e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 30 Maret 2023
Bacaan : EFESUS 4:17-32
Setahun: Hakim-hakim 20-21
Nats: Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. (Efesus 4:32)
Renungan:
KESAKSIAN DALAM KERAMAHAN
"Suasana seperti ini yang menjadi salah satu alasan saya memutuskan menjadi Kristen sewaktu muda dulu, " ujar seorang nenek ketika kami duduk bersebelahan saat melayat. Ia mengaku terpesona akan keramahan, kebersamaan dan kepedulian jemaat kepada keluarga yang tengah berduka. Ia merasakan vibrasi yang positif, yakni perasaan dikasihi dan dihargai.
Rasul Paulus mengajak jemaat Efesus untuk bersikap ramah, penuh kasih dan pengampun. Hal yang demikian ditekankan mengingat mereka adalah orang-orang pilihan Allah yang telah dikuduskan dan dikasihi Allah. Menerima kasih Allah haruslah mendorong umat rindu menyatakan kasih yang serupa kepada sesama. Bukan hanya berhenti melakukan hal jahat, mereka harus dapat melakukan yang baik kepada semua orang. Dengan demikian mereka saling mendukung dan membangun dalam kehidupan bersama, serta bersaksi bagi mereka yang belum mengenal Dia.
Keramahan sering dipandang remeh. Padahal, keramahan dapat menjadi pintu kesaksian. Keramahan dapat membuat seseorang merasa diperhatikan, dipedulikan dan diterima keberadaannya. Keramahan juga dapat menjadi tanda adanya pengampunan atas kesalahan. Keramahan dapat membangun suasana serta menularkan energi positif. Kiranya pengudusan dari Allah atas diri kita membuahkan kasih yang nyata, yang salah satunya terwujud melalui sikap yang ramah. Keramahan yang tulus, yang dilakukan dalam kerinduan untuk menyaksikan kasih Allah. Bukan kamuflase atau manipulasi yang dilakukan dalam rangka mencari keuntungan terselubung. --EBL/www.renunganharian.net
TAK PERLU BERTERIAK UNTUK MENYATAKAN KASIH DEMI MENYAKSIKAN INJIL ALLAH. KITA CUKUP MELAKUKANNYA SAJA DALAM TINDAKAN NYATA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/03/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?EFESUS+4:17-32
EFESUS 4:17-32
17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+20-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+20-21
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Kamis, 30 Maret 2023
Bacaan : EFESUS 4:17-32
Setahun: Hakim-hakim 20-21
Nats: Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. (Efesus 4:32)
Renungan:
KESAKSIAN DALAM KERAMAHAN
"Suasana seperti ini yang menjadi salah satu alasan saya memutuskan menjadi Kristen sewaktu muda dulu, " ujar seorang nenek ketika kami duduk bersebelahan saat melayat. Ia mengaku terpesona akan keramahan, kebersamaan dan kepedulian jemaat kepada keluarga yang tengah berduka. Ia merasakan vibrasi yang positif, yakni perasaan dikasihi dan dihargai.
Rasul Paulus mengajak jemaat Efesus untuk bersikap ramah, penuh kasih dan pengampun. Hal yang demikian ditekankan mengingat mereka adalah orang-orang pilihan Allah yang telah dikuduskan dan dikasihi Allah. Menerima kasih Allah haruslah mendorong umat rindu menyatakan kasih yang serupa kepada sesama. Bukan hanya berhenti melakukan hal jahat, mereka harus dapat melakukan yang baik kepada semua orang. Dengan demikian mereka saling mendukung dan membangun dalam kehidupan bersama, serta bersaksi bagi mereka yang belum mengenal Dia.
Keramahan sering dipandang remeh. Padahal, keramahan dapat menjadi pintu kesaksian. Keramahan dapat membuat seseorang merasa diperhatikan, dipedulikan dan diterima keberadaannya. Keramahan juga dapat menjadi tanda adanya pengampunan atas kesalahan. Keramahan dapat membangun suasana serta menularkan energi positif. Kiranya pengudusan dari Allah atas diri kita membuahkan kasih yang nyata, yang salah satunya terwujud melalui sikap yang ramah. Keramahan yang tulus, yang dilakukan dalam kerinduan untuk menyaksikan kasih Allah. Bukan kamuflase atau manipulasi yang dilakukan dalam rangka mencari keuntungan terselubung. --EBL/www.renunganharian.net
TAK PERLU BERTERIAK UNTUK MENYATAKAN KASIH DEMI MENYAKSIKAN INJIL ALLAH. KITA CUKUP MELAKUKANNYA SAJA DALAM TINDAKAN NYATA.
e-RH situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: https://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2023/03/30/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?EFESUS+4:17-32
EFESUS 4:17-32
17 Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia
18 dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
19 Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
20 Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
21 Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
30 Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Bacaan Alkitab Setahun: https://alkitab.sabda.org/?Hakim-hakim+20-21
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Hakim-hakim+20-21
e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Dilarang memperbanyak isi Renungan Harian® tanpa izin tertulis dari penerbit.
Renungan Harian® milik Yayasan Pelayanan Gloria -- Copyright © 2023 Yayasan Pelayanan Gloria.
- - -
Anda diberkati melalui Renungan Harian®?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Pelayanan Gloria.
BCA Rekening No. 456 500 8880 a.n. YAYASAN PELAYANAN GLORIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar