan mereka, Tuhan tidak akan membiarkan mereka celaka. Pikir mereka, status mereka memberikan kekebalan terhadap penderitaan. Akibatnya, mereka lalai untuk setia kepada perintah Tuhan.

Kiranya kita belajar dari sejarah bangsa Yehuda. Sebagai orang Kristen, kita bisa membanggakan diri kita sebagai orang yang sudah diselamatkan. Pikir kita, tak perlu lagi kita repot-repot menjaga kekudusan hidup dan berbuat baik karena keselamatan sudah diberikan Tuhan. Itu salah! Memang keselamatan telah dianugerahkan, tetapi jangan sampai kita lalai untuk memelihara dan menghidupi keselamatan itu.

Hendaknya segenap hidup kita dipenuhi kekudusan, keadilan, dan kebaikan, sebagai wujud syukur kita atas keselamatan dari Tuhan, juga sebagai bukti kesetiaan kita kepada Tuhan. Jauhlah kiranya sikap congkak bongak (sangat congkak) dari diri kita. [KRS]

e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2023/04/19/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Ratapan+4
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Ratapan+4

Ratapan 4

 1  Ah, sungguh pudar emas itu, emas murni itu berubah; batu-batu suci itu terbuang di pojok tiap jalan.
 2  Anak-anak Sion yang berharga, yang setimbang dengan emas tua, sungguh mereka dianggap belanga-belanga tanah buatan tangan tukang periuk.
 3  Serigalapun memberikan teteknya dan menyusui anak-anaknya, tetapi puteri bangsaku telah menjadi kejam seperti burung unta di padang pasir.
 4  Lidah bayi melekat pada langit-langit karena haus; kanak-kanak meminta roti, tetapi tak seorangpun yang memberi.
 5  Yang biasa makan yang sedap-sedap mati bulur di jalan-jalan; yang biasa duduk di atas bantal kirmizi terbaring di timbunan sampah.
 6  Kedurjanaan puteri bangsaku melebihi dosa Sodom, yang sekejap mata dibongkar-bangkir tanpa ada tangan yang memukulnya.
 7  Pemimpin-pemimpin lebih bersih dari salju dan lebih putih dari susu, tubuh mereka lebih merah dari pada merjan, seperti batu nilam rupa mereka.
 8  Sekarang rupa mereka lebih hitam dari pada jelaga, mereka tidak dikenal di jalan-jalan, kulit mereka berkerut pada tulang-tulangnya, mengering seperti kayu.
 9  Lebih bahagia mereka yang gugur karena pedang dari pada mereka yang tewas karena lapar, yang merana dan mati sebab tak ada hasil ladang.
10  Dengan tangan sendiri wanita yang lemah lembut memasak kanak-kanak mereka, untuk makanan mereka tatkala runtuh puteri bangsaku.
11  TUHAN melepaskan segenap amarah-Nya, mencurahkan murka-Nya yang menyala-nyala, dan menyalakan api di Sion, yang memakan dasar-dasarnya.
12  Tidak percaya raja-raja di bumi, pun seluruh penduduk dunia, bahwa lawan dan seteru dapat masuk ke dalam gapura-gapura Yerusalem.
13  Hal itu terjadi oleh sebab dosa nabi-nabinya dan kedurjanaan imam-imamnya yang di tengah-tengahnya mencurahkan darah orang yang tidak bersalah.
14  Mereka terhuyung-huyung seperti orang buta di jalan-jalan, cemar oleh darah, sehingga orang tak dapat menyentuh pakaian mereka.
15  "Singkir! Najis!", kata orang kepada mereka, "Singkir! Singkir! Jangan sentuh!"; lalu mereka lari dan mengembara, maka berkatalah bangsa-bangsa: "Mereka tak boleh tinggal lebih lama di sini."
16  TUHAN sendiri mencerai-beraikan mereka, tak mau lagi Ia memandang mereka. Para imam tidak mereka hormati, dan orang-orang tua tidak mereka kasihani.
17  Selalu mata kami merindukan pertolongan, tetapi sia-sia; dari menara penjagaan kami menanti-nantikan suatu bangsa yang tak dapat menolong.
18  Mereka mengintai langkah-langkah kami, sehingga kami tak dapat berjalan di lapangan-lapangan kami; akhir hidup kami mendekat, hari-hari kami sudah genap, ya, akhir hidup kami sudah tiba.
19  Pengejar-pengejar kami lebih cepat dari pada burung rajawali di angkasa mereka memburu kami di atas gunung-gunung, menghadang kami di padang gurun.
20  Orang yang diurapi TUHAN, nafas hidup kami, tertangkap dalam pelubang mereka, dia yang kami sangka: "Dalam naungannya kami akan hidup di antara bangsa-bangsa."
21  Bergembira dan bersukacitalah, hai puteri Edom, engkau yang mendiami tanah Us, juga kepadamu piala akan sampai, engkau akan jadi mabuk lalu menelanjangi dirimu!
22  Telah hapus kesalahanmu, puteri Sion, tak akan lagi TUHAN membawa engkau ke dalam pembuangan, tetapi kesalahanmu, puteri Edom, akan dibalas-Nya, dan dosa-dosamu akan disingkapkan-Nya.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar