(e-SH) 25 Mei -- Lukas 24:50-53 - Bahasa Tubuh Tuhan Yesus

e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
                        e-Santapan Harian
      Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA

Tanggal: Kamis, 25 Mei 2017
Ayat SH: Lukas 24:50-53

Judul: Bahasa Tubuh Tuhan Yesus

Bahasa tubuh Tuhan Yesus ketika naik ke surga menarik disimak: "Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga" (Luk. 24:51). Yesus naik ke surga bukan dengan sikap tubuh tegak sempurna, juga tidak sedang berpangku tangan, melainkan dengan tangan terangkat memberkati para murid-Nya. Yesus terpisah dari para murid-Nya saat memberkati. Sang Guru naik ke surga dengan meninggalkan berkat bagi para murid-Nya.

Mengapa Yesus melakukannya? Sang Guru memahami bahwa berkat adalah kebutuhan utama manusia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berkat adalah karunia Tuhan yang membawa kebaikan dalam hidup manusia. Masalahnya, manusia sering kali memahami berkat hanya sebatas materi atau kesenangan. Sang Guru tidak menjanjikan bahwa jalan hidup murid-Nya akan selalu penuh kekayaan dan kegirangan, tetapi Dia memberi berkat sebagai modal hidup selanjutnya.

Berkat yang diberikan Tuhan Yesus tidak bisa dibandingkan dengan apa pun juga di dunia ini. Berkat Tuhan berarti penyertaan Tuhan; itu berarti dalam situasi apa pun Tuhan senantiasa siap menemani. Berkat Tuhan berarti kepedulian Tuhan atas umat-Nya; itulah yang seharusnya membuat kita menanggalkan rasa khawatir. Apa pun yang terjadi dalam kehidupan kita tetap milik-Nya. Berkat Tuhan berarti dalam keadaan apa pun kita akan dimampukan Tuhan-bersama dengan Tuhan-menangani masalah yang diizinkan Tuhan menimpa kita. Dan berkat Tuhan kekal sifatnya sebagaimana Tuhan sendiri kekal adanya. Itu berarti sampai kapan pun Tuhan bersedia menyatakan kebaikannya kepada kita.

Bisa dipahami ketika peristiwa kenaikan Tuhan Yesus semua murid langsung sujud menyembah kepada-Nya (52). Kenaikan Tuhan Yesus ke surga menegaskan bahwa Sang Guru memang berasal dari surga dan kembali ke surga. Karena itulah, para murid pulang ke Yerusalem dengan penuh sukacita. Tampaknya sukacita surgawi memenuhi hati mereka. Ini jugakah yang Anda rasakan saat merayakan kenaikan Yesus ke surga hari ini? [YM]

e-SH versi web:http://www.sabda.org/publikasi/sh/2017/05/25/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Lukas+24:50-53
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Lukas+24:50-53

Lukas 24:50-53

50  Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka.
51  Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.
52  Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita.
53  Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan memuliakan Allah.


e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH  Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab