e-SH(c) ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 26 Oktober 2024
Ayat SH: Roma 1:16-17
Judul: Aku Tidak Malu karena Kristus!
Pengetahuan dan pengalaman dapat menjadikan seseorang percaya diri dalam mengambil sebuah tindakan. Demikianlah yang terjadi dalam diri Paulus, ia memiliki pengetahuan yang kaya akan Injil dan pengalaman akan perjumpaan dengan Allah. Keyakinan yang dikerjakan oleh Allah dalam diri Paulus memberikan dorongan yang sangat kuat baginya untuk memberitakan Injil.
Paulus menyatakan bahwa ia tidak pernah malu terhadap Injil (16). Bagi orang-orang pada waktu itu, pemberitaan Injil adalah sebuah kebodohan. Bagaimana mungkin orang memercayai ada manusia yang telah disalibkan, mati, kemudian bangkit dari kematian? Lebih mudah bagi mereka memercayai filsafat-filsafat para pemikir ternama daripada Injil. Hal itu menjadi tantangan bagi Paulus, tetapi ia meyakini bahwa Injil adalah kekuatan Allah.
Kekuatan Allah menyelamatkan setiap orang yang mau percaya, tanpa pengecualian (16). Di dalam Injil, nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman (17).
Injil menuntun orang benar hidup seturut kehendak Allah. Injil menunjukkan ada rencana keselamatan Allah bagi kita. Allah hendak menyelamatkan kita melalui Yesus Kristus. Apabila kita mau percaya kepada Yesus Kristus, relasi kita dengan Allah diperdamaikan kembali. Allah berkenan mengampuni dosa kita, dan membenarkan kita karena iman kita dalam nama Kristus Yesus.
Seperti Paulus, kita menghadapi berbagai gempuran terhadap keyakinan kita dari filsafat-filsafat kosong yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Jika Injil telah mengubah pemahaman dan memberikan pengalaman dalam hidup kita, pasti kita tidak akan pernah malu untuk bersaksi tentang cinta Allah yang besar itu. Kita hidup dalam kebenaran yang bertolak dari anugerah iman yang memimpin kita kepada Kristus Yesus.
Allah tidak pernah malu untuk menerima dan mengakui kita sebagai anak-anak-Nya. Kiranya kita pun tak malu beriman kepada Kristus dan dapat bersaksi bagi Dia. [PMS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/10/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+1:16-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+1:16-17
Roma 1:16-17
16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
e-Santapan Harian
Sarana untuk menggumuli makna Firman Tuhan bagi hidup
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Tanggal: Sabtu, 26 Oktober 2024
Ayat SH: Roma 1:16-17
Judul: Aku Tidak Malu karena Kristus!
Pengetahuan dan pengalaman dapat menjadikan seseorang percaya diri dalam mengambil sebuah tindakan. Demikianlah yang terjadi dalam diri Paulus, ia memiliki pengetahuan yang kaya akan Injil dan pengalaman akan perjumpaan dengan Allah. Keyakinan yang dikerjakan oleh Allah dalam diri Paulus memberikan dorongan yang sangat kuat baginya untuk memberitakan Injil.
Paulus menyatakan bahwa ia tidak pernah malu terhadap Injil (16). Bagi orang-orang pada waktu itu, pemberitaan Injil adalah sebuah kebodohan. Bagaimana mungkin orang memercayai ada manusia yang telah disalibkan, mati, kemudian bangkit dari kematian? Lebih mudah bagi mereka memercayai filsafat-filsafat para pemikir ternama daripada Injil. Hal itu menjadi tantangan bagi Paulus, tetapi ia meyakini bahwa Injil adalah kekuatan Allah.
Kekuatan Allah menyelamatkan setiap orang yang mau percaya, tanpa pengecualian (16). Di dalam Injil, nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman (17).
Injil menuntun orang benar hidup seturut kehendak Allah. Injil menunjukkan ada rencana keselamatan Allah bagi kita. Allah hendak menyelamatkan kita melalui Yesus Kristus. Apabila kita mau percaya kepada Yesus Kristus, relasi kita dengan Allah diperdamaikan kembali. Allah berkenan mengampuni dosa kita, dan membenarkan kita karena iman kita dalam nama Kristus Yesus.
Seperti Paulus, kita menghadapi berbagai gempuran terhadap keyakinan kita dari filsafat-filsafat kosong yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Jika Injil telah mengubah pemahaman dan memberikan pengalaman dalam hidup kita, pasti kita tidak akan pernah malu untuk bersaksi tentang cinta Allah yang besar itu. Kita hidup dalam kebenaran yang bertolak dari anugerah iman yang memimpin kita kepada Kristus Yesus.
Allah tidak pernah malu untuk menerima dan mengakui kita sebagai anak-anak-Nya. Kiranya kita pun tak malu beriman kepada Kristus dan dapat bersaksi bagi Dia. [PMS]
e-SH versi web: https://www.sabda.org/publikasi/sh/2024/10/26/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Ayat Alkitab: https://alkitab.sabda.org/?Roma+1:16-17
Mobile: https://alkitab.mobi/tb/passage/Roma+1:16-17
Roma 1:16-17
16 Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."
e-SH(c) +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ YLSA
Diterbitkan dan Hak Cipta(c) oleh Scripture Union Indonesia
e-SH Ditulis oleh penulis-penulis Indonesia
(e-SH) owner-i-kan-akar-Santapan-Harian@hub.xc.org
- - -
Anda diberkati melalui Santapan Harian?
Mari mendukung pelayanan Yayasan Pancar Pijar Alkitab (PPA)
Rekening BCA cab Pintu Air no. 106.30066.22 an. Yay Pancar Pijar Alkitab
0 komentar:
Posting Komentar