Kamis, 21 Agustus 2014

(e-RH) Agustus 22 -- BATAS KEHENDAK ALLAH

e-RH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Renungan Harian
Sarana untuk bertumbuh dalam iman & menjadi saksi Kristus
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Jumat, 22 Agustus 2014
Bacaan : Kejadian 2:8-17
Setahun: Yeremia 29-31
Nats: Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu,
janganlah kaumakan buahnya. (Kejadian 2:16-17)

Judul:

BATAS KEHENDAK ALLAH

Dulu saya mengikuti anggapan bahwa Allah memiliki rancangan yang
detail atas kehidupan setiap orang percaya. Jika saya gagal
mengenali kehendak Allah dalam perkara yang penting-pekerjaan,
jodoh, gereja tempat melayani-saya melewatkan persediaan terbaik-Nya
bagi saya. Sungguh menggentarkan!


Uraian Frank Viola dalam Rethinking the Will of God memberi saya
pencerahan. Ia mengambil contoh dari perintah pertama Tuhan. Di
Taman Eden, Tuhan menetapkan batas bagi manusia, mana pohon yang
buahnya boleh mereka makan dan mana yang tidak boleh. Hanya sampai
di situ. Tuhan tidak membatasi detailnya: kapan harus makan,
bagaimana mengolah buah itu, bagaimana memakannya. Di bagian ini,
manusia leluasa untuk memilih.


Saat ini, apa garis batas kehendak Allah bagi orang percaya? Garis
batasnya adalah kasih (Gal. 5:22-23). Sepanjang kita bergerak di
dalam kasih, kita aman. Di luar kasih, kita berada di luar kehendak
Allah. Maka, dalam mengambil keputusan, kita tidak harus selalu
repot mencari tahu apa kehendak Allah untuk hal itu. Kita cukup
bertanya: Apakah pilihan ini memuliakan atau mencemarkan nama Allah?
Apakah perbuatan ini melayani dan menolong sesama atau menjatuhkan
mereka? Apakah tindakan ini mendatangkan kesejahteraan atau merusak
diri sendiri?


Roh Kudus, yang berdiam dalam diri kita, mungkin menuntun kita
melakukan hal yang tidak kita sukai (meminta maaf) atau menuntut
pengurbanan (mendermakan dana liburan). Ketika menaatinya, kita akan
mengalami sukacita dan damai sejahtera. --Arie Saptaji /Renungan
Harian

KETIKA KITA BERGERAK DI DALAM KASIH,
KITA BERGERAK DI DALAM KEHENDAK ALLAH.

e-RH Situs: http://renunganharian.net
e-RH arsip web: http://www.sabda.org/publikasi/e-rh/2014/08/22/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/renungan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: http://alkitab.sabda.org/?Kejadian+2:8-17

Kejadian 2:8-17

8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden, di sebelah timur;
disitulah ditempatkan-Nya manusia yang dibentuk-Nya itu.
9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai-bagai pohon dari bumi,
yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya; dan pohon
kehidupan di tengah-tengah taman itu, serta pohon pengetahuan
tentang yang baik dan yang jahat.
10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu,
dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang.
11 Yang pertama, namanya Pison, yakni yang mengalir mengelilingi
seluruh tanah Hawila, tempat emas ada.
12 Dan emas dari negeri itu baik; di sana ada damar bedolah dan
batu krisopras.
13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon, yakni yang mengalir
mengelilingi seluruh tanah Kush.
14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris, yakni yang mengalir di
sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat.
15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman
Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua
pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu,
janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya,
pastilah engkau mati."

Bacaan Alkitab Setahun:
http://alkitab.sabda.org/?Yeremia+29-31
Mobile: http://alkitab.mobi/tb/passage/Yeremia+29-31


e-RH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
Diterbitkan dan Hak Cipta (c) oleh Yayasan Gloria

Diberkati? Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan Yayasan Gloria.
Donasi: Rekening Bank BCA, No. 456 500 8880 a.n. YAY GLORIA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar