e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 17 April 2023
Bacaan : KOLOSE 3:5-17
Setahun: 2 Samuel 17-18
Nats: Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain; sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, perbuatlah juga demikian. (Kolose 3:13)
Renungan:
DI BALIK PENGAMPUNAN
Seorang pengkhotbah dan penulis buku pernah mengatakan bahwa kepahitan dan ketiadaan pengampunan itu seperti minum racun dan mengharapkan orang lain yang akan mati. Pernyataan ini selaras dengan hasil penelitian bahwa kepahitan, permusuhan, depresi, rasa bersalah, ketakutan, kegelisahan, kemarahan, sikap tidak mau mengampuni, perasaan tertolak dan kesedihan dapat merusak kelenjar adrenal. Adrenal adalah bagian dari jaringan kelenjar penghasil hormon yang berkaitan dengan emosi dan reaksi stres.
Bacaan kita hari ini menasihatkan agar kita sabar dan mengampuni satu dengan yang lain, seperti Allah telah mengampuni kita. Jadi pengampunan bukan hanya bermakna vertikal yaitu hubungan yang baik dengan Tuhan, namun juga membangun relasi yang baik dengan sesama. Hal yang tak kalah berharganya adalah pengampunan berdampak baik terhadap kesehatan kita. Membawa damai sejahtera dan tentunya kesehatan yang lebih baik.
Mengampuni bukan berarti tidak merasakan sakit hati, melainkan memilih untuk hidup dengan melepaskan rasa sakit. Mengampuni dapat dilakukan dengan cara yang paling sederhana yaitu melepaskan sakit hati dan menyerahkan orang-orang serta keadaan-keadaan yang menyakitkan ke dalam tangan Tuhan. Ibaratnya kita menerima kiriman paket kita bisa menerimanya dengan menandatangani tanda terima atau menolaknya. Saat kita membiarkan sakit hati menguasai kita maka selamanya kita akan sakit, sebaliknya menyerahkan hal itu dalam tangan Tuhan maka kita akan damai sejahtera. --PRB/www.renunganharian.net
JIKA KITA TERUS-MENERUS MENYIMPAN SAKIT HATI TERHADAP ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA, ITU BERARTI KITA SEDANG MERUSAK KESEHATAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/04/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KOLOSE+3:5-17
KOLOSE 3:5-17
5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
6 semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
15 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+17-18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+17-18
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Senin, 17 April 2023
Bacaan : KOLOSE 3:5-17
Setahun: 2 Samuel 17-18
Nats: Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain; sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, perbuatlah juga demikian. (Kolose 3:13)
Renungan:
DI BALIK PENGAMPUNAN
Seorang pengkhotbah dan penulis buku pernah mengatakan bahwa kepahitan dan ketiadaan pengampunan itu seperti minum racun dan mengharapkan orang lain yang akan mati. Pernyataan ini selaras dengan hasil penelitian bahwa kepahitan, permusuhan, depresi, rasa bersalah, ketakutan, kegelisahan, kemarahan, sikap tidak mau mengampuni, perasaan tertolak dan kesedihan dapat merusak kelenjar adrenal. Adrenal adalah bagian dari jaringan kelenjar penghasil hormon yang berkaitan dengan emosi dan reaksi stres.
Bacaan kita hari ini menasihatkan agar kita sabar dan mengampuni satu dengan yang lain, seperti Allah telah mengampuni kita. Jadi pengampunan bukan hanya bermakna vertikal yaitu hubungan yang baik dengan Tuhan, namun juga membangun relasi yang baik dengan sesama. Hal yang tak kalah berharganya adalah pengampunan berdampak baik terhadap kesehatan kita. Membawa damai sejahtera dan tentunya kesehatan yang lebih baik.
Mengampuni bukan berarti tidak merasakan sakit hati, melainkan memilih untuk hidup dengan melepaskan rasa sakit. Mengampuni dapat dilakukan dengan cara yang paling sederhana yaitu melepaskan sakit hati dan menyerahkan orang-orang serta keadaan-keadaan yang menyakitkan ke dalam tangan Tuhan. Ibaratnya kita menerima kiriman paket kita bisa menerimanya dengan menandatangani tanda terima atau menolaknya. Saat kita membiarkan sakit hati menguasai kita maka selamanya kita akan sakit, sebaliknya menyerahkan hal itu dalam tangan Tuhan maka kita akan damai sejahtera. --PRB/www.renunganharian.net
JIKA KITA TERUS-MENERUS MENYIMPAN SAKIT HATI TERHADAP ORANG LAIN YANG MENYAKITI KITA, ITU BERARTI KITA SEDANG MERUSAK KESEHATAN KITA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/04/17/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?KOLOSE+3:5-17
KOLOSE 3:5-17
5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
6 semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.
13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
15 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.
17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?2+Samuel+17-18
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/2+Samuel+17-18
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar